5 Fakta Pembantaian Bodo League di Korea Selatan yang Jarang Diketahui
Korbannya mencapai dua ratus ribu orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah mendengar peristiwa pembantaian Bodo League? Peristiwa tersebut merupakan salah satu peristiwa terkelam dalam sejarah Korea Selatan. Pada intinya, peristiwa tersebut merupakan pembantaian terhadap para komunis dan terduga simpatisan yang terjadi pada tahun 1950.
Menurut sejarawan yang bernama Kim Dong Choon, peristiwa tersebut menewaskan sekitar 60 ribu hingga 110 ribu orang. Tak banyak orang tahu mengenai peristiwa Bodo League ini, khususnya bagi masyarakat Indonesia.
Berikut lima fakta pembantaian Bodo League yang terjadi di Korea Selatan.
1. Bermula dari serangan Korea Utara yang diperintahkan Kim Il Sung
Pada tahun 1950, hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara sedang panas-panasnya. Kim Il Sung yang saat itu memimpin Korea utara memerintahkan pasukannya untuk mulai menyerang pada 25 Juni 1950. Hal tersebut merupakan cikal bakal meletusnya Perang Korea.
Demi menjaga kemanan negaranya, Syngman Rhee yang saat itu menjabat sebagai Presiden Korea Selatan memerintahkan militernya untuk melakukan eksekusi terhadap orang-orang yang berkaitan dengan Bodo League.
Bodo League sendiri dapat dikatakan sebagai aliansi yang mendukung idelogi komunis di Korea Selatan yang mempunyai ratusan ribu simpatisan.
Baca Juga: Masih Berstatus Perang, 5 Peristiwa Ini Jadi Saksi Pecahnya Korea
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Fakta Historis Perang Korea 1950-1953 yang Wajib Diketahui
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.