TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik yang Harus Kamu Ketahui tentang Pesawat Listrik

Akankah populer di masa depan?

irishtimes.com

Pesawat adalah salah satu transportasi jarak jauh terbaik. Namun, tanpa kita sadari, pesawat juga menjadi salah satu penyumbang gas karbon dioksida di atmosfer. Karbon dioksida itu kemudian terperangkap oleh greenhouse effect yang membuat efek global warming.

Untuk itu, pada "Paris Air Show 2019" diperkenalkan pesawat dengan bahan bakar listrik ini. Berikut lima fakta unik dari pesawat listrik ini.

1. Kekuatan baterai pesawat listrik

bloomberg.com

Baterai yang terdapat dalam pesawat listrik ini diperkirakan mampu membawa pesawat terbang menempuh sejauh 1.000 km. Selain itu, pesawat ini tidak memiliki emisi polusi.

Pengguna pesawat pun bisa mendapatkan pemandangan yang indah selama proses pergantian baterai pesawat listrik. Dilansir dari New Atlas, kemungkinan pesawat listrik yang memiliki nama Alice ini akan diuji coba pada akhir 2019. 

Baca Juga: 10 Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia, Jakarta Nomor Satu

2. Sudah memiliki permintaan yang tinggi

bloomberg.com

Pesawat ini diciptakan oleh perusahaan Eviation Aircraft Ltd. Pihak eksekutif dari perusahaan tersebut, Omer Bar-Yohay mengatakan bahwa permintaan dari pesawat listrik ini sudah mencapai jumlah yang cukup tinggi. Hal ini karena banyak perusahaan pesawat yang juga berusaha mengurangi polusi akibat bahan bakar pesawat, dikutip dar Bloomberg. 

3. Tenaga hybrid tahun 2022

Selain perusahaan Eviation Aircraft, perusahaan United Technology juga memiliki proyek pesawat hybrid. Proyek itu bernama "Project 804"sebagaimana dikutip oleh CNN dan CNBC. Berdasarkan rencana, proyek ini siap diuji coba untuk terbang pada 2022. 

United Technology pun akan membuat kesepakatan dengan Raytheon Co sebesar UDD74 juta atau sekitar Rp1 kuadriliun. Pesawat ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal karena teknologi yang digunakan untuk membuat pesawat lebih efisien. Baterai yang terdapat pada pesawat ini mencapai 2 megawatt. 

4. Uji coba oleh Ampaire

Perusahaan Ampaire, juga membuat pesawat hybrid, seperti yang dikutip oleh DW. Pesawat Ampaire 337 ini memiliki sembilan kursi dan akan menggunakan baterai. Pesawat sendiri sebenarnya memiliki empat persen menyumbang gas karbon dioksida yang menyebabkan global warming. 

Kebanyakan, pesawat mencoba untuk memotong 50 persen emisi gas berbahaya pada 2050. Pasalnya, karbon dioksida dan sulfur dioksida dapat menjadi acid rain bila bercampur dengan air hujan.

Hal ini yang kemudian menyebabkan sakit kulit dan gangguan kesehatan lainnya. Selain gangguan kesehatan, situs peradaban dunia yang terbuat dari kapur juga akan terancam. 

Baca Juga: Kendalikan Polusi Udara dan Jadikan Bumi Hijau, KLHK Gelar PLHK 2019

Verified Writer

Yohana Belinda

you only live once

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya