TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak Hanya Bulan, Ini 5 Eksplorasi dan Studi NASA di Luar Angkasa

Eksplorasi NASA telah menuju ke tengah Galaksi Bima Sakti

singularityhub.com

Pada 1969 silam NASA melalui misi Apollo 11 untuk pertama kalinya telah sukses mendaratkan manusia di Bulan. Kedua astronaut yang menginjakkan kaki di Bulan tersebut adalah Neil Armstrong dan Buzz Aldrin.

Namun, saat ini Bulan bukan lagi menjadi prioritas NASA dalam eksplorasinya. Selain Bulan, ada beberapa eksplorasi NASA yang telah sukses dilakukan, bahkan dapat mencapai ke suatu titik yang sangat jauh dari Bumi. Ke mana saja, ya? Yuk, disimak!

1. Planet Mars

nasa.gov

Selain Bulan, tentunya Mars juga tidak ketinggalan menjadi tempat yang diteliti oleh NASA. Robot terbaru NASA yang telah mendarat di Mars pada 2012 silam telah mengambil banyak data dan sampel tanah, seperti diberitakan NASA dalam lamannya.

Robot terbaru tersebut dinamakan Curiosity, yang diklaim lebih canggih dari robot pendahulunya yang bernama Opportunity. Ya, NASA dulu juga sempat mengirimkan robot penjelajah pada 2004 silam, dan dinyatakan hilang kontak pada 2018 akibat badai yang terjadi di Mars.

Kedua robot penjelajah tersebut telah mengirimkan ribuan data, gambar, dan video untuk digunakan sebagai bukti-bukti empiris guna kepentingan penelitian dan studi yang lebih mendalam.

Jika target dapat terlaksana dengan baik, rencananya NASA akan mengirimkan astronaut ke planet merah tersebut pada 2033 mendatang. Namun, bukan hanya NASA yang getol meneliti Mars. Rusia, Tiongkok, India, Inggris, dan Kanada juga telah memiliki rencana untuk mendaratkan manusia ke Mars.

Baca Juga: Tak Melulu Soal Luar Angkasa, Ini 5 Kegiatan Utama NASA di Dunia Sains

2. Planet Jupiter

sci-news.com

Seperti dicatat dalam Air and Space, misi eksplorasi ke Planet Jupiter telah dimulai sejak 1972 silam melalui wahana antariksa Pioneer 10. Pada 1973 wahana tersebut dapat melintasi sabuk asteroid dengan selamat dan akhirnya mencapai posisi terdekat dengan Jupiter.

Satu tahun kemudian Pioneer 11 diluncurkan untuk melengkapi data-data yang dibutuhkan oleh NASA mengenai status dan unsur-unsur yang terdapat dalam atmosfer Jupiter. Wahana kedua tersebut dilengkapi dengan teknologi pendeteksi medan magnetik yang berfungsi sebagai penanda medan magnetik Jupiter.

Hingga saat ini, ada banyak data dan gambar Planet Jupiter yang dapat diamati oleh NASA. Untuk sementara, Mars masih dianggap sebagai planet yang lebih layak huni dibandingkan dengan Jupiter.

3. Planet Venus

imperial.ac.uk

Pada 1962 silam, sebelum peristiwa pendaratan ke Bulan terjadi, NASA telah lebih dulu mengirimkan wahana antariksa ke zona yang mendekati Planet Venus, diikuti oleh wahana antariksa milik Rusia, seperti ditulis dalam Universe Today.

Wahana yang dinamakan Mariner 2 tersebut dapat mendekati Venus dalam jarak observasi. Beberapa wahana antariksa milik Rusia bahkan pernah mendekati Venus tepat di atas permukaan Venus, sebelum akhirnya hancur akibat suhu panas yang ekstrem.

Jelas bahwa Venus mustahil untuk dianggap sebagai zona yang mendukung kehidupan. Pasalnya, efek rumah kaca di Venus benar-benar sangat mematikan. Mulai dari radiasi Matahari, aktivitas vulkanik berbahaya, hingga suhu yang sangat panas, akan memusnahkan kehidupan biologis secara cepat.

Wahana antariksa terbaru yang dikirim ke Venus adalah Venus Express yang ada di bawah kendali European Space Agency (ESA). Pesawat tanpa awak tersebut tiba di zona Planet Venus pada 2006 silam dan telah mengambil banyak data, gambar, dan video untuk kepentingan studi dan penelitian.

4. Planet terjauh di Tata Surya hingga Pluto

space.com

Laman sains Space mencatat bahwa wahana antariksa milik NASA bernama New Horizons menjadi wahana yang ditugaskan untuk meneliti objek jauh di ujung Tata Surya kita, Pluto. Data-data terbaru yang dikirimkan pada 2019 menunjukkan dengan detail mengenai Pluto dan segala macam unsur yang terdapat di dalamnya.

Jarak yang sangat amat jauh ini membuat New Horizons menjadi wahana antariksa yang ditugaskan NASA ke tempat terjauh, setelah misi Voyager. Wahana antariksa New Horizons bukan hanya meneliti tentang Pluto, melainkan juga objek-objek angkasa lainnya.

Beberapa planet yang telah dilalui di antaranya adalah Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Pluto sendiri sudah tidak dianggap sebagai planet karena ukurannya yang sangat kecil. Pluto lebih cocok dianggap sebagai planet kerdil atau objek kecil dalam Tata Surya.

Baca Juga: 5 Fakta tentang NASA yang Harus Kamu Tahu, Awal Berdiri karena Ambisi

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya