TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya Kemampuan Unik! Ini 8 Hewan yang Paling Sulit Mati

Ada kecoak, lho!

sci-news.com

Di Bumi ini, spesies hewan sudah lebih dulu mengalami evolusi ketimbang manusia. Keberadaan mereka bahkan sudah ada sejak ratusan juta hingga miliaran tahun lalu. Itu sebabnya, mereka memiliki segala hal yang terbilang unik dan sangat berbeda dengan manusia, meskipun sama-sama digolongkan sebagai organisme biologis.

Nah, sebagian kecil dari spesies hewan tersebut rupanya memiliki kemampuan unik, yakni sulit untuk mati. Penasaran dengan hewan-hewan tersebut, bukan? Ini dia!

1. Cacing pipih

phys.org

Tentu saja cacing pipih bisa mati, namun tidak semudah yang dibayangkan. Bahkan, saking sulitnya untuk mati, ilmuwan dan ahli satwa cukup kesulitan dalam menentukan rentang usia hidup dari hewan yang tergabung dalam filum Platyhelminthes ini. Ya, cacing pipih merupakan salah satu spesies yang memiliki rentang hidup yang sangat panjang.

Dilansir Biomed Central, cacing pipih atau planaria merupakan jenis hewan hermafrodit atau berkelamin ganda. Spesies ini dapat dengan mudah menggandakan dirinya melalui potongan-potongan kecil tubuhnya. Hebatnya lagi, menurut studi, cacing pipih mampu mencegah penuaan alami dan mengatur pembelahan sel mereka untuk tujuan-tujuan tertentu.

2. Hydra

phys.org

Secara umum, hydra dapat diklasifikasikan sebagai spesies hewan yang hidup di air tawar yang tergabung dalam famili Hydridae. Meskipun terlihat kecil dan lemah, nyatanya statistik membuktikan bahwa tingkat kematian hydra jauh di bawah spesies hewan lainnya, ditulis dalam Australian Academy of Science.

Jika terdapat luka atau pembelahan sel yang tidak normal, tubuh induk hydra akan segera memperbarui kondisi tubuhnya. Dengan demikian, hydra sangat sulit untuk tua dan bahkan sulit untuk mati jika hanya dibiarkan begitu saja di alam liar.

Bayangkan saja, sebagian besar spesies hydra sanggup hidup ratusan tahun. Bahkan, lima persen di antaranya sanggup hidup selama lebih dari seribu tahun.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Tentang Kematian Hewan, Apakah Hewan Bisa Bunuh Diri?

3. Spons laut

dkfindout.com

Meskipun terlihat seperti tanaman laut, faktanya spons laut atau sea sponge merupakan spesies hewan multisel yang sangat sederhana. Saking sederhananya, spons laut dianggap sulit untuk mati. Yup, spons laut bahkan sanggup hidup selama 11 ribu tahun, dicatat dalam National Geographic.

Selain itu, spons laut termasuk salah satu spesies hewan yang memang sulit untuk mati. Hal itu dikarenakan sistem pada tubuh spons yang sangat sederhana. Spesies yang masuk dalam golongan filum Porifera ini tidak memiliki organ dalam layaknya hewan-hewan lainnya. Di dalam tubuhnya tidak ada saluran pencernaan, sistem saraf, otot, dan organ kompleks lainnya.

4. Lobster

Pexels.com/Roger Brown

Ada dua faktor terbesar yang menyebabkan kematian lobster di alam, yakni perburuan oleh manusia dan cangkang yang sudah tidak mampu menampung tubuh mereka. Selain dari dua hal tersebut, lobster termasuk spesies yang paling sulit untuk mati. Ditulis dalam laman BBC Earth, lobster dewasa yang kehilangan bagian tubuhnya sanggup untuk menumbuhkannya kembali.

Meskipun tidak digolongkan sebagai hewan dengan masa hidup yang sangat panjang, lobster memiliki kemampuan penyembuhan yang menakjubkan. Kromosom milik lobster memiliki sel khusus bernama telomer yang akan melindungi DNA mereka dari mutasi tak menguntungkan, termasuk penuaan. Itu sebabnya, lobster sanggup hidup selama 140 tahun tanpa sakit atau pun terluka.

5. Bdelloid

quantamagazine.org

Bdelloid atau bdelloidea merupakan spesies hewan kecil golongan rotifera yang hidup di air tawar di seluruh dunia. Hewan ini termasuk kecil, nyaris berukuran mikroskopis, yakni sekitar 200 - 500 mikrometer. Secara umum, bdelloid merupakan hewan primitif (sederhana) yang terhitung sangat purba.

Melansir University of California Berkeley, spesies semacam bdelloid merupakan salah satu spesies hewan yang menjadi konsumen utama dalam sebuah ekosistem. Itu berarti bdelloid sanggup memakan apa saja, termasuk bangkai hewan, tanaman, dan bahkan bersifat kanibal jika terpaksa. Dengan kemampuan evolusinya yang luar biasa, tak mengherankan jika bdelloid termasuk spesies yang sulit mati dan sudah ada di alam sejak jutaan tahun lalu.

6. Ubur-ubur

Pexels.com/Tim Mossholder

Melansir BBC Earth, ubur-ubur memiliki proses kematian alami yang menakjubkan. Jika mereka mati, bangkai dan beberapa bagian polip mereka yang jatuh di dasar laut akan menjadi ubur-ubur yang baru dan siap melanjutkan kehidupannya di lautan. Sebagian besar ubur-ubur memang tidak termasuk hewan dengan usia panjang.

Namun, sebagian kecil dari jenis ubur-ubur bisa hidup lebih lama dari yang dibayangkan. Ubur-ubur sanggup melakukan perkembangbiakan melalui cara aseksual selama beberapa tahun atau bahkan puluhan tahun selama mereka hidup. Oh ya, ubur-ubur juga merupakan salah satu jenis spesies paling purba di muka Bumi, yakni lebih dari 500 juta tahun lalu.

7. Kecoak

nytimes.com

Bisa hidup di mana saja merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh kecoak atau lipas (Blattodea). Bahkan, tentunya kamu pernah menghadapi serangan kecoak yang menjengkelkan, bukan? Hebatnya lagi, dalam kondisi tertentu, beberapa jenis kecoak bisa kebal atau resistan terhadap obat antihama.

Faktanya, kecoak masih dapat hidup tanpa kepala, dilansir Cockroach Facts. Meskipun tanpa kepala, kecoak tidak akan mengalami pendarahan dan mereka masih sanggup bernapas dengan baik. Justru kematian kecoak tanpa kepala diakibatkan oleh dehidrasi dan kelaparan akibat tidak bisa makan dan minum. Biasanya, kecoak sanggup hidup selama tujuh hari tanpa kepala. Cukup mengerikan, ya!

Baca Juga: 7 Spesies Ular Terbesar di Dunia, Berani Pelihara Salah Satunya? 

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya