TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Teknologi Amino Index Risk Screening yang Wajib Kamu Tahu

Dari asam amino, kita bisa deteksi kanker

ajinomoto.com

Salah satu perusahaan ternama di Jepang telah melakukan pengembangan teknologi mengenai pendeteksian kanker sejak dini. Teknologi AIRS (Amino Index Risk Screening) merupakan alat pendeteksi kanker dengan memanfaatkan teknologi asam amino. 

Berikut ini 5 fakta tentang teknologi AIRS, untuk mendeteksi kanker di Jepang.

1. Pengembangan teknologi AIRS dilakukan perusahaan Ajinomoto di Jepang

Tokyo 2020

Teknologi asam amino itu ternyata dikembangkan oleh salah satu perusahaan penyedap rasa asal Jepang, Ajinomoto Co. Hal ini juga diketahui melalui laman resmi Ajinomoto terkait penelitiannya terhadap asam amino. Ajinomoto juga ingin mendorong usia harapan hidup sehat di Jepang melalui pengembangan penelitian di bidang medis. 

Baca Juga: Ini Perkembangan Inovasi Teknologi Penanda 4 Periode Revolusi Industri

2. Asam amino ternyata bisa untuk deteksi kanker

Pexels/Martin Lopez

Penelitian yang dilakukan oleh Ajinomoto menunjukkan bahwa asam amino dapat digunakan untuk mendeteksi kanker sejak dini. Keseimbangan asam amino dalam darah akan berubah untuk menunjukkan tingkat kesehatan seseorang. Selain itu, apabila pendeteksi ini digabungkan dengan tes lainnya akan membuat lebih mudah mendeteksi kanker sejak dini bagi dokter dan pasien. 

Asam amino juga tidak hanya digunakan untuk mendeteksi kanker saja, tetapi juga dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit lainnya. Ajinomoto juga mengembangkan teknologi asam amino untuk mendeteksi penyakit berkaitan gaya hidup atau Amino Index Lifestyle disease Screening (AILS).

3. Ada 5 jenis pengujian asam amino yang telah dilakukan

Ajinomoto

Pada penelitian asam amino diketahui ada 5 jenis pengujian yang sudah dilakukan sebelumnya, yaitu pengujian AICS gastric, AICS lung, AICS colorectal, AICS prostate, dan AICS breast. Hasilnya menunjukkan bahwa asam amino dapat digunakan untuk mendeteksi kanker perut, kanker paru - paru, kanker usus besar, kanker pankreas, kanker prostat, kanker payudara dan kanker rahim. 

4. Hanya 5 ml darah yang digunakan untuk mendeteksi kanker

Ajinomoto

Pendeteksian kanker dengan teknologi asam amino dilakukan menggunakan 5 ml darah saja setiap kunjungan dokter rutin baru kemudian dilakukan pengujian asam amino. Konsentrasi asam amino dalam darah akan mengalami perubahan sesuai kondisi pasien saat itu.

Baca Juga: 7 Inspirasi Ibu Heny, Survivor Kanker Membantu Sesama dengan Paliatif

Verified Writer

Puspita Diah

Trust your hunches. They're usually based on facts filed away just bellow the conscious level - DR. Joyce Brothers

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya