5 Fakta Challenger 2, Tank Tempur Utama Battle Proven Milik Inggris

02 Feb 2023, 10:36 WIB

potret tank Challenger 2 dalam sebuah operasi militer di Irak pada tahun 2003 (commons.wikimedia.org/Cpl Paul (Jabba) Jarvis RLC)

Dalam peperangan darat dominasi kekuatan tank sebuah satuan militer menjadi salah satu penentu kemenangan karena dengan firepowernya yang besar, lapis baja yang tebal dan mobilitas geraknya, tank digunakan untuk langsung mendobrak pertahanan lawan serta mendukung pergerakan pasukan darat yang menjadi salah satu elemen kunci dalam memenangkan sebuah pertempuran. Banyak pertempuran terkenal yang melibatkan duel besar antar tank sejak masa Perang Dunia II hingga konflik militer di masa modern ini.

Salah satu tank ternama di dunia adalah Challenger 2 yang merupakan main battle tank (MBT) atau tank tempur utama generasi ketiga milik Angkatan Darat Inggris. Tank dengan berat 60-an ton ini dikenal sebagai salah satu tank tempur utama terbaik di dunia. Challenger 2 pernah terlibat dalam sejumlah konflik militer yang melibatkan Inggris dan para sekutunya.

Dilansir BBC , Inggris berencana mengirimkan sekitar 14 buah tank Challenger 2 ke Ukraina sebagai bantuan militer untuk negara yang sedang menghadapi peperangan dengan Rusia tersebut. Dilansir Ukdefencejournal, Challenger 2 merupakan tank tempur utama yang satu generasi dan sekelas dengan tank tempur Rusia T-90.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai tank tempur utama Challenger 2? Simak lima faktanya berikut ini, yuk!

1. Merupakan pengganti tank Challenger 1 dan masuk dinas operasional di tahun 1998

potret barisan tank-tank Challenger 2 dalam sebuah latihan perang di Canada (commons.wikimedia.org/Sgt Mark Webster RLC)

Dilansir Tanks-encyclopedia, Challenger 2 merupakan penerus langsung dari generasi tank sebelumnya yaitu Challenger 1. Meski memiliki tampilan visual yang agak mirip dengan Challenger 1 namun sejatinya Challenger 2 merupakan upgrade yang signifikan dari tank Challenger 1, hanya kurang dari 3% bagian yang sama dengan tank sebelumnya. Challenger 2 diserahkan pihak pabrikan ke militer Inggris mulai tahun 1994 dan memasuki dinas operasional di Angkatan Darat Inggris pada tahun 1998.

Dilansir Army-UK, Challenger 2 dibuat di Inggris oleh Vickers Defence Systems atau yang saat ini bernama BAE Systems and Land Armaments. Diawaki oleh 4 orang awak: komandan tank, penembak (gunner), pemuat senjata (loader) dan driver. Saat ini Challenger 2 dioperasikan oleh 4 resimen lapis baja di Inggris yaitu: The Queen's Royal Hussars, The King's Royal Hussars , The Royal Tank Regiment dan The Royal Wessex Yeomanry. Selain Angkatan Darat Kerajaan Inggris, Angkatan Darat Kerajaan Oman juga membeli dan mengoperasikan varian ekspor tank Challenger 2.

2. Memiliki persenjataan yang mumpuni untuk peperangan darat

potret close-up lubang meriam tank Challenger 2 (commons.wikimedia.org/Cpl Ross Fernie RLC)

Sebagai tank tempur utama, Challenger 2 membawa senjata utama dan sekunder untuk melakoni pertempuran. Dilansir Ukdefencejournal, Challenger 2 memiliki senjata utama berupa meriam (tank gun) L30A1 dengan laras yang memiliki alur (rifled) , laras ini dapat menembakkan peluru tank dengan diameter 120mm. Dari semua tank negara anggota NATO, meriam dengan laras alur hanya digunakan oleh Challenger 2 karena laras beralur dapat membuat penembakan lebih stabil bila tank tersebut menembakkan peluru jenis high explosive armor piercing: HESH. Challenger 2 membawa sekitar 49 peluru amunisi utama 120mm dari berbagai jenis.

Dilansir Military-today, persenjataan sekunder terdiri atas dua senapan mesin kaliber 7,62 mm. Salah satu senapan mesin tersebut dipasang secara koaksial (berporos sama) dengan senjata utama, sementara satu senjata mesin lainnya diletakkan di bagian atas tank. Challenger 2 membawa 4.000 butir peluru kaliber 7,62mm. Selain itu Challenger 2 juga memiliki fitur canggih untuk membuat tabir asap, penjejak panas dan penstabil kelistrikan.

Dalam mobilitas operasinya di lapangan, tank ini menggunakan mesin Perkins CV12 TCA diesel yang memberikan 1.200 tenaga kuda untuk mencapai kecepatan maksimal (road) 56 km/jam. Challeger 2 memiliki radius tempur hingga 500 km.

3. Telah teruji di medan tempur sesungguhnya

potret tank Challenger 2 yang sedang berpatroli di luar kota Basra, Irak pada tahun 2004 (commons.wikimedia.org/Graeme Main)

Challenger 2 merupakan tank tempur utama Inggris yang telah teruji di medan tempur sesungguhnya. Dilansir Army-UK, Challenger 2 telah digunakan untuk operasi militer Inggris di sejumlah negara seperti di Bosnia dan Herzegovina, Kosovo dan Irak. Terdapat fakta bahwa dari sejumlah operasi militer yang dijalaninya, Challenger 2 belum pernah mengalami kekalahan di tangan musuhnya.

Dilansir Special-ops, tank pendahulunya Challenger 1, pernah mencatatkan rekor jangkauan penembakan terjauh antar tank sewaktu terlibat di Perang Teluk tahun 1991 ketika Inggris yang tergabung bersama pasukan multinasional mengusir pasukan Irak dari wilayah Kuwait. Dalam ofensif kala itu, tank Challenger 1 Inggris menghancurkan sebuah tank Irak dengan peluru armor piercing (APFSDS) yang ditembakkan dari jarak lebih dari 4,7 km, sebuah tembakan tank-on-tank terjauh yang tercatat pada saat itu.

4. Menggunakan lapisan Chobham Armor sebagai proteksi tank

potret tank Challenger 2 saat dikerahkan di Kosovo pada tahun 2000 lalu (commons.wikimedia.org/Lewis.S.J)

Challenger 2 adalah salah satu tank tempur utama yang paling terproteksi di dunia karena menggunakan Chobham Armor sebagai lapisan pelindung tanknya. Dilansir globalsecurity, Chobham Armor adalah lapisan yang terdiri atas laminasi keramik, baja dan titanium yang dipadukan bersama dengan menggunakan teknologi tinggi.

Dilansir Ukdefencejournal, Chobham Armor yang digunakan sebagai lapisan pelindung Challenger 2 merupakan salah satu lapisan pelindung terbaik di dunia. Secara teknis Challenger 2 menggunakan Chobham Armor generasi kedua yang menurut informasi dua kali lebih kuat dari baja dan mampu melindungi tank dari tembakan langsung secara lebih baik. Dalam operasi militer di lapangan, lapisan pelindung tambahan Explosive Reactive armour kits juga dapat diaplikasikan ke tank Challenger 2.

5. Memiliki fasilitas yang memanjakan awaknya

Selain penampilan fisiknya yang gahar karena memang didesain untuk melakukan pertempuran darat ternyata Challenger 2 juga memiliki fasilitas yang sangat disukai oleh awaknya. Dilansir Inews, salah satu fasilitas dari tank Challenger 2 Inggris yang akan dikirim ke Ukraina adalah fasilitas "ketel" yang memungkinkan para awaknya untuk meminum teh atau minuman panas lainnya saat sedang menjalankan misi tanpa perlu berhenti dan keluar dari tank.

Menurut salah seorang mantan komandan tank Inggris, fasilitas pembuat minuman panas itu sangat penting untuk menjaga moral dan "mood" yang baik bagi para awak tank. Fasilitas ini ternyata pernah membuat iri setiap komandan tank dari negara lain yang mengetahuinya. Dalam situasi misi tempur yang menegangkan, ketersediaan minuman dan makanan panas membuat perbedaan yang besar dalam menjaga "mood" yang baik kepada semua prajurit yang sedang terlibat dalam misi tempur sehingga semangat dan kewaspadaan selalu terjaga.

Penggunaan tank untuk mendobrak pertahanan lawan menjadi terkenal dalam era Perang Dunia II, salah satunya ketika Jenderal terkenal Jerman Erwin Rommel besama dengan Deutches Afrika Korpsnya secara efektif menggunakan tank untuk melawan kekuatan Inggris dan sekutunya di Afrika pada era Perang Dunia II di tahun 1941-1943. Taktik Rommel tersebut banyak diadopsi untuk pelatihan peperangan tank modern. Seiring waktu sejumlah teknologi canggih juga disematkan ke dalam tank tempur utama yang menjadikannya "monster" mematikan di perang darat.

Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai salah satu tank tempur utama ternama asal Inggris, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.