5 Fakta CH-53K King Stallion, Helikopter Angkut Modern Terkuat Asal AS

Sikorsky CH-53K King Stallion adalah helikopter angkut militer terbaru buatan Sikorsky, a Lockheed Martin Company, sebuah pabrikan pertahanan terkemuka asal Amerika Serikat (AS). Di AS sendiri, ketika nanti telah operasional penuh, CH-53K akan menjadi helikopter angkut utama untuk Korps pasukan Marinir AS.
Dilansir Navy, CH-53K merupakan helikopter terbaru, termodern dan terkuat di militer AS. CH-53K yang terbang perdana pada tahun 2015 akan menjadi perluasan pengembangan kemampuan armada helikopter angkut dalam hal kapasitas muatan yang lebih besar serta mobilitas udara yang cepat.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai helikopter Sikorsky CH-53K King Stallion? Simak lima faktanya berikut ini, yuk!
1. Telah mencapai status Initial Operational Capability (IOC)

Dilansir Navalnews, pihak pabrikan telah menyerahkan 7 unit CH-53K kepada pihak Korps Marinir AS dari rencana keseluruhan order sebanyak 200 unit. Pada bulan April 2022 lalu pihak Marinir AS mengumumkan bahwa CH-53K telah mencapai status Initial Operational Capability (IOC), status yang memvalidasi kesiapan operasional sebuah platform meskipun dalam jumlah terbatas untuk digunakan pasukan Marinir AS dalam misinya.
Selanjutnya pada akhir tahun 2022, pihak US Navy juga telah mendeklarasikan full rate production untuk helikopter CH-53K ini dan diharapkan pihak pabrikan dapat memproduksi lebih dari 20 buah helikopter setiap tahunnya hingga terpenuhinya semua pesanan. Upaya meningkatkan produksi helikopter berteknologi paling maju di dunia ini memungkinkan pihak Korps Marinir AS untuk membangun armada CH-53K King Stallion secara cepat yang dapat digunakan untuk mendukung keberhasilian setiap misi mereka.
2. Penerus legacy keluarga helikopter CH-53
Dilansir Lockheedmartin, kelahiran CH-53K King Stallion menandai 50 tahun produksi dan kesuksesan operasional varian keluarga pendahulunya, seperti: CH-53A, CH-53D/G Sea Stallion, dan CH-53E Super Stallion. CH-53K mewarisi dan meneruskan legacy kesuksesan varian-varian pendahulunya tersebut, dibangun dan didesain untuk menjadi helikopter angkut militer yang dapat diandalkan, hanya membutuhkan perawatan sederhana, menggunakan material komposit di sejumlah bagiannya serta dapat beroperasi secara efektif di garis depan medan pertempuran.
CH-53K akan melakukan berbagai misi seperti misi angkut kargo atau kendaraan tempur, misi angkut pasukan, ataupun sebagai sarana evakuasi medis di medan pertempuran. Secara khusus untuk Marinir AS, helikopter angkut tersebut akan mampu memindahkan pasukan dan peralatannya dari kapal ke pantai lokasi pendaratan dalam waktu yang lebih cepat dan efektif daripada sebelumnya. CH-53K juga memiliki sertifikasi dapat diangkut oleh pesawat kargo militer raksasa AS seperti C-17 Globe Master III dan C-5 Galaxy ketika diperlukan untuk misi global di berbagai penjuru dunia.
3. Helikopter angkut militer modern terkuat dan tercanggih di dunia

Sikorsky CH-53K King Stallion merupakan helikopter angkut militer modern terbaru dan terkuat di dunia yang lahir serta menggunakan teknologi terbaru di abad ke-21. Dilansir Lockheedmartin, CH-53K memiliki performa yang sulit ditandingi, dengan kemampuan angkut hingga 16 ton dan kabin yang lebih lebar dari generasi sebelumnya, helikopter angkut ini mengkombinasikan kekuatan dengan daya guna yang lebih unggul dibandingkan helikopter angkut lainnya. Sling kargo eksternalnya mampu mengangkut secara mudah dua buah kendaraan taktis serbaguna seperti Jeep Humvee.
Mampu terbang di segala situasi cuaca dan kondisi lapangan dari panasnya suhu gurun hingga membekunya suhu Kutub Utara, CH-53K didesain untuk dapat beroperasi di daratan atau dari atas geladak kapal. Dalam operasi ketinggian tinggi (high altitude) atau lingkungan yang panas, CH-53K dapat membawa muatan hingga dua kali lipat daripada generasi sebelumnya. CH-53K memiliki kecepatan jelajah hingga 315km/jam untuk menunjang mobilitasnya dalam situasi pertempuran dan telah dilengkapi teknologi Digital Class Cockpit serta sistem kendali fly-by-wire yang akan mengurangi beban kerja pilot.
4. Harga per unitnya lebih mahal dari sebuah jet tempur generasi ke-5, F-35B

Dilansir Popularmechanics, salah satu masalah dalam pengembangan helikopter angkut CH-53K adalah biaya per unit helikopternya yang sangat mahal, setidaknya pada tahun 2017 biaya per unit CH-53K mencapai USD 138,5 juta per unit helikopternya. Sejak tahun 2013, biaya penelitian dan pengembangan bertanggung jawab atas sekitar seperempat dari keseluruhan biaya program CH-53K.
Sebagai perbandingan, biaya per unit jet tempur canggih generasi ke-5 F-35B milik Korps Marinir AS yang memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal adalah sebesar USD 122,8 juta per buahnya, yang artinya biaya per unit CH-53K lebih mahal daripada F-35B. Program pengembangan jet tempur F-35 merupakan salah satu program termahal di militer AS.
5. Marinir AS merupakan operator terbesarnya
Sebagaimana telah dijelaskan dalam alinea sebelumnya bahwa CH-53K akan menjadi helikopter angkut utama pasukan Korps Marinir AS. Dilansir Popularmechanics, Korps Marinir AS berencana untuk membeli sekitar 200 buah CH-53K selama periode lebih dari 13 tahun. Dengan jumlah pembelian sebanyak itu Korps Marinir AS akan menjadi operator terbesar helikopter CH-53K.
Di luar militer AS, sejumlah negara sekutu dekat AS dikabarkan juga tertarik dengan CH-53K. Dilansir Thedrive , pada tahun 2021 Israel secara resmi telah memilih helikopter CH-53K King Stallion untuk mengganti armada CH-53 tipe sebelumnya yang di negara itu dikenal dengan nama Yasur. Hal tersebut menjadikan Israel Defense Forces/IDF sebagai militer asing pertama yang melakukan konfirmasi pembelian 12 unit CH-53K pada pembelian pertamanya. Militer Jerman juga dikabarkan tertarik untuk membeli CH-53K namun sebagaimana diberitakan Reuters akhirnya militer Jerman memilih varian helikopter angkut buatan pabrikan Boeing CH-47 Chinook.
Dalam perjalanan sejarahnya, sejak penerbangan pertama cikal-bakal helikopter modern VS-300 yang didesain oleh Igor Sikorsky pada tanggal 14 September 1939, perkembangan teknologi helikopter sangat pesat hingga hari ini. Tidak hanya sebagai sekedar alat transportasi udara saja, helikopter juga telah berevolusi menjadi helikopter serang yang digunakan dalam medan pertempuran dan juga menjadi helikopter angkut yang sangat diandalkan baik untuk keperluan militer maupun non-militer.