TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Westminster Abbey, Gereja Tempat Penobatan Raja Charles III

Gereja Anglikan yang dibangun dengan arsitektur Gotik

Gereja Westminster Abbey di kota London, Inggris (commons.wikimedia.org/Paasikivi)

Pada bulan Mei 2023, Raja Charles III dinobatkan dan dimahkotai sebagai Raja Inggris (Britania Raya) dan juga raja di 15 negara yang tergabung dalam Commonwealth realms. Penobatan dan pemahkotaan raja baru tersebut dilakukan di sebuah gereja bersejarah dan ikonik di Kota London yang dikenal dengan nama Gereja Westminster Abbey.

Westminster Abbey merupakan Gereja Anglikan yang telah menjadi jiwa religiusitas monarki Kerajaan Inggris sejak masa lalu hingga hari ini. Ingin tahu lebih lanjut mengenai gereja yang juga ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia ini ? Simak lima faktanya berikut ini, yuk!

1. Gereja Anglikan yang dibangun dengan gaya arsitektur Gotik

potret detail fasad transept utara Gereja Westminster Abbey (commons.wikimedia.org/Amandajm)

Dilansir Historic-Uk, Gereja Westminster Abbey didirikan oleh Raja Inggris yang bernama Edward "the confessor"' di tahun 1065 di tempat yang telah menjadi biara para biarawan Benediktin. Namun, bentuk gereja megah Westminster Abbey yang sekarang dapat dilihat adalah gereja yang dibangun oleh Raja Henry III di abad ke-13.

Dibangun dengan gaya arsitektur Gotik yang merupakan aliran arsitektur yang berasal dari Prancis yang muncul di abad ke-12 yang memberikan kesan bangunan yang agung, megah dan enigmatik. Arsitektur Gotik mewarisi Eropa dengan banyak katedral dan gereja yang megah dan indah.

Baca Juga: 5 Destinasi Museum Terkenal di Wisconsin, Jangan Sampai Terlewatkan!

2. Menjadi tempat berbagai acara penting Kerajaan Inggris

potret patung di atas pintu gerbang (portal) barat Gereja Westminster Abbey (commons.wikimedia.org/ CEphoto, Uwe Aranas)

Dilansir laman Westminster-Abbey dalam perjalanan sejarahnya, selain sebagai gereja yang masih aktif digunakan sebagai tempat peribadatan umat Gereja Anglikan, Westminster Abbey juga menjadi tempat dilakukannya berbagai acara dan upacara penting Kerajaan Inggris seperti pemahkotaan dan penobatan raja dan ratu Inggris, pernikahan (royal wedding), dan upacara pemakaman tokoh monarki.

Hingga saat ini, telah terdapat 39 upacara pemahkotaan dan penobatan raja dan ratu Inggris di gereja ini sejak tahun 1066, dari Raja William "the conqueror" sebagai raja Inggris pertama yang dinobatkan di gereja ini hingga Raja Charles III. Terdapat pula 16 upacara pernikahan dilakukan di gereja ini  termasuk pernikahan Pangeran William dan Catherine Middleton di tahun 2011 silam. Sejumlah upacara pemakaman juga pernah dilakukan di gereja ini temasuk yang terbaru upacara pemakaman Ratu Elizabeth II di tahun 2022 lalu yang disiarkan berbagai media massa ke seluruh penjuru dunia.

3. Menyimpan sejumlah artefak bersejarah

potret interior Gereja Westminster Abbey yang megah (unsplash.com/Cameron Mourot)

Sebagai gereja yang telah berusia ratusan tahun, Westminster Abbey menyimpan sejumlah artefak bersejarah yang berkaitan dengan sejarah Kekristenan di Inggris dan sejarah negara Inggris itu sendiri.

Dilansir laman Westminster-Abbey , terdapat artefak-artefak bersejarah seperti piala dan cawan untuk ibadah yang dikenal dengan Chalice and Paten of St. Edward,  manuskrip buku liturgi dari abad ke-14 yang dibuat oleh para biarawan Benediktin, lalu terdapat altarpiece (panel dekorasi altar) dari abad ke-13 yang merupakan altarpiece tertua yang diketahui masih ada di Inggris serta masih banyak lagi artefak-artefak yang menjadi tengara penting seni religius Kristen di Inggris.

4.  Mengalami kerusakan pada masa Perang Dunia II

potret salah satu sudut Gereja Westminster Abbey dengan ornamen kaca patri besarnya (unsplash.com/Jenny Marvin)

Gereja Westminster Abbey sempat mengalami kerusakan pada era Perang Dunia II. Dilansir BBC, pada tanggal 10 Mei 1941, Adolf Hittler menggelar serangan udara dalam skala besar atas kota London.

Meskipun tidak menjadi target serangan langsung, bom-bom bakar mengenai atap Westminster Abbey dan menyebabkan atap gereja terbakar dan menyebabkan kerusakan pada gereja. Winston Churchill saat itu, yakni Westminster Abbey, berhasil bertahan selama krisis peperangan.

Baca Juga: 10 Motode Penyiksaan Paling Kejam yang Tercatat dalam Sejarah Manusia

Verified Writer

Dodi Wijoseno

Penyuka Sejarah, mountain hiking dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya