TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah Merdeka, 5 Negara Kecil Ini Belum Diakui oleh Dunia 

Masih memperjuangkan statusnya sebagai negara 

unsplash.com/Nare Gevorgyan

Sejak zaman dahulu, mendefinisikan suatu negara seringkali memicu perdebatan di banyak bagian dunia. Bahkan, walaupun perang sudah berakhir dan dunia berada dalam kondisi yang relatif aman, masih ada beberapa negara yang belum diakui oleh dunia. Padahal, beberapa negara ini sudah merdeka secara de facto.

Lantas mana sajakah negara yang belum diakui di dunia? Dilansir dari laman Culture Trip dan Political Holidays, inilah negara yang belum diakui di dunia.

1. Transnistria

unsplash.com/Jacques Bopp

Transnistria atau yang memiliki nama resmi Republik Moldavia Pridnestrovian adalah negara yang cukup dikenal namun tidak diakui. Wilayah Transnistria berupa sebidang tanah kecil yang terletak di antara Ukraina dan Moldova.

Transnistria menyatakan keinginannya untuk memisahkan diri dari Moldova setelah perang singkat pada tahun 1992. Negara ini sebenarnya telah memiliki perbatasan, paspor, bendera, mata uang, dan hari kemerdekaannya sendiri, tetapi tidak diakui oleh Moldova.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Malta, Negara Kecil di Mediterania yang Penuh Pesona

2. Ossetia Selatan

tass.com

Ossetia Selatan adalah negara yang oleh PBB diakui sebagai bagian dari Georgia. Tempat ini memiliki populasi lebih dari 50.000 dengan ibu kota Tskhinvali. Ossetia Selatan mendeklarasikan kemerdekaan dari Georgia pada tahun 1991, tetapi hal ini ditolak oleh Georgia dengan tidak memberikan otonomi kepada Ossetia Selatan, yang kemudian menyebabkan terjadinya perang dari tahun 1991 sampai 1992.

Walaupun Ossetia Selatan telah memperoleh kemerdekaan de facto pada tahun 2008. Tapi hingga saat ini Ossetia Selatan masih diakui sebagai bagian dari Georgia oleh seluruh dunia.

3. Abkhazia

unsplash.com/Igor Solkin

Sama seperti Ossetia Selatan, Abkhazia adalah salah satu negara yang diakui oleh PBB sebagai bagian dari negara Georgia. Abkhazia dapat dimasuki baik dari sisi Georgia maupun dari sisi Rusia, tetapi kamu harus keluar dengan jalur yang sama seperti saat kamu masuk ke tempat ini. Abkhazia menetapkan Sokhumi sebagai ibu kotanya, dan telah memiliki mata uang dan bahasanya sendiri.

Abkhazia sebenarnya telah merdeka secara de facto sejak tahun 2008. Akan tetapi, pada tahun 2017, negara dengan populasi sekitar 250.000 penduduk ini hanya diakui oleh Rusia, Nauru, Nikaragua, dan Venezuela.

4. Republik Artsakh

unsplash.com/Nare Gevorgyan

Republik Artsakh tercipta sebagai buntut dari Perang Karabakh pada tahun 1994. Perang tersebut menyisakan sekelompok orang Kristen Armenia yang tinggal di tanah yang berada di dalam perbatasan Azerbaijan dan diklaim sebagai bagian dari Azerbaijan. Wilayah ini dikenal sebagai Nagorno Karabakh atau yang saat ini memiliki nama resmi Republik Artsakh.

Negara ini dapat dimasuki dari Armenia maupun Azerbaijan. Tapi hingga kini, tidak ada bandara atau mata uang sendiri di negara ini, yang mana penduduk di sini menggunakan mata uang dram Armenia.

Sampai detik ini, Nagorno Karabakh atau Republik Artsakh masih diakui secara de facto sebagai bagian dari Azerbaijan oleh PBB. Akan tetapi, pemerintahan negara ini dijalankan oleh orang-orang dengan etnis Armenia.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 10 Negara Kecil Terindah di Dunia

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya