TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Selalu Merugikan, 5 Jenis Serangga Ini Bermanfaat bagi Lingkungan

Tidak boleh sampai punah!

ilustrasi kepik (pexels.com/Pixabay)

Kebanyakan orang bukanlah penggemar serangga. Bahkan, serangga sering dianggap sebagai hewan pengganggu yang keberadaannya tidak diinginkan. Namun, meskipun ada banyak serangga yang patut ditakuti, ada juga serangga yang sangat berguna bagi lingkungan.

Ya, beberapa serangga memiliki peran penting bagi lingkungan karena memakan hama, memperbaiki tanah, atau menyerbuki tanaman yang penting bagi lingkungan. Di bawah ini telah dirangkum dari laman Good Housekeeping dan Sciencing beberapa serangga yang bermanfaat bagi lingkungan.

1. Kumbang tanah

ilustrasi kumbang tanah (pexels.com/Egor kamelev)

Kumbang tanah merupakan serangga nokturnal yang juga predator buas dari keong, siput, ulat, dan belatung kubis. Ini semua merupakan hama yang hidup di tanah kebun. Satu larva kumbang saja bisa memakan lebih dari 50 ulat.

Jadi, kumbang tanah bisa menjadi predator yang bagus untuk mengendalikan hama yang merugikan kebun. Tanam tanaman keras di antara tanaman kebun untuk habitat yang stabil, atau semanggi putih sebagai penutup tanah di kebun.

Baca Juga: Fakta Sejarah: 7 Peran Serangga dalam Membentuk Peradaban Dunia

2. Kepik

ilustrasi kepik (pexels.com/Pixabay)

Salah satu serangga yang dikenal berguna bagi lingkungan adalah kepik atau ladybird. Meskipun memiliki tampilan yang imut, tapi kepik justru sangat ditakuti serangga lainnya.

Jangan pernah mengusir kepik dari kebunmu karena selain penampilannya yang lucu, kepik juga bagus untuk taman karena mereka memakan kutu daun, lalat putih, dan serangga lain yang merusak tanaman. Faktanya, kepik bisa memakan hingga 5 ribu kutu daun selama hidupnya.

3. Lacewing

ilustrasi lacewing (pixabay.com/Henrix_photos)

Serangga sayap jala atau lacewing mungkin bukanlah jenis serangga yang tenar. Meskipun begitu, serangga ini juga merupakan pemburu hama yang hebat, seperti kutu daun, kutu putih, ulat kecil, tungau, dan lalat putih. Lacewing dapat memakan hama baik ketika lacewing masih berupa larva maupun setelah dewasa.

Induk lacewing akan bertelur di antara larva lalat putih dan koloni kutu, dan larva lacewing mulai memakan hama ini sejak lahir. Mereka adalah pemangsa yang agresif, tetapi jika kamu ingin membantu mereka, penting untuk menjauhkan semut dari kebun karena semut memakan telur lacewing.

4. Lebah

ilustrasi lebah (pexels.com/Casia Charlie)

Dikatakan bahwa lebah menyumbang lebih dari 20 miliar dolar atau sekitar Rp28,8 triliun (kurs Rp14.422,8) untuk nilai produksi tanaman di Amerika Serikat saja, belum lagi tanaman lain di seluruh dunia. Lebah membantu produksi tanaman dengan menyerbuki tanaman, seperti apel, cranberry, blueberry, ceri, melon, kacang almond, dan brokoli.

Saat mencari nektar, lebah berpindah dari satu tanaman ke tanaman lain sambil menyebarkan serbuk sari yang terkumpul di kaki dan tubuh berbulu mereka. Selain bermanfaat untuk menyediakan pangan nabati bagi manusia, lebah juga menghasilkan madu yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Baca Juga: 5 Kemampuan Unik Serangga yang Tidak Ditemukan pada Hewan Lainnya

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya