5 Teori Aristoteles yang Ternyata Salah Besar, Pernah Percaya?
Ia bahkan percaya Bumi adalah pusat tata surya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir semua orang kenal dengan Aristoteles, tokoh besar yang menyumbang banyak pemikiran hebat bagi ilmu pengetahuan. Aristoteles merupakan murid dari filsuf Yunani kuno yaitu Plato. Aristoteles telah menulis banyak buku mulai dari fisika, biologi, politik, filsafat, kimia, hingga astronomi. Pada zamannya, ini adalah sistem ilmiah terhebat yang pernah dibangun oleh satu orang. Maka tak mengherankan jika dahulu teori Aristoteles banyak dijadikan kiblat bagi ilmu pengetahuan.
Tapi seiring dengan semakin majunya teknologi dan berkembangnya ilmu pengetahuan, banyak ilmuwan yang kemudian membuktikan bahwa ada beberapa teori yang dicetuskan Aristoteles ternyata salah. Seperti lima teori berikut, yang setelah dibuktinya ternyata justru dianggap salah.
1. Secara alami, wanita tercipta sebagai makhluk inferior dan laki-laki adalah superior
Aristoteles mengatakan bahwa wanita memiliki gigi lebih sedikit daripada pria. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa dibandingkan laki-laki, wanita secara alami merupakan makhluk yang tidak dewasa, kurang, lemah, dan cacat.
Ia juga mengatakan bahwa pria memiliki darah yang lebih panas daripada wanita, memiliki peran yang lebih penting dalam reproduksi, dan umumnya lebih sempurna. Untuk membenarkan teori ini, dia memberikan contoh bahwa apabila laki-laki dipotong alat kelaminnya, maka hal ini tidak akan membuat laki-laki menjadi botak, atau suaranya menjadi pecah, tetapi laki-laki tersebut akan menjadi feminim.
Jadi, kesimpulan dari teori ini, yaitu wanita sebenarnya adalah pria yang dimutilasi, maka dari itu dirinya mengatakan bahwa laki-laki cenderung lebih sempurna daripada wanita.
Baca Juga: Fritz Haber, Ilmuwan Berpengaruh yang Dilupakan Dunia
Baca Juga: 5 Fakta Kehidupan Aristoteles, Sang Filsuf Ilmu Pengetahuan Terbaik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.