Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bumi, tempat di mana berbagai peristiwa alam telah dan terus mempengaruhi kehidupan kita. Alam begitu luar biasa dengan segala fenomena yang terjadi di planet Bumi. Tak jarang, peristiwa alam ini membawa dampak yang signifikan bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi. Melalui artikel ini, kami akan membahas lima peristiwa alam yang luar biasa dan mempengaruhi eksistensi kita di planet ini. Mari jelajahi bersama dan hayati keagungan kehidupan yang begitu mengagumkan.
1. Letusan Supervolcano Toba: ketika bumi hampir punah!
Ilustrasi letusan gunung berapi (unsplash.com/@yoshginsu) Peristiwa alam yang pertama adalah letusan Supervolcano Toba yang terjadi sekitar 74.000 tahun lalu di Sumatera Utara, Indonesia. Dilansir dari jurnal Quaternary International, letusan dahsyat ini dianggap sebagai salah satu yang paling besar dan paling merusak dalam sejarah Bumi. Saat gunung api ini meletus, debu dan abu vulkanik menyelimuti langit, menciptakan tahun tanpa musim panas selama beberapa dekade. Tanaman mati dan hewan punah, menyebabkan ekosistem hancur.
Namun, di balik kehancuran itu, letusan Toba meninggalkan warisan yang luar biasa. Banyak ilmuwan meyakini bahwa letusan ini menyebabkan "tabungan genetik" manusia. Populasi manusia pada saat itu mungkin berkurang drastis, dan hanya segelintir orang yang berhasil bertahan. Orang-orang inilah yang kemudian menjadi leluhur kita semua. Jadi, secara paradoks, peristiwa yang hampir memusnahkan manusia juga menjadi akar dari keragaman genetik kita saat ini.
Baca Juga: 5 Peristiwa Alam Beruntun yang terjadi di Tanah Kelahiran Teuku Umar
2. Gempa bumi Lautan Hindia 2004: tsunami yang menggetarkan hati kemanusiaan
Ilustrasi tsunami (unsplash.com/@mattpaul) Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi dengan kekuatan 9,1 skala Richter terjadi di lepas pantai Sumatera. Dilansir dari buku Eruptions that Shook the World Gempa ini menyebabkan pergeseran besar pada dasar laut dan memicu tsunami dahsyat yang menghantam wilayah pesisir di sekitar Samudera Hindia. Tsunami ini menelan korban jiwa yang sangat besar, menghancurkan wilayah pesisir, dan meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang.
Meskipun tragedi ini menyisakan duka yang mendalam, dampaknya juga mendorong kemanusiaan untuk bersatu dan membantu sesama. Bantuan datang dari seluruh dunia untuk membantu pemulihan dan rekonstruksi. Banyak organisasi bantuan dan negara-negara bersatu memberikan perhatian dan bantuan yang besar. Gempa bumi dan tsunami ini telah mengajarkan kita tentang pentingnya persatuan dan gotong royong di tengah-tengah kesulitan. Melalui krisis yang mendalam ini, kita belajar untuk menjadi lebih baik dan tangguh.
3. Peristiwa Ekuador Tungurahua: keajaiban dan ancaman di lingkungan
Ilustrasi erupsi gunung berapi (unsplash.com/@piermanuele_sberni) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ekuador, negara yang dikenal dengan keindahan alamnya, juga menghadapi ancaman dari peristiwa alam. Salah satu yang paling mencolok adalah gunung berapi Tungurahua yang aktif. Aktivitas vulkanik ini dapat membawa dua sisi kehidupan bagi penduduk di sekitarnya. Di satu sisi, erupsi vulkanik menciptakan tanah yang subur dan menguntungkan bagi pertanian. Tanah yang kaya akan nutrisi ini memungkinkan pertanian berkembang pesat dan mendukung kehidupan masyarakat setempat.
Namun, di sisi lain, ancaman dari erupsi Tungurahua mengintai setiap saat. Pada 14 Juli 2006, Tungurahua mengalami erupsi yang paling dahsyat sejak 1999. Sekitar pukul 06.00, gunung berapi itu memuntahkan 15 mil aliran abu, uap, dan batu. Lahar mengalir deras ke Samudra Pasifik dan dapat terlihat jelas melalui foto satelit. Dilansir dari jurnal Reviews of Geophysics Erupsi besar pada tahun 2006 menyebabkan evakuasi massal dan kerugian ekonomi yang besar. Meskipun ancaman ini nyata, masyarakat di sekitar gunung Tungurahua telah belajar untuk hidup berdampingan dengan alam. Mereka menemukan cara-cara untuk memitigasi risiko dan melindungi diri mereka dari bahaya erupsi vulkanik.
4. Fenomena El Nino dan La Nina: pengaruh besar pada cuaca dan iklim
Ilustrasi es kutub mencair (unsplash.com/@lwalz) Dilansir dari jurnal Journal of Geophysical Research: Oceans, El Nino dan La Nina adalah dua peristiwa iklim yang berhubungan dengan perubahan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik. Fenomena El Nino menyebabkan suhu laut naik, sementara La Nina menyebabkan suhu laut turun. Perubahan ini mempengaruhi pola cuaca global, termasuk curah hujan, suhu udara, dan musim.
El Nino sering dikaitkan dengan bencana alam seperti kekeringan yang parah, banjir, dan badai yang lebih kuat. Di sisi lain, La Nina dapat menyebabkan musim hujan yang lebih lebat dan badai tropis yang mematikan. Pengaruh peristiwa ini pada pertanian, ketersediaan air, dan bencana alam telah membuat kita semakin sadar akan pentingnya pemantauan dan mitigasi risiko terkait iklim.
Baca Juga: Belum Tentu Kamu Bisa Melihatnya, Ini 5 Peristiwa Alam Sangat Langka
