4 Fakta Unik Anthurium, Tanaman yang Bisa Meningkatkan Kualitas Udara

Jumlah varietas yang dimiliki oleh tanaman bisa sangat beraneka ragam, sesuai dengan jenis tanaman tersebut. Ada tanaman yang mungkin hanya memiliki beberapa varietas yang dikenal, ada juga tanaman yang bisa memiliki ratusan varietas berbeda, seperti tanaman anthurium. Dilansir Epic Gardening, tanaman anthurium tergolong genus yang besar dengan menghimpun lebih dari 1000 spesies yang berbeda.

Setiap varietas tanaman anthurium memiliki perbedaan dari segi warna, bentuk, dan tekstur daun serta bunga. Beberapa varietas yang terkenal, seperti Anthurium warocqueanum, Anthurium clarinervium, Anthurium crystallinum, Anthurium veitchii, Anthurium andraeanum, dan masih banyak lagi. Ratusan spesies dari tanaman anthurium sendiri dapat ditemukan di wilayah Meksiko, Uruguay, dan Argentina Utara.

Tanaman anthurium membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga bulan untuk berbunga. Ketika bunga anthurium mekar, spadix (struktur bunga yang berisi bunga kecil) akan terbuka. Bentuk bunga tanaman anthurium sendiri, yaitu menyerupai jantung dengan spadix berwarna kuning.

Bunga dari tanaman anthurium bisa bertahan dalam rentang waktu beberapa minggu sebelum akhirnya layu. Menariknya, tanaman tersebut ternyata bisa mekar berulang kali sepanjang tahun jika diberikan perawatan yang baik. Akan tetapi, saat memasuki musim dingin di daerah yang bertemperatur dingin dan minim cahaya matahari, biasanya tanaman anthurium mengalami pertumbuhan yang lambat dan bunga yang dimiliki tanaman anthurium lebih sedikit jumlahnya.

Keindahan tanaman anthurium terletak pada daunnya yang berbentuk hati dengan sentuhan mengkilap dan bunganya yang berwarna cerah. Tidak hanya itu, tanaman anthurium memiliki fungsi yang cukup penting, yaitu bisa meningkatkan kualitas udara. Dilansir Thursd, tanaman anthurium mempunyai kemampuan untuk menghilangkan polutan, seperti formaldehida, amonia, dan xilena, dari udara. Tanaman tersebut juga melepaskan oksigen dan dapat meningkatkan kelembapan serta memiliki andil terhadap ruang hidup yang nyaman.

Dengan adanya tanaman anthurium di rumah, maka hal itu bisa memberikan manfaat kesehatan bagi penghuni rumah. Apalagi perawatan tanaman anthurium tergolong mudah dan relatif rendah. Maka tak salah jika tanaman tersebut dijadikan sebagai hiasan di dalam ruangan.

Hal yang harus diperhatikan saat memelihara tanaman anthurium, yaitu lokasi penanamannya. Tempatkan tanaman tersebut di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Kenapa begitu? Karena tanaman anthurium mengandung racun yang berbahaya bagi manusia dan hewan. Dalam berbagai literatur disebutkan bahwa senyawa beracun yang terkandung dalam tanaman anthurium adalah calcium oxalate crystals, yang pada tanaman berfungsi sebagai penguat dan pelindung bagi tanaman.

Dilansir Boston Parents Paper, jika sampai tanaman anthurium tertelan, maka akan mengakibatkan efek samping berupa sensasi terbakar di mulut, kesulitan menelan, mulut menjadi bengkak, dan suara menjadi serak. Sementara itu, getah dari tanaman tersebut dapat membahayakan apabila terkena kulit manusia ataupun hewan. Terlebih jika terkena orang yang memiliki alergi. Pasalnya, kandungan kristal kalsium oksalat pada tanaman anthurium bisa menyebabkan iritasi.

Lewat keindahan dan manfaat kesehatannya, tanaman anthurium bisa menjadi opsi yang tepat untuk dijadikan sebagai tanaman hias di dalam atau luar ruangan. Namun, perlu diingat bahwa tanaman anthurium juga beracun, sehingga penempatan tanaman tersebut harus jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Sumber

https://www.epicgardening.com/anthurium-varieties/

https://thursd.com/articles/jaap-evers-evanty-anthuriums

https://bostonparentspaper.com/poisonous-plants-to-humans-and-pets/#:~:text=Anthurium%20%E2%80%93%20They%20are%20also%20known,your%20voice%20may%20become%20horse.