TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Semakin Panas, Ini 6 Bahaya Serius Meningkatnya Suhu Lautan di Bumi

Kita sudah harus tegas untuk benar-benar menjaga lingkungan!

Greenleft.org.au

Ketika berbicara tentang pemanasan global, kita selalu fokus pada meningkatnya suhu udara di sekeliling. Itu tidak sepenuhnya salah. Namun, para peneliti justru menganggap lautan sebagai termometer bumi paling akurat. Dan ternyata lautan terus mengalami peningkatan suhu seiring waktu berjalan.

National Geographic mengabarkan bahwa lautan berada pada temperatur terpanasnya pada tahun 2018 lalu. Lautan di bumi telah menyerap lebih dari 90 persen panas gas rumah kaca yang kita hasilkan. Panas yang terserap oleh lautan akan terus terperangkap hingga ratusan, bahkan ribuan tahun ke depan.

Bila tidak segera mengambil tindakan, suhu lautan akan terus meningkat dan berdampak buruk pada bumi. Apa saja bahaya yang ditimbulkan? Berikut beberapa di antaranya yang sangat serius!

1. Permukaan laut naik

Unsplash/@wadeaustinellis

Pada tahun 2018, seluruh wilayah permukaan laut hingga kedalaman 6500 kaki (1981 meter) mengalami peningkatan suhu lebih dari sepersepuluh derajat Celcius. Permukaan laut mengalami kenaikan hingga seperdelapan inci karenanya.

Meskipun terkesan sedikit, peningkatan suhu ini terus bertambah secara konstan seiring waktu berjalan. Naiknya permukaan laut akan mengikis garis pantai, mengancam infrastruktur di area tersebut, dan mencemari air tawar dengan air asin. Kota-kota dengan elevasi rendah akan tergenang, dan lama-kelamaan tenggelam.

2. Es di kutub lebih cepat mencair

unsplash.com/yuriyr

Saat ini, es di kutub selatan mencair enam kali lebih cepat dari yang terjadi pada tahun 1980. Hal ini disebabkan salah satunya oleh air laut hangat yang bertemu dengan es kutub. Air laut yang hangat dan asin dengan cepat melelehkan bongkahan es dan mengurangi penopang gletser, sehingga memungkinkan air mengalir lebih cepat.

Baca Juga: 10 Hal Kecil Ini Bisa Kamu Lakukan untuk Hentikan Pemanasan Global

3. Biota laut terancam

unsplash.com/johnnyafrica

Air laut yang hangat membawa lebih sedikit oksigen. Hal ini sangat berbahaya bagi biota laut, mulai dari plankton hingga paus. Ikan juga menjadi lebih sering terdampar dan terperangkap jaring karena mereka menghindari area kedalaman dan naik ke permukaan untuk mendapatkan oksigen.

4. Aktivitas perikanan terganggu

pixabay.com/luiz_rolim

Ketika habitat terlalu hangat, ikan akan bergerak mendekati kutub, atau ke tempat-tempat yang tidak pernah mereka kunjungi sebelumnya. Ikan bisa jadi melakukan migrasi besar-besaran, dan tentunya akan mengganggu aktivitas perikanan para nelayan.

5. Terumbu karang menjadi semakin rusak

Hakaimagazine.com

Karang akan sekarat dan mati karena sumber makanan utamanya, alga, meninggalkan karang karena stres panas. Hal ini akan membuat karang mengalami 'pemutihan', di mana mereka kehilangan warna. Karang akan kelaparan dan mati. Ini akan memengaruhi begitu banyak spesies yang hidup di terumbu karang.

Baca Juga: 7 Fakta 60 Persen Kopi di Dunia Terancam Punah Akibat Global Warming

Verified Writer

Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya