Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bertubuh panjang dan berwarna cokelat menyerupai musang, hewan satu ini kerap terlihat di antara semak-semak. Masyarakat Jawa mengenalnya sebagai garangan. Kalau di luar negeri, mereka disebut mongoose.
Garangan merupakan sejenis karnivor kecil yang kerap memangsa tikus, ayam, burung, serangga, sampai reptil. Bersama hiena, mereka membentuk superfamili Herpestoidea. Alam Indonesia menjadi rumah bagi garangan jawa. Mereka dikenal akan keberaniannya menghadapi ular berbisa.
Konon, karnivor ini kebal akan bisa ular yang mematikan. Benarkah demikian? Tahukah kamu kalau mereka dilarang masuk ke Amerika Serikat? Yuk, simak sembilan fakta menarik garangan yang wajib kamu tahu berikut ini!
1. Ada lebih dari 30 spesies garangan yang tersebar di Asia, Afrika, dan Eropa Selatan
spesies banded mongoose atau garangan bergaris yang hidup di Afrika (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT) 2. Menurut Treehugger, white-tailed mongoose asal Afrika jadi spesies garangan terbesar dengan bobot 4 kilogram
white-tailed mongoose di Zambia (commons.wikimedia.org/MCSchaeffer) 3. Sementara itu, dwarf mongoose jadi spesies terkecil dengan berat maksimal gak sampai setengah kilogram
anak dwarf mongoose atau garangan kerdil (commons.wikimedia.org/zoofanatic) 3. Sebagian besar garangan memang suka hidup sendiri, tapi ada juga yang hidup ramai-ramai sampai 50 ekor!
meerkat, jenis garangan yang hidup dalam koloni (pixabay.com/worldinmyeyes-14497112) Baca Juga: 7 Hewan Tidak Biasa yang Bisa Kamu Temui di Jepang, Semuanya Unik
4. Garangan merupakan karnivor yang ahli adaptasi. Ada yang hidup di pohon, ada juga yang berburu di air
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
marsh mongoose, jenis garangan yang hidup di rawa-rawa dan sepanjang sungai (commons.wikimedia.org/Derek Keats) 5. Garangan memiliki resistensi yang membuat bisa ular tidak begitu mematikan baginya, tapi mereka masih merasakan dampaknya
spesies garangan ruddy mongoose menarik ular hasil buruan di India (commons.wikimedia.org/Kandukuru Nagarjun) 6. Mereka lebih mengandalkan kelincahan tubuh dan kecerdikannya dalam membaca gerak-gerik ular
tampak dekat ruddy mongoose (commons.wikimedia.org/Casey Klebba) 7. Garangan jawa sempat diperkenalkan ke Hawaii, Fiji, wilayah Karibia, sampai Jepang untuk mengendalikan populasi tikus dan ular
garangan jawa di Bogor (commons.wikimedia.org/Wibowo Djatmiko atau Wie146) 8. Sayangnya, mereka malah jadi hewan invasif yang malah membahayakan satwa-satwa asli di wilayah tersebut, ungkap Britannica
dwarf mongoose atau garangan kerdil di Kebun Binatang Korkeasaari, Finlandia (commons.wikimedia.org/Miika Silfverberg) Baca Juga: 8 Hewan Ini Suka Berpura-pura Menjadi Hewan Lain, Bisa Mirip Banget!