TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal 5 Biota Laut Kesukaan Mukbanger Korea yang Jarang Diketahui

Kamu sudah pernah mencicipi timun laut sampai cacing sendok?

read09.com

Mukbang adalah merekam aktivitas makan seseorang dalam jumlah banyak dan disiarkan melalui platform video. Kegiatan ini menjadi konten populer di YouTube serta hampir selalu memiliki banyak penonton.

Menu mukbang sendiri bervariasi, di Korea Selatan ada banyak channel yang secara eksplisit menjadikan biota laut sebagai hidangan. Tak main-main, biota laut yang ditunjukkan pun terkadang masih asing di telinga kita. Belum populer di Indonesia, ini dia berbagai biota lautnya.

1. Spoon worm

koreaherald.com

Spoon worm, di Indonesia dikenal dengan cacing sendok. Merupakan hewan laut berbentuk pipih menyerupai cacing tanah namun memiliki lebih pendek dengan ukuran tubuh berkali-kali lipat lebih besar. Dilansir melalui britannica, spoon worm merupakan binatang laut yang masuk ke dalam keluarga hewan tanpa tulang belakang.

Hewan satu ini mendapat popularitas tinggi di negeri ginseng, hal tersebut bisa dilihat langsung dari banyaknya mukbangers asal Korea Selatan menyuguhkan spoon worm atau yang mereka sebut sebagai gaebul. Sajian tersebut dapat berupa cacing sendok yang dimasak dengan cara direbus, dijadikan sebagai salah satu lauk untuk sashimi, sampai diolah menggunakan bumbu merah menggoda yang dibuat melalui red powder khas Korea.

Baca Juga: 6 Jenis Hewan Laut yang Cocok Banget buat Makanan Seafood

2. Anggur laut

alibaba.com

Sea grapes atau disebut juga dengan anggur laut merupakan biota yang hidup di air dan dapat dipanen untuk kemudian dikonsumsi. Sea grapes memiliki bentuk menyerupai buah anggur betulan dengan bulatan yang lebih kecil dan memiliki tangkai tegak lurus. Ia sangat populer di Jepang dan memiliki sebutan umibudo.

Di banyak kawasan Indonesia sendiri, anggur laut masih cukup asing untuk dikenal sebagai makanan namun sisanya sudah cukup familier dengan makhluk laut yang satu ini dengan menjadikan mereka teman lauk yang diolah dengan berbagai cara, termasuk disajikan dalam kondisi mentah.

Di Korea Selatan, seringnya sea grapes dijadikan sebagai menu utama untuk konten mereka. Melalui Favy, disebutkan bahwa anggur laut memiliki rasa sedikit asin dengan perpaduan yang segar. Ia mempunyai tekstur yang unik saat pecah di mulut.

3. Kerang geoduck

chefsteps.com

Geoduck merupakan kerang dengan ukuran lebih besar dari spesies sejenis. Di beberapa tempat, ukuran kerang ini bahkan bisa melebihi genggaman tangan orang dewasa. Itu juga yang membuat geoduck menjadi satu dari sekian banyak kerang yang memiliki nilai jual cukup tinggi.

Beberapa negara di Asia cukup familier dengan kerang ini, bahkan Jepang kerap kali menjadikan daging dari geoduck sebagai salah satu versi untuk sashimi mereka. Sementara itu di Korea Selatan, geoduck lebih sering disajikan dalam berbagai versi. Beberapa di antaranya adalah dimasak bersama bumbu merah hingga direbus.

Geoduck mempunyai bentuk yang unik, di mana ia hampir menyerupai belalai gajah saat belum dikeluarkan dari cangkang yang besar. Dikutip dari Smithsonian, belalai tersebut bisa memanjang hampir seukuran tongkat baseball dan kembali mengerut. Jadi tidak heran jika ia menyandang nama kerang belalai gajah.

4. Kepiting raja

youtube.com/쏘영 Ssoyoung

Dari berbagai spesies kepiting yang ada di dunia, salah satu kepiting yang mencuri perhatian datang dari Alaska dan sudah sering tampil di berbagai channel mukbang. Ia adalah kepiting raja atau dikenal dengan sebutan king crab.

Kepiting raja memiliki panjang hingga mencapai 1.8 meter dengan bobot bervariasi, ukuran yang berat inilah yang kemudian menjadikan kepiting raja sebagai salah satu jenis yang paling mahal. Ada beragam turunan dari spesies kepiting raja yang cukup populer, namun satu yang sering digunakan sebagai menu makanan adalah kepiting raja berwarna merah.

Baca Juga: 5 Biota Laut Ini Mampu Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker Lho

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya