TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakta Gizi Di Balik Kelezatan Brokoli, Jangan Ragu untuk Mengonsumsi!

Gizi dalam brokoli tidak perlu diragukan lagi

brokoli (pixabay.com/kgjerseth)

Brokoli adalah sayuran dengan kepala bunga besar di tangkai seperti pohon, dan dikelilingi oleh daun. Biasanya brokoli berwarna hijau, namun ada beberapa jenis ditemukan dalam warna lain.

Brokoli atau Brassica oleracea L. merupakan bagian dari keluarga kubis. Sayuran ini biasanya direbus atau dikukus terlebih dahulu sebelum dimakan. Jika dikonsumsi secara teratur, brokoli merupakan makanan bergizi tinggi yang terbukti mengandung beberapa manfaat untuk kesehatan. 

Mau tahu apa saja fakta gizi di balik sayuran hijau ini? Simak rangkumannya di bawah ini, ya!

1. Brokoli mengandung isothiocyanate (ITC) yang membantu menekan respons inflamasi tubuh

brokoli (pixabay.com/jackmac34)

2. Brokoli mengandung glukosinolat yang diyakini para ilmuwan juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh

brokoli (pixabay.com/imageparty)

Baca Juga: Hijau dan Sehat, 10 Manfaat Brokoli untuk Tubuh yang Wajib Kamu Tahu

3. Brokoli mengandung fitonutrien yang disebut kaempferol yang membantu mengurangi dampak yang disebabkan oleh zat yang berhubungan dengan alergi. Ini juga membantu mengurangi risiko peradangan kronis

brokoli (pixabay.com/PDPics)

4. Di antara sayuran silangan, brokoli mengandung konsentrasi vitamin C tertinggi. Vitamin C merupakan antioksidan yang mendukung metabolisme oksigen dalam tubuh bila didukung oleh flavonoid

brokoli (pixabay.com/PDPics)

5. Brokoli mengandung banyak flavonoid seperti quercetin dan kaempferol

brokoli (pixabay.com/hamomdomingues)

6. Brokoli menyimpan karotenoid seperti lutein, zeaxanthin dan beta-karoten. Karotenoid ini bertindak sebagai antioksidan kunci dalam tubuh

brokoli (pixabay.com/ExplorerBob)

Baca Juga: 5 Resep Olahan Brokoli ala Rumahan, Variasi Menu untuk Diet

7. Mineral, vitamin, karotenoid, dan flavonoid dalam brokoli membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh

brokoli (pixabay.com/PDPics)

8. Brokoli mengandung sifat anti-inflamasi, pro-detoksifikasi, dan antioksidan yang jika digabungkan, membantu mengurangi risiko kanker ovarium, kandung kemih, payudara, usus besar, dan prostat

brokoli (pixabay.com/Brett_Hondow)

9. Mengkonsumsi brokoli sesedikit 1/2 cangkir per hari dapat memberikan manfaat kesehatan yang cukup untuk menurunkan risiko kanker

brokoli (pixabay.com/www_slon_pics)

10. Satu porsi brokoli mengandung sekitar 40% dari kebutuhan serat harian yang direkomendasikan

brokoli (pixabay.com/inmorino)

Baca Juga: 5 Resep Camilan Berbahan Dasar Brokoli untuk Minggu Santaimu

11. Kandungan serat brokoli yang tinggi membantu proses pencernaan

brokoli (pixabay.com/Zichrini)

12. Fitonutrien dalam brokoli melindungi lapisan perut dengan mencegah pertumbuhan berlebih dari bakteri Helicobacter pylori

brokoli (pixabay.com/OlinEJ)

13. Brokoli mengandung sulforaphane yang dapat membantu mencegah atau membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh masalah gula darah pada lapisan pembuluh darah

brokoli (pixabay.com/PhotoExpozure)

14. Brokoli memiliki manfaat penurun kolesterol yang dipercaya dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung

brokoli (pixabay.com/onderortel)

15. Mengkonsumsi batang dan daun brokoli memastikan semua nutrisi dan manfaat kesehatan sayuran ini dapat dinikmati

brokoli (pixabay.com/Engin_Akyurt)

Verified Writer

Isna Zulfia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya