TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Mengejutkan Tentang Keringat yang Jarang Diketahui

Berkeringat itu sehat?

unsplash.com/Josh Herrington

Semua orang pada umumnya menganggap keringat sebagai sesuatu yang kotor. Keringat sering kali meninggalkan noda pada pakaian dan dianggap sebagai sumber bau badan. Akan tetapi, tidak semuanya benar. 

Tidak banyak yang tahu, keringat ternyata baik untuk tubuh. Nah, berikut adalah 5 fakta mengejutkan tentang keringat yang jarang diketahui. Simak ulasannya, ya!

1. Keringat menjaga suhu inti tubuh

unsplash.com/Shashank Shekhar

Menurut ahli fisiologi olahraga dan kesehatan, Michael Bergeron, Ph.D, tugas utama keringat adalah membantu mengatur suhu tubuh. Saat berada di cuaca panas atau melakukan kegiatan olahraga, keringat membantu meminimalkan peningkatan suhu inti tubuh, sehingga tetap terjaga. 

2. Tidak semua keringat bau

pexels.com/Tim Savage

Seperti dilansir dari laman bhg.com, ternyata ada berbagai jenis keringat. Keringat yang dihasilkan dari pendinginan setelah berolahraga biasanya berasal dari kelenjar ekrin, yang sebagian besar bebas bau. Sedangkan keringat yang disebabkan oleh stres berasal dari kelenjar apokrin dan akan bercampur dengan bakteri di kulit, sehingga menghasilkan bau seperti bau badan.

Baca Juga: 5 Cara Mengontrol Keringat Agar Bebas dari Bau Badan

3. Pria berkeringat 40% lebih banyak dari wanita

pexels.com/RUN 4 FFWPU

Dalam sebuah studi tentang pola keringat, para peneliti menemukan bahwa pria berkeringat 40% lebih banyak dari wanita. Walaupun faktanya wanita memiliki lebih banyak kelenjar keringat daripada pria. Akan tetapi, tubuh wanita dapat menguapkan keringat dengan lebih efisien pada kulit mereka sehingga keringat yang dihasilkan lebih sedikit dari pria.

4. Berkeringat itu sehat

unsplash.com/Josh Herrington

Kebanyakan orang tidak suka berkeringat, akan tetapi keringat ternyata sangat dibutuhkan ketika suhu tubuh melebihi ambang normal 37° C seperti saat terpapar cuaca panas, olahraga intens ataupun terserang demam. Keringat akan melepaskan uap dan mengurangi risiko tersengat uap panas. 

Baca Juga: Keringat Berlebih di Cuaca Gak Panas? Kenali 5 Penyebabnya Ini

Verified Writer

Vhiena Lee

Menulis adalah kebahagiaan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya