TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kucing 101: 7 Fakta Margay, Kucing Tutul yang Populasinya Kian Langka

Corak yang mereka miliki memang khas! 

id.wikipedia.org/Malene Thyssen

Margay adalah spesies kucing kecil dengan corak mantel mirip macan tutul yang memiliki nama latin Leopardus wedii. Tak banyak yang mengetahui adanya jenis kucing ini karena mereka memang sudah tergolong langka. Berikut beberapa fakta agar dapat mengenal lebih dalam kucing yang berpenampilan elegan tersebut.

1. Dijuluki “Little Ocelot”

commons.wikimedia.org/Supreet Sahoo

Dilansir dari laman catsg.org, Margay adalah kucing yang memiliki sifat mirip harimau kecil (Leopardus tigrinus/Leopardus guttulus). Namun, dari segi penampilan mereka kerap dijuluki “little Ocelot” karena pola dan warna bulu pada sekujur tubuh mereka mirip dengan leluhur mereka, Ocelot (Leopardus pardalis). Yang membedakan adalah ukuran tubuh, yakni Margay lebih kecil daripada Ocelot.

2. Mempunyai fisik yang menawan

animals.howstuffworks.com

Margay mempunyai berat tubuh sekitar 2,3-4,9 kg; dan panjang tubuh sekitar 46-69 cm, di mana ekornya sendiri bisa sepanjang 23-52 cm. Tampilan fisik mereka ini benar-benar menawan dan sangat berbeda dari kucing biasa.

Cakar mereka sangat besar, telinga mereka agak bundar, dan mata mereka pun bulat serta menonjol membuat mereka seolah-olah memiliki muncung di wajah mereka.

Untuk warna bulu, mereka memiliki corak dan warna yang beragam. Bulu mereka yang begitu tebal dan lembut, biasanya didominasi oleh motif cokelat tua. Coraknya bisa berbentuk bunga mawar, kadang lebih bulat dan lebih sedikit dibandingkan spesies lain, tapi tak menutup kemungkinan apabila corak ini juga dapat berupa bintik besar.

Baca Juga: Kucing 101: 6 Fakta Serengeti, Kucing Lucu yang Berpenampilan Liar

3. Tersebar di berbagai negara

animalia.bio

Hingga saat ini, ada tiga subspesies Margay yang telah diakui. Mereka adalah Leopardus wiedii wiedii di Amerika Selatan bagian Amazon Selatan, Leopardus wiedii vigens di Amerika Selatan bagian Amazon Utara, dan Leopardus wiedd glaucus di Amerika Tengah.

Menurut situs bigcatrescue.org, Margay juga tersebar di negara Urugay, Argentina, Meksiko, Jerman hingga Brazil.

Akibatnya, julukan mereka di negara-negara tersebut pun beragam. Misalnya, di Amerika Tengah Margay dinamai dengan pichigueta, di Argentina mereka dikenal sebagai gato pintado, di Brazil nama mereka adalah gato montez atau gato peluck, sedangkan di Jerman mereka lebih sering disebut langschwanzkatze.

4. Habitat lebih dominan di hutan

facebook.com/love4margays

Margay adalah spesies kucing yang selalu dikaitkan dengan hutan. Keberadaan mereka terkadang dapat ditemukan di daaerah perkebunan cokelat ataupun kopi yang teduh dan juga hutan yang berada di tepi sungai.

5. Dapat bertahan hidup hingga 20 tahun

facebook.com/love4margays

Seekor Margay betina biasanya mengalami masa kehamilan sekitar 76-84 hari. Dan dari setiap kehamilan tersebut mereka rata-rata hanya melahirkan satu ekor bayi Margay yang baru akan membuka matanya secara penuh setelah berusia 2 minggu.

Usia kematangan individunya pun cukup lambat. Mereka bisa bertahan hidup selama 20 tahun, namun kematangan seksualnya baru didapatkan saat berumur 2 tahun. Sesudah masa dewasa ini, mereka baru akan bereproduksi 1-2 tahun kemudian.

6. Pemakan bermacam-macam mamalia

aspinallfoundation.org

Dikutip dari lamar.edu, sebuah studi yang dilakukan pada sekitar tahun 2007 silam menujukkan bahwa Margay dapat memakan 19 item yang berbeda. Mereka dapat memakan kungkang, monyet kecil, burung arboreal kecil, amfibi, dan reptil, tapi mayoritas makanan mereka adalah mamalia darat kecil seperti tikus dan kelinci.

Baca Juga: Kucing 101: Mengenal Jenis Ashera, Kucing Termahal di Dunia

Verified Writer

Jeon JK

Cat lovers~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya