Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Margay adalah spesies kucing kecil dengan corak mantel mirip macan tutul yang memiliki nama latin Leopardus wedii. Tak banyak yang mengetahui adanya jenis kucing ini karena mereka memang sudah tergolong langka. Berikut beberapa fakta agar dapat mengenal lebih dalam kucing yang berpenampilan elegan tersebut.
1. Dijuluki “Little Ocelot”
commons.wikimedia.org/Supreet Sahoo Dilansir dari laman catsg.org, Margay adalah kucing yang memiliki sifat mirip harimau kecil (Leopardus tigrinus/Leopardus guttulus). Namun, dari segi penampilan mereka kerap dijuluki “little Ocelot” karena pola dan warna bulu pada sekujur tubuh mereka mirip dengan leluhur mereka, Ocelot (Leopardus pardalis). Yang membedakan adalah ukuran tubuh, yakni Margay lebih kecil daripada Ocelot.
2. Mempunyai fisik yang menawan
animals.howstuffworks.com Margay mempunyai berat tubuh sekitar 2,3-4,9 kg; dan panjang tubuh sekitar 46-69 cm, di mana ekornya sendiri bisa sepanjang 23-52 cm. Tampilan fisik mereka ini benar-benar menawan dan sangat berbeda dari kucing biasa.
Cakar mereka sangat besar, telinga mereka agak bundar, dan mata mereka pun bulat serta menonjol membuat mereka seolah-olah memiliki muncung di wajah mereka.
Untuk warna bulu, mereka memiliki corak dan warna yang beragam. Bulu mereka yang begitu tebal dan lembut, biasanya didominasi oleh motif cokelat tua. Coraknya bisa berbentuk bunga mawar, kadang lebih bulat dan lebih sedikit dibandingkan spesies lain, tapi tak menutup kemungkinan apabila corak ini juga dapat berupa bintik besar.
Baca Juga: Kucing 101: 6 Fakta Serengeti, Kucing Lucu yang Berpenampilan Liar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Tersebar di berbagai negara
Hingga saat ini, ada tiga subspesies Margay yang telah diakui. Mereka adalah Leopardus wiedii wiedii di Amerika Selatan bagian Amazon Selatan, Leopardus wiedii vigens di Amerika Selatan bagian Amazon Utara, dan Leopardus wiedd glaucus di Amerika Tengah.
Menurut situs bigcatrescue.org, Margay juga tersebar di negara Urugay, Argentina, Meksiko, Jerman hingga Brazil.
Akibatnya, julukan mereka di negara-negara tersebut pun beragam. Misalnya, di Amerika Tengah Margay dinamai dengan pichigueta, di Argentina mereka dikenal sebagai gato pintado, di Brazil nama mereka adalah gato montez atau gato peluck, sedangkan di Jerman mereka lebih sering disebut langschwanzkatze.
4. Habitat lebih dominan di hutan
facebook.com/love4margays Margay adalah spesies kucing yang selalu dikaitkan dengan hutan. Keberadaan mereka terkadang dapat ditemukan di daaerah perkebunan cokelat ataupun kopi yang teduh dan juga hutan yang berada di tepi sungai.
5. Dapat bertahan hidup hingga 20 tahun
facebook.com/love4margays Seekor Margay betina biasanya mengalami masa kehamilan sekitar 76-84 hari. Dan dari setiap kehamilan tersebut mereka rata-rata hanya melahirkan satu ekor bayi Margay yang baru akan membuka matanya secara penuh setelah berusia 2 minggu.
Usia kematangan individunya pun cukup lambat. Mereka bisa bertahan hidup selama 20 tahun, namun kematangan seksualnya baru didapatkan saat berumur 2 tahun. Sesudah masa dewasa ini, mereka baru akan bereproduksi 1-2 tahun kemudian.
6. Pemakan bermacam-macam mamalia
Dikutip dari lamar.edu, sebuah studi yang dilakukan pada sekitar tahun 2007 silam menujukkan bahwa Margay dapat memakan 19 item yang berbeda. Mereka dapat memakan kungkang, monyet kecil, burung arboreal kecil, amfibi, dan reptil, tapi mayoritas makanan mereka adalah mamalia darat kecil seperti tikus dan kelinci.
Baca Juga: Kucing 101: Mengenal Jenis Ashera, Kucing Termahal di Dunia