Apa Itu Microburst? Fenomena Alam yang Dampaknya Mirip Tornado
Bisa bikin rumah roboh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah video singkat baru-baru ini beredar dan meramaikan media sosial. Dalam klip tersebut, terlihat jelas bahwa air jatuh dengan volume besar yang hanya berpusat di satu titik. Narasi dari perekam juga menyebutkan bahwa peristiwa tersebut mirip seperti air terjun ngejlok dari langit alias jatuh dari langit.
BMKG menyebutkan bahwa peristiwa tersebut jamak disebut sebagai microburst. Warga pun diminta berhati-hati meski akhirnya terdapat informasi bahwa fenomena alam di Bekasi ini merupakan akibat dari talang air stadion yang rusak. Untuk mengulik lebih jauh apa itu microburst, simak ulasan berikut.
Baca Juga: Perhatikan, Ini 7 Persiapan untuk Menyelamatkan Diri dari Badai Petir
Apa itu Microburst?
Walaupun kenyataannya bukan, kamu perlu tahu apa itu peristiwa alam yang disebut microburst. Dilansir NOAA National Severe Storms Laboratory, microburst adalah downburst konsentrasi kecil yang menghasilkan ledakan angin kencang di dekat permukaan.
Adapun prakirawan cuaca senior BMKG, Reifda Novikarany, menjelaskan bahwa downburst merupakan sistem angin kencang yang berembus secara vertikal dalam waktu singkat. Downburst umumnya muncul dari jenis awan cumolonimbus.
Downburst dikatakan microburst apabila terjadi di kawasan seluas 4 kilometer atau lebih kecil. Selain itu, waktu terjadinya pun lebih singkat, biasanya 5-10 menit saja. Sementara, kecepatannya bisa mencapai 100 mph atau sekitar 161 km/jam.
Baik microburst atau jenis downburst yang lain, dapat menyebabkan kerusakan luas di permukaan. Pada wilayah lebih luas, efek yang ditimbulkan bisa serupa dengan tornado. Jika terjadi di kawasan permukiman, dapat membuat rumah dan bangunan roboh.
Baca Juga: Fenomena Geosfer: Pengertian dan Contohnya di Kehidupan