Fenomena Geosfer: Pengertian dan Contohnya di Kehidupan

Kejadian alam yang ada di seluruh lapisan bumi

Dibanding planet lain di tata surya, bumi merupakan planet yang paling mungkin untuk ditinggali manusia. Bukan hanya karena keberadaan oksigen, tetapi juga unsur lain yang menyusun seluruh lingkungan hidupnya. Salah satunya yang terpenting adalah adanya geosfer. 

Survei Geologi Amerika Serikat alias USGS mendefinisikan geosfer sebagai komposisi yang ditemukan di berbagai lapisan bumi. Termasuk litosfer, kriosfer, hidrosfer, dan biosfer. Nah, masing-masing struktur ini menampakkan tanda-tandanya yang sering disebut sebagai fenomena geosfer. Apa itu?

Pengertian fenomena geosfer

Bumi terdiri dari berbagai lapisan penyusun. Di udara, di permukaan, bahkan di intinya, memiliki komposisi yang bervariasi. Komposisi itulah yang menyokong kehidupan di bumi. Hal tersebut lalu disebut sebagai geosfer, sebagaimana disebutkan dalam paragraf pembuka. 

Nah, setiap detiknya, lapisan-lapisan tersebut mengalami peristiwa yang berbeda-beda. Peristiwa tersebut dinamakan fenomena geosfer. Sederhananya, fenomena geosfer adalah kejadian alam dari seluruh lapisan yang ada di dalamnya, termasuk makhluk hidup. 

Fenomena geosfer meliputi lima unsur yakni biosfer, litosfer, hidrosfer, antroposfer, atmosfer yang kalau disingkat jadi 'Bili Hianat'. Seluruh unsur ini saling terhubung dan membentuk kehidupan di bumi. Uraian lengkapnya seperti berikut:

  • Biosfer: lapisan yang memengaruhi kehidupan biotik serta meliputi udara, air, dan tanah. National Geographic mengartikan biosfer sebagai bentang bumi yang menjadi tempat kehidupan berada.Di sini, ada sistem akar, permukaan bumi, hingga parit paling dalam
  • Litosfer: bagian permukaan bumi yang padat, termasuk bagian atas mantel dan kerak bumi. Lapisan ini merupakan bagian terluar, paling dingin, dan paling kaku dari bumi
  • Hidrosfer: lapisan air bumi, termasuk yang ada di atas dan bawah permukaan bumi serta di udara
  • Antroposfer: lapisan bumi yang tema utamanya adalah manusia sebagai makhluk hidup 
  • Atmosfer: lapisan udara yang menyelimuti bumi, termasuk susunannya, unsur-unsur iklim dan cuaca, matahari, udara, serta suhu.

Dari uraian di atas, maka contoh fenomena geosfer meliputi apa saja yang terjadi pada lima unsur tersebut. Scroll terus untuk contoh fenomena geosfer di kehidupan, ya.

Baca Juga: Mengenal Gas Rumah Kaca, Zat yang Membuat Bumi Makin Panas

Contoh fenomena geosfer

Unsur-unsur geosfer di atas gak berhenti beraktivitas setiap detiknya, lho! Misalnya saja, lempeng bumi yang terus bergerak atau kelahiran dan kematian manusia setiap harinya. Gak heran jika, ada saja fenomena geosfer yang terjadi di bumi walau sering tak disadari.  

Nah, apakah kamu bisa menyebutkan salah satu contoh fenomenanya? Biar gak tebak-tebakan, boleh simak contoh fenomena geosfer yang terjadi di bumi berikut.

1. Unsur biosfer

Fenomena Geosfer: Pengertian dan Contohnya di Kehidupanilustrasi flora dan fauna (pexels.com/Rachel Claire)

Sebagai sistem ekologi global yang menunjang kehidupan dan makhluk hidup, fenomena geosfer unsur biosfer gak jauh-jauh dari biota. Salah satunya ada persebaran flora dan fauna yang hidup pada habitat masing-masing. Misalnya, burung Cendrawasih di Papua, Gajah di Sumatera, dan lain sebagainya.

Dalam hubungan yang lebih spesifik, keanekaragaman flora dan fauna juga berhubungan dengan bahan pangan yang dikonsumsi sehari-hari. Bahan konsumsi dari Indonesia saja ada padi, jagung, hingga sagu. Kalau dari belahan bumi lain,  tentu lebih banyak. 

2. Unsur litosfer

Fenomena Geosfer: Pengertian dan Contohnya di KehidupanPotret Ranu Kumbolo di kaki Gunung Semeru (unsplash.com/fnhaven)

Litosfer meliputi bagian terluar bumi hingga kedalaman 40 sampai 280 km. Fenomena geosfer yang melibatkan litosfer bumi sering kali dikaitkan dengan peristiwa bencana alam. Misalnya, tanah longsor atau erosi permukaan tanah akibat aktivitas angin.

Fenomena geosfer di litosfer bumi juga termasuk peristiwa akibat aktivitas tektonik, seperti gempa bumi dan gunung meletus. Selain itu, timbulnya pegunungan, adanya palung juga merupakan aktivitas geosfer yang melibatkan unsur litosfer.

3. Unsur hidrosfer

Fenomena Geosfer: Pengertian dan Contohnya di Kehidupanilustrasi mata air (pexels.com/Chris Larson)

Unsur hidrosfer meliputi semua air yang ada di bumi dan atmosfer. Termasuk air tanah, air laut, hingga salju. Salah satu fenomena geosfer unsur hidrosfer adalah volume air lipasan atau volume air di permukaan tanah yang didapat dari intensitas curah hujan dan penggunaan lahan oleh manusia.

Terbentuknya salju di Puncak Jaya Wijaya, Papua, juga merupakan bentuk aktivitas geosfer dalam unsur hidrosfer. Fenomena ini terhitung unik, karena Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang hanya punya dua musim tanpa musim dingin. 

4. Antroposfer

Fenomena Geosfer: Pengertian dan Contohnya di Kehidupanilustrasi hasil kebudayaan (pexels.com/Romawi Namaasli)

Manusia yang hidup di bumi terus bergerak dan menyesuaikan diri untuk bertahan hidup. Produk dari kreativitas manusia ini disebut budaya. Nah, budaya ini merupakan salah satu bentuk fenomena geosfer antroposfer. Karena manusia yang berbeda, fenomena geosfernya pun berbeda-beda tiap daerahnya, sehingga menciptakan keanekaragaman.

Bentuk budaya bisa beragam, mulai dari tarian, pakaian, makanan, dan adat lainnya. Selain itu, kemampuan manusia bertahan hidup juga termasuk fenomena geosfer. Misalnya, pemanfaatan dan pengelolaan lahan, hingga penggunaan alat-alat seperti menhir, dolmen, atau yang lainnya.

5. Unsur atmosfer

Fenomena Geosfer: Pengertian dan Contohnya di Kehidupanilustrasi atmosfer (unsplash.com/@florenciaviadana)

Atmosfer merupakan susunan lapisan langit yang melindungi planet dari radiasi matahari dan suhu ekstrem. Fenomena geosfer yang terjadi di lapisan atmosfer dapat meliputi turunnya hujan serta perubahan suhu udara.

Di bagian bumi tertentu, tepatnya pada kutub, juga terjadi aurora. Peristiwa ini merupakan pancaran cahaya yang terjadi di lapisan atmosfer. Penyebabnya yakni adanya interaksi medan magnetik planet bumi dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari.

Fenomena geosfer sangat bervariasi dan bisa berbeda antara satu tempat dengan lainnya. Misalnya saja, kamu gak bisa menjumpai aurora di langit Indonesia, tetapi bisa mendapatkan pancaran sinar matahari sepanjang tahun. Gimana, sudah cukup jelasn, kan?

Baca Juga: Memahami Siklus Nitrogen dan Manfaatnya bagi Kehidupan

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya