Bagaimana Cara Balon Udara Bisa Terbang Tinggi Meski Berat?
Bahkan kadang berpenumpang, lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Wonosobo, ada festival yang biasa diselenggarakan pada momen Lebaran. Festival tersebut dihelat dengan menerbangkan beragam balon udara. Begitu diterbangkan, deretan balon udara tersebut tampak meliuk menghiasi langit.
Tanpa memakai mesin penggerak seperti pesawat, bagaimana cara balon udara bisa terbang? Apa yang dibutuhkan untuk membuat balon udara terbang, terutama pada jenis tradisional, sehingga bisa bertahan selama beberapa waktu di angkasa? Ini penjelasannya.
Struktur balon udara
Sebelum membahas bagaimana cara balon udara bisa terbang, ada baiknya kenalan dulu dengan benda ini. Balon udara merupakan balon terbang berukuran raksasa yang biasanya terbuat dari nilon kuat dan ringan. Berbeda dengan balon tiup yang harus diikat, balon udara justru terbuka di salah satu ujungnya atau kerap disebut mulut balon.
Besaran balon udara bisa berbeda-beda, tergantung pada tujuan penggunaannya. Untuk balon udara dengan penumpang, biasanya dapat menampung sekitar 77 ribu kaki kubik udara, melansir Virgin Balloon Flights.
Nah, selain bagian luar yang menggelembung dan berisi udara, bagian mulut balon terpasang tungku pembakar. Tungku ini digunakan untuk mencampurkan propana cair dari gas bertekanan dan oksigen untuk menyalakannya. Tujuan dari tungku ini adalah mengarahkan api ke mulut balon untuk memanaskan udara di dalamnya.
Baca Juga: Apakah Balon Helium Bisa Meledak? Ini Penjelasannya