7 Hewan yang Sering Digunakan untuk Membawa Muatan

Biasanya digunakan di tempat tertentu

Intinya Sih...

  • Kuda mampu menopang hingga 20% berat tubuhnya dan digunakan untuk membawa beban, terutama di daerah pegunungan
  • Keledai dapat menopang beban sekitar 20% berat tubuhnya, tetapi berjalan lebih lambat daripada kuda
  • Unta dapat membawa beban rata-rata 180 kg dan menyimpan lemak di punuknya untuk perjalanan jarak jauh

Sudah sejak lama manusia memanfaatkan hewan untuk berbagai keperluan. Misalnya, untuk menghasilkan telur, susu, daging, berburu, menjaga ternak, transportasi, hingga membawa muatan. 

Sebelum adanya kendaraan bermotor, orang-orang zaman dahulu menjinakkan hewan-hewan liar dan memanfaatkan mereka untuk membawa muatan. Saat ini, hewan masih digunakan untuk menangani tugas ini di tempat-tempat tertentu, seperti hutan, gunung, dan sawah. Namun, tidak semua hewan bisa digunakan untuk pekerjaan ini.

Lalu, apa saja hewan yang sering digunakan untuk membawa muatan? Ini dia hewan-hewan tersebut.

1. Kuda

7 Hewan yang Sering Digunakan untuk Membawa Muatanilustrasi seekor kuda putih (pixabay.com/valtercirillo)

Dijelaskan Animal Quarters, kuda diperkirakan mampu menopang hingga 20 persen berat tubuhnya. Karena kekuatannya, kuda dilatih untuk keperluan berkuda dan terkadang digunakan untuk membawa beban.

Di masa lalu, kuda digunakan sebagai hewan ternak untuk menarik gerobak. Hingga kini, mamalia ini masih digunakan untuk membawa beban, terutama di daerah pegunungan di mana tidak tersedia moda transportasi lain. Namun, kuda harus dirawat dengan baik agar senantiasa sehat dan mampu melakukan tugas-tugasnya dengan baik.

2. Keledai

7 Hewan yang Sering Digunakan untuk Membawa Muatanilustrasi keledai (pixabay.com/mariohagen)

Keledai pertama kali didomestikasi di Mesir dan Afrika Utara sekitar 6.000 tahun yang lalu untuk diambil susu dan dagingnya. Kedelai memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan kuda, beberapa bahkan berukuran hampir sama besarnya. Bahkan, kedelai bisa ditunggangi sama seperti kuda.

Menurut Animal World, keledai dapat menopang beban sekitar 20 persen berat tubuhnya, tetapi kamu harus mempertimbangkan ukuran keledai tersebut. Keledai berjalan dengan kecepatan sekitar 24 km per jam. Jauh lebih lambat jika dibandingkan dengan kuda yang bisa berlari dengan kecepatan 48 hingga 88 km per jam.

Keledai adalah hewan tangguh yang dapat bekerja dalam kondisi yang keras. Namun, mereka harus diperlakukan dengan baik. Idealnya, seekor keledai dapat melakukan perjalanan maksimal 30 km setiap hari.

3. Unta

7 Hewan yang Sering Digunakan untuk Membawa Muatanilustrasi unta (pexels.com/Gül Işık)

Unta merupakan hewan berukuran besar yang banyak ditemukan di daerah gurun. Mereka beradaptasi dengan baik untuk bertahan hidup dengan sedikit air dan tahan terhadap suhu panas tinggi serta kondisi gurun yang keras.

Unta dapat membawa beban rata-rata 180 kg. Dalam kasus yang jarang, mereka bahkan bisa membawa beban seberat hingga 500 kg, dikutip dari A-Z Animals. Saat ini, sebagian besar unta didomestikasi dan digunakan untuk mengangkut barang. Kemampuan unta menyimpan lemak di punuknya memungkinkan mereka melakukan perjalanan jarak jauh sambil membawa beban berat. Unta juga bergerak dengan lambat, sehingga membantu mereka menghemat energi untuk menangani beban yang mereka bawa.

Meskipun dapat membawa beban yang sangat berat, tetapi unta tidak dapat melakukannya sepanjang tahun. Unta hanya bekerja selama enam hingga delapan bulan dalam setahun. Sisanya digunakan untuk memulihkan tenaga agar tetap sehat dan bisa bekerja kembali di kemudian hari.

Baca Juga: 10 Fakta Unta Baktria Liar, Memakan Salju untuk Menghemat Air

4. Kerbau

7 Hewan yang Sering Digunakan untuk Membawa Muatanilustrasi kerbau (unsplash.com/ZACHARY PEARSON)

Kerbau, terutama kerbau air merupakan hewan yang dapat digunakan untuk membawa beban berat. Mereka lebih banyak dimanfaatkan di sawah dan ladang. Oleh sebab itu, beban yang mereka bawa juga berkaitan dengan hasil pertanian, seperti jerami, padi, sayur-sayuran, dan sejenisnya.

Dijelaskan Animal Quarters, kerbau mempunyai otot yang kuat dan mampu melakukan pekerjaan berat. Meskipun begitu, mereka tetap membutuhkan istirahat untuk memulihkan tenaga dan menjaga dirinya tetap sehat.

5. Sapi

7 Hewan yang Sering Digunakan untuk Membawa Muatanilustrasi sapi Limosin (commons.wikimedia.org/Henk Monster)

Sapi dimanfaatkan secara maksimal dalam bidang pertanian, yaitu untuk membajak sawah, menarik gerobak, dan membawa hasil pertanian. Terlebih, sapi jauh lebih jinak dibandingkan kerbau, sehingga para petani lebih senang menggunakan sapi karena mudah ditangani.

Dijelaskan Animal Quarters, kuku sapi memudahkan mereka bergerak di atas tanah. Mereka juga mempunyai otot yang kuat seperti kerbau sehingga dapat menarik beban yang berat.

6. Gajah

7 Hewan yang Sering Digunakan untuk Membawa Muatanilustrasi gajah (Freepik.com/wirestock)

Di banyak wilayah Asia, gajah sering digunakan untuk membawa barang-barang maupun ditunggangi. Industri kayu di Asia bahkan masih menggunakan gajah untuk membawa kayu-kayu berat dari hutan ke pabrik.

Dijelaskan Wildlife SOS, meskipun gajah berukuran besar dan jauh lebih berat daripada manusia, gajah tidak dirancang secara fisik untuk membawa beban berat maupun ditunggangi manusia. Alasan utamanya adalah tulang belakang gajah tidak cocok untuk menahan beban. Banyak gajah tunggangan mengalami masalah tulang belakang dan luka parah di punggung karena membawa beban berat.

7. Rusa kutub

7 Hewan yang Sering Digunakan untuk Membawa Muatanilustrasi rusa kutub (pixabay.com/natalia kollegova)

Rusa kutub adalah bagian penting dari kehidupan suku nomaden di Mongolia dan Finlandia, di mana masyarakat adat telah menggembalakan hewan tersebut selama beberapa generasi, dikutip dari A-Z Animals. Suku Tsaatan Mongolia memanfaatkan rusa kutub sebagai transportasi, penghasil susu, dan membawa hasil pertanian.

Kamu bisa menggunakan kereta luncur atau menaiki punggungnya langsung. Jika memilih punggung, duduklah di bahu rusa, bukan di punggungnya, untuk menghindari bahaya.

Meskipun dapat membawa muatan, bukan berarti semua hewan di atas memiliki kemampuan yang tidak terbatas. Baiknya, jangan biarkan hewan-hewan ini mengangkat beban lebih dari 20 persen berat badannya. Selain itu, pastikan mereka mendapatkan makanan dan istirahat yang cukup. Mempekerjakan hewan secara berlebihan merupakan bentuk kekejaman yang harus dihindari.

Baca Juga: 5 Hewan yang Memiliki Lebih dari 1 Jantung, Kok Bisa? 

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya