Fenomena Tengah Hari Lebih Cepat pada 3 November, Apa Efeknya?
Tahu-tahu matahari sudah pas di atas kepala
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gak seperti hari biasa, besok siang hari bakal datang lebih awal. Peristiwa ini berkaitan dengan fenomena tengah hari lebih cepat pada 3 November. Menariknya, secara rutin bumi mengalaminya tiap tahun sekali.
Bukan sulap, bukan sihir. Peristiwa ini resmi dikonfirmasi oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Republik Indonesia atau LAPAN RI. Singkatnya, fenomena tengah hari lebih cepat berkaitan dengan gerak dan titik bumi dalam mengelilingi matahari. Bagaimana lengkapnya?
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Gerhana Bulan dan Matahari, Apa Saja?
Fenomena tengah hari lebih cepat pada 3 November
Dilansir akun Instagram @lapan_ri, siang yang lebih cepat ini diakibatkan oleh nilai perata waktu yang lebih besar alias positif. Lalu, kenapa peristiwa ini terjadi pada 3 November? Sebab, pada saat itulah nilai perata waktu paling besar.
Adapun perata waktu adalah selisih antara waktu matahari sejati nyata dengan waktu matahari rata-rata. Nah, waktu matahari sejati merupakan waktu yang diukur berdasarkan gerak semu harian matahari sebenarnya. Sementara itu, waktu matahari rata-rata merupakan waktu buatan yang dicocokkan dengan pengukuran diurnal motion atau gerakan nyata bintang mengelilingi bumi. Panjangnya konstan terjadi selama 24 jam, meski jumlah sinar matahari yang dipancarkan bisa berubah.
Nilai perata waktu pada tengah hari 3 November di Indonesia adalah +16 menit 27 detik. Selanjutnya, kamu bisa menggunakannya untuk menentukan waktu tengah hari di tempat tinggalnya. Kamu bisa menghitungnya menggunakan rumus berikut:
Tengah hari= 12 + zona waktu - perata waktu - bujur/15°
Misalnya, kamu sedang berada di Bandung dengan bujur 107°36', maka cara menghitungnya:
Tengah hari= 12 + 7.00 (GMT+7) - (+00.16.27) - (107°36'/15°)
Tengah hari= 11.33.09 WIB
Artinya, tengah hari di tempatmu berada akan terjadi pukul 11.33 alias sekitar setengah 12 siang.
Baca Juga: 9 Fenomena Langit November 2022, Ada Gerhana Bulan Total!