Apa yang Terjadi jika Bumi Punya Cincin seperti Saturnus?

Pemandangan langit akan tampak sangat berbeda, lho!

Tak banyak yang menyadari, namun Saturnus bukanlah satu-satunya planet tata surya yang memiliki cincin. Jupiter dan Uranus juga dikelilingi oleh bidang datar berbentuk lingkaran tersebut di tengah-tengahnya.

Cincin yang menyelimuti planet terbentuk dari material yang berbeda-beda. Contohnya, cincin yang dimiliki Saturnus tersusun dari es dan batuan yang beku. Sementara cincin Jupiter atau yang memiliki nama Jovian Ring utamanya terbuat dari debu angkasa.

Namun pernahkah kamu membayangkan, apa yang akan terjadi jika Bumi memiliki cincin? Kira-kira terbuat dari apa dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan di dalamnya, ya? Berikut ini gambarannya secara ilmiah!

1. Para ilmuwan memprediksi Bumi memiliki cincin di masa lalu

Apa yang Terjadi jika Bumi Punya Cincin seperti Saturnus?Ron Miller via cnet.com

Dilansir How Stuff Works dan sumber-sumber lainnya, para ilmuwan memprediksi bahwa Bumi pernah memiliki cincin. Material penyusunnya adalah bebatuan dan debu angkasa. Cincin tersebut diperkirakan melayang di orbit Bumi miliaran tahun yang lalu, di saat Bumi baru terbentuk. 

Jika Bumi memiliki cincin, langit kemungkinan besar akan tampak seperti foto di atas. Ini merupakan penggambaran yang dibuat oleh astronom bernama Ron Miller pada tahun 2016. Namun pertanyaannya adalah, bagaimana bisa para ilmuwan memprediksi bahwa Bumi pernah memiliki cincin? Teori apa yang mendasarinya?

2. Cincin Bumi di masa lalu diduga terbentuk saat planet ini bertabrakan dengan Theia

Apa yang Terjadi jika Bumi Punya Cincin seperti Saturnus?extremetech.com

Teori yang mengatakan bahwa Bumi kemungkinan pernah memiliki cincin bukanlah sebuah konspirasi tanpa dasar. Sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, Bumi yang baru saja terbentuk ini mengalami tabrakan besar dengan planet lain bernama Theia. 

Peristiwa tersebut menyisakan puing-puing berupa bebatuan dan debu angkasa di sekitar Bumi. Material itu kemudian tertarik gravitasi dan akhirnya mengelilingi planet kita di area orbit dan membentuk sebuah cincin. 

3. Cincin Bumi kemudian berkumpul hingga membentuk Bulan

Apa yang Terjadi jika Bumi Punya Cincin seperti Saturnus?mythcreants.com

Teori tidak berhenti sampai di situ. Mengutip penjelasan dari How Stuff Works, eksistensi cincin tersebut tidak berlangsung lama. Material yang melayang di area orbit Bumi itu kemudian berkumpul menjadi satu dan akhirnya membentuk sebuah benda langit baru, yaitu Bulan. 

Dilansir Live Science, Bumi tidak akan bisa memiliki cincin jika Bulan masih mengorbitnya. Cincin hanya bisa terbentuk ketika Bulan berada dalam jarak yang lebih dekat dengan Bumi. Gravitasi akan memecahnya menjadi bebatuan hingga membentuk cincin kembali. 

Pertanyaannya, cincin Bumi tidak berubah menjadi Bulan seperti sekarang (atau sebaliknya, Bulan terpecah menjadi cincin lagi), apa pengaruhnya pada kehidupan di Bumi?

4. Seperti apa karakteristik cincin milik Bumi jika ia benar-benar ada?

Apa yang Terjadi jika Bumi Punya Cincin seperti Saturnus?nasa.gov

Melihat karakteristik Bulan, cincin yang terbuat darinya kemungkinan memiliki ukuran keliling sepanjang 5.900 kilometer. Sementara tebalnya mencapai 9,5 meter. Seperti itu prediksi para ilmuwan yang disampaikan dalam kanal YouTube What If. 

Tak seperti Saturnus, cincin tersebut hanya akan tersusun dari bebatuan angkasa. Sebab Bumi terlalu dekat dengan Matahari sehingga tidak akan ada es yang bisa bertahan di area cincin tersebut. 

Cincin tersebut kemungkinan besar akan melintang secara paralel di jalur khatulistiwa. Kita yang menginjakkan kaki di Bumi juga bisa melihatnya, lho. Namun dengan bentuk yang berbeda-beda tergantung pada posisi kita. 

Baca Juga: Apa Jadinya Jika Matahari Terbit di Barat? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

5. Seperti inilah tampak cincin Bumi dari sudut pandang manusia

Apa yang Terjadi jika Bumi Punya Cincin seperti Saturnus?Ron Miller via livescience.com

Dilansir How Stuff Works, di area ekuator seperti Indonesia, cincin akan terlihat seperti garis tipis yang membelah langit sepanjang mata memandang. Semakin jauh posisi kita dari ekuator, penampilan cincin akan berubah. Ia akan tampak lebih jelas. Mulai dari lengkung hingga strukturnya. 

Apa yang Terjadi jika Bumi Punya Cincin seperti Saturnus?Ron Miller via livescience.com

Menurut penggambaran yang dibuat oleh astronom Ron Miller, cincin tersebut akan tampak paling jelas di area Bumi yang mengalami iklim subtropis. Contohnya, seperti di Eropa, Amerika, dan lain-lain. Cincin akan tampak melengkung layaknya pelangi, seperti gambar di atas. Sementara di kutub dan sekitarnya, kita hanya bisa melihat area terluar cincin. Ia akan tampak seperti cahaya melengkung di garis cakrawala. 

Pemandangan paling indah diperkirakan terjadi di senja hingga malam hari. Karena cincin terbentuk dari batuan yang dimiliki Bulan, mereka akan memantulkan cahaya dari Matahari. Langit malam akan dihiasi oleh cincin yang bersinar. 

6. Sayangnya, cincin akan membawa sejumlah dampak buruk bagi kehidupan di Bumi

Apa yang Terjadi jika Bumi Punya Cincin seperti Saturnus?Ron Miller via cnet.com

Semua yang terjadi tentu memiliki konsekuensi. Walaupun Bumi yang diselimuti cincin tampak begitu indah, ada sejumlah dampak buruk yang kemungkinan dibawanya untuk kehidupan kita. Dilansir berbagai sumber, berikut ini di antaranya:

  • Keberadaan cincin akan mengganggu kemampuan navigasi hewan-hewan yang butuh bermigrasi. Mereka akan kesulitan untuk menentukan arah;
  • Jika cincin menghalangi masuknya sinar Matahari, tumbuhan akan kesulitan untuk berfotosintesis;
  • Konsekuensi pada poin kedua akan menyebabkan turunnya suplai oksigen di Bumi.

Konsekuensi lain yang kemungkinan akan terjadi adalah cincin menimbulkan bayangan di area tertentu. Akibatnya, tidak akan ada tumbuhan dan yang bisa hidup di sana. Namun hal ini hanya akan terjadi ketika cincin berada di area orbit yang cukup dekat dengan Bumi. 

7. Cincin juga akan mengganggu satelit telekomunikasi di area orbit Bumi

Apa yang Terjadi jika Bumi Punya Cincin seperti Saturnus?planetary.com

Dilansir Live Science, bergantung pada lokasi cincin, kemungkinan satelit buatan manusia akan sulit untuk dikirim ke luar angkasa. Sebab kita hanya bisa menempatkannya di bagian bawah bidang tersebut. Jika satelit diletakkan di area luar cincin, sinyal telekomunikasi akan terhalangi. 

Begitu pula dengan International Space Station atau markas luar angkasa yang ada di area orbit Bumi. Ia berada sekitar 400 kilometer dari Bumi sehingga kemungkinan berada di area dalam cincin. Posisi tersebut cukup berbahaya karena bebatuan yang menyusunnya bisa saja terlempar dan merusak markas. 

Di sisi lain, cincin Bumi tidak hanya memperindah tampilan langit. Masih dari sumber yang sama, keberadaannya akan mempermudah navigasi manusia. Kita bisa memakainya sebagai penunjuk arah, seperti rasi bintang. 

Jadi, seperti itulah gambaran ilmiah jika Bumi memiliki cincin seperti Saturnus. Menurutmu, mana yang lebih baik? Yang jelas, Bumi dengan cincin akan menyuguhkan pemandangan yang berbeda dari sekarang!

Baca Juga: 7 Peristiwa Langit Terbaik Maret 2021, Planet Bertemu di Angkasa

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya