Hewan Berdarah Dingin: Pengertian, Cara Hidup, dan Contohnya
Apakah darahnya sedingin es?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang terlintas di pikiranmu saat mendengar hewan berdarah dingin? Istilah tersebut bukan sekadar julukan, lho. Melainkan juga kategorisasi hewan berdasarkan energinya.
Lantas, apakah hewan-hewan dalam kelompok ini benar-benar punya darah dingin? Simak pengertian dan penjelasan lebih lanjutnya di bawah, ya.
Apa itu hewan berdarah dingin?
Cold blooded animal alias hewan berdarah dingin merupakan hewan yang tidak bisa mengatur suhu internalnya secara konstan, melansir AZ Animals. Hewan kategori ini juga dikenal sebagai ektoterm.
Meski tidak memiliki panas dalam darah, bukan berarti mereka tidak memerlukannya, lho. Untuk mempertahankan tubuh dalam suhu optimal, hewan-hewan ini perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Jika suhu terlalu rendah, ia akan mencari sinar matahari untuk meningkatkan suhu. Sebaliknya, apabila cuaca terlalu terik, ia akan mencari tempat lingkungan dengan suhu lebih rendah untuk bertahan hidup.
Hewan-hewan berdarah dingin juga bisa menghemat energi mereka sendiri. Saat suhu sedang terlalu dingin, misalnya, mereka akan mencari lingkungan dengan suhu lebih rendah. Tujuannya, agar metabolisme tubuh melambat dan bisa menghemat energi, melansir Zoo Atlanta.
Kok bisa gitu, ya? Bisa saja. Ibaratnya, hewan-hewan berdarah dingin ini tidak punya tungku energi yang harus dihangatkan setiap saat.
Baca Juga: 4 Perbedaan Ular Welang dan Ular Weling, Sama-sama Berbahaya
Baca Juga: Apakah Kucing Boleh Makan Daging? Ini Penjelasan dan Aturannya