Senyawa Aromatik Benzena dan Turunannya: Sifat serta Contohnya
Senyawa aromatik benzena dan turunannya punya ciri khusus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada materi hidrokarbon, senyawa yang terbentuk dikelompokkan berdasar jumlah ikatannya. Nah, salah satunya ada senyawa aromatik benzena. Senyawa ini sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari, lho!
Eh, tapi sebetulnya apa itu senyawa aromatik dan benzena? Yuk, kenalan dulu biar makin paham!
Apa itu senyawa aromatik benzena?
Senyawa aromatik adalah senyawa kimia yang tersusun dari sistem cincin planar terkonjugasi disertai dengan awan pi-elektron, melansir ByJu’s. Senyawa hidrokarbon ini memuat ikatan tunggal dan rangkap di antara atomnya.
Lebih lanjut, senyawa ini punya karakteristik khusus supaya dapat masuk dalam kategori aromatik, antara lain:
- Rantainya tertutup atau siklik
- Terdapat ikatan rangkap dengan konjugasi atau ikatan tunggal yang berselang-seling
- Berbentuk datar
- Jumlah elektron phi memenuhi rumus 4n+2, dengan n merupakan bilangan 0, 1, 2, 3, dan seterusnya sesuai kaidah Hückel.
Sementara itu, benzena merupakan salah satu bentuk senyawa aromatik paling sederhana. Sederhananya, benzena adalah petrokimia elementer dan penyusun alami minyak mentah. Rumus kimianya C6H6.
Nama benzena sendiri diberikan oleh kimiawan Jerman, Mitscherich, pada 1833. Kata ‘benzene’ secara historis berasal dari gom benzoin yang merupakan resin aromatik.
Karakteristik benzena yakni cincin tertutup dari enam atom karbon yang dihubungkan oleh ikatan yang berganti-ganti antara ikatan tunggal dan rangkap. Setiap atom karbon terikat oleh satu atom hidrogen. Benzena meleleh pada suhu 5,5 derajat Celsius dan mendidih pada suhu 80,1 derajat Celsius.
Benzena disandingkan dengan senyawa aromatik. Hal ini dilakukan karena salah satu contohnya, yakni benzena merupakan senyawa induk dari berbagai senyawa aromatik. Ilustrasi struktur senyawa aromatik benzena sebagaimana pada gambar di atas, ya.
Baca Juga: Tata Nama IUPAC dalam Kimia: Pengertian dan Aturan
Editor’s picks
Baca Juga: Perubahan Kimia: Pengertian, Sifat, Ciri-Ciri, Aspek, dan Contohnya