Perubahan Kimia: Pengertian, Sifat, Ciri-Ciri, Aspek, dan Contohnya

Berubah wujud, berubah sifat

Pernahkah kamu menyadari bahwa banyak benda berubah dalam aktivitas sehari-hari? Misalnya, kamu membakar kayu dan berubah menjadi arang. Intinya, ada berbagai benda di sekitar kita yang perlu mengalami perubahan untuk bisa digunakan.

Perubahan benda-benda ini melibatkan suatu proses yang dinamakan perubahan kimia. Lantas, apa itu perubahan kimia dan bagaimana proses terjadinya? Baca rangkuman ini sampai bawah, ya!

Apa itu perubahan kimia?

Sederhananya, perubahan kimia adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat dan menghasilkan zat baru yang berbeda. Umumnya, nama bendanya pun ikut berubah. Contohnya di atas, dari kayu dibakar, menjadi arang dan abu. 

Nah, perubahan ini dikatakan zat baru, karena zat yang dihasilkan mempunyai struktur molekul berbeda dari sebelumnya. Adanya faktor tertentu menyebabkan terjadinya perubahan sifat kimia dan komposisi.

Baca Juga: Rumus Kecepatan Linear: Pengertian dan Contoh Soalnya

Sifat-sifat kimia

Perubahan Kimia: Pengertian, Sifat, Ciri-Ciri, Aspek, dan Contohnyailustrasi es krim meleleh (pexels.com/Kamaji Ogino)

Paragraf di atas menyebutkan ‘faktor x’ memicu adanya perubahan sebuah zat. Nah, faktor  yang dimaksud bukanlah jampi-jampi, tetapi sifat-sifat kimia. Adapun sifat dalam kimia berarti kemampuan suatu zat mengalami perubahan kimia tertentu.

Ketika sifat-sifat tersebut diberikan pada suatu zat, maka perubahan kimia akan terjadi. Adapun sifat-sifat kimia yakni sebagai berikut.

1. Keterbakaran

Perubahan kimia paling mudah diamati pada sifat keterbakaran. Misalnya, kertas lebih mudah terbakar dari kayu, tapi kayu lebih mudah terbakar dari logam. 

Meski sama-sama bersifat keterbakaran alias mudah terbakar, kemampuan sebuah zat untuk terbakar berbeda-beda. Itulah mengapa beberapa benda bisa diolah menggunakan teknik pembakaran, sementara yang lain tidak.

2. Pembusukan

Ada buah di rumah? Coba biarkan dalam beberapa hari dan lihat apa yang akan terjadi. Yup, buah menjadi busuk. Contoh tersebut merupakan salah satu sifat kimia sebuah zat, ada yang mengalami pembusukan. 

Seiring berkembangnya inovasi pengawetan makanan, zat pengawet pun diberikan guna menghindari perubahan kimia karena pembusukan. Kegunaannya disesuaikan dengan kebutuhan sekaligus keamanan.

3. Kemampuan zat untuk reaktif

Beberapa zat memiliki sifat kereaktifan sebagai pemicu perubahan kimia. Kereaktifan berarti kemampuan sebuah zat untuk reaktif dengan zat lain. Misalnya, logam bertemu air terus-menerus, maka akan menjadi karat dan terkorosi. 

Sifat ini umumnya dijumpai pada senyawa logam. Kemudahan logam mengalami korosi pun berbeda antara satu jenis dengan yang lainnya. Logam dengan E⁰ rendah lebih mudah mengalami oksidasi daripada dengan kandungan E⁰ besar yang lebih mudah mengalami reduksi.

4. Mudah meledak

Gak cuma terbakar atau berkarat, beberapa zat mengalami perubahan kimia karena sifat mudah meledak. Ini biasanya disebabkan oleh senyawa kimiawi atau benda gas yang mudah terbakar dan meledak. 

Di kehidupan sehari-hari, kamu akan menemukan sifat ini melekat pada korek api. Amonium nitrat menjadi penyebab korek api mudah meledak.

5. Beracun

Sifat kimia juga ditandai dengan kemampuan zat memberikan efek beracun. Racun-racun tersebut nantinya dapat menyebabkan perubahan kimia yang menghasilkan zat baru.

Salah satu racun yang sempat viral sekitar tahun 2016 lalu yakni asam sianida. Meski sangat beracun, asam ini memiliki manfaat dalam proses perubahan kimia. Misalnya, Hydrocyanida Acid yang digunakan untuk reaksi proses kimia sintesis.

6. Terlarut

Sifat kimia terakhir yakni mudah terlarut. Ini demikian, karena zat yang mudah terlarut akan segera berinteraksi dengan zat pelaut guna membentuk larutan zat baru. 

Proses ini umum dijumpai ketika kamu mengaduk kopi dalam secangkir air. Air akan berperan sebagai pelarut, jika jumlahnya lebih banyak daripada kopi.

Baca Juga: Tata Nama IUPAC dalam Kimia: Pengertian dan Aturan

Ciri-ciri perubahan kimia

Perubahan Kimia: Pengertian, Sifat, Ciri-Ciri, Aspek, dan Contohnyailustrasi perubahan kimia pada lilin (pexels.com/thevibrantmachine)

Beberapa perubahan kimia pada zat terlihat dari bentuk before after-nya. Namun, aturan mengidentifikasi perubahan berdasar bentuknya gak bisa berlaku untuk semua zat.

Maka dari itu, kamu bisa memperhatikan ciri-ciri perubahan kimia yang muncul dari zat tertentu, yakni:

  • Terjadinya perubahan suhu akibat reaksi endoterm (penyerapan panas oleh sistem lingkungan) atau eksoterm (pelepasan panas ke luar zat)
  • Perubahan warna
  • Timbulnya endapan
  • Munculnya gas
  • Adanya perubahan pH.

Aspek perubahan kimia

Ada beberapa aspek khusus yang saat terjadi perubahan kimia. Tiga aspek tersebut, yakni:

  • Aspek penyebab perubahan suatu zat

Maksudnya adalah reaksi kimia sebagai proses perubahan objek akibat reaksi kimia, sehingga menghasilkan zat baru.

  • Aspek bisa kembali ke bentuk semula atau tidak

Berkaitan dengan aspek proses kembalinya zat ke bentuk semula. Aspek ini membutuhkan proses panjang yang bisa memakan waktu sangat lama. Sebagai catatan, gak semua zat bisa kembali ke bentuk semula.

  • Aspek apa yang mengalami perubahan

Merupakan aspek pada zat yang mengalami perubahan akibat reaksi kimia. Misalnya, buah mengalami pembusukan sehingga menjadi zat lain.

Contoh perubahan kimia

Perubahan Kimia: Pengertian, Sifat, Ciri-Ciri, Aspek, dan Contohnyailustrasi yoghurt (pexels.com/Cats Coming)

Jika kamu baca dengan cermat, paragraf-paragraf di atas telah menyelipkan beberapa contoh perubahan kimia. Selain contoh di atas, masih banyak erubahan secara kimiawi yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa di antaranya:

  • Air menjadi es (membeku)
  • Uap menjadi air (mengembun)
  • Air menjadi uap air (menguap)
  • Lilin yang meleleh
  • Gas berubah jadi api pada kompor
  • Oksigen menjadi karbondioksida saat bernapas
  • Susu jadi basi ketika dibiarkan terlalu lama
  • Perubahan makanan jadi feses akibat pembusukan di pencernaan
  • Fermentasi susu menjadi yoghurt
  • Pembakaran bahan bakar menjadi energi kinetik.

Kira-kira, apa lagi contoh perubahan kimia yang ada di sekitarmu? Coba sebutkan lainnya, ya!

Baca Juga: Belajar Kimia: 7 Simbol Bahan Kimia dan Artinya

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya