TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Menarik Aurora, Pertunjukan Cahaya di Langit Utara

Aurora bukan hanya ada di bumi lho

unsplash.com/Luke Stackpoole

Kamu mungkin pernah atau sering mendengar tentang aurora atau yang dikenal juga dengan nama The Northen Light. Fenomena satu ini cukup populer terutama karena keindahannya. Namun sayangnya hanya sedikit orang Indonesia yang pernah melihat fenomena satu ini.

Seperti yang dilansir dari mentalfloss.com, pasalnya aurora hanya muncul di langit bumi bagian utara dan selatan. Dibagian utara, kamu bisa melihat aurora di sepanjang pantai Siberia, Skandinavia, Islandia, ujung selatan Greenland, Kanada utara, dan Alaska. Tapi sebelum kamu menyaksikan aurora secara langsung, yuk simak dulu enam fakta di bawah ini!

1. Aurora sudah diamati sejak lama

laopinion.com

Aurora bukanlah fenomena baru. Jauh sebelum disaksikan di masa sekarang, ilmuwan seperti Galileo Galilei dan orang-orang yang hidup di masa lalu sudah lebih dulu melihatnya. Hal ini terbukti dengan ditemukannya lempengan tanah liat di Babilonia yang berisi catatan pengamatan tentang "cahaya merah" yang muncul di langit pada tahun 567 SM. Bukti lain adalah lukisan aurora di sebuah gua berusia 30.000 tahun.

2. Ion yang berbeda menghasilkan warna yang berbeda

unsplash.com/Lightscape

Aurora muncul karena tabrakan antara elektron yang berasal dari matahari dengan oksigen atau nitrogen di atmosfer bumi. Bukan hanya menghasilkan cahaya, warna aurora ternyata juga ditentukan oleh tabrakan tersebut. Jika elektron bertabrakan dengan oksigen, maka warna yang muncul adalah hijau kekuningan atau merah. Nitrogen akan menghasilkan warna biru. Namun jika elektron menabrak keduanya, maka warna yang dihasilkan adalah ungu, putih, dan merah muda.

Baca Juga: Di 6 Kota Ini Kamu Bakalan Takjub dengan Pesona Aurora Borealis

3. Hijau menjadi warna yang paling sering muncul

unsplash.com/v2osk

Dari sekian warna yang ada, warna hijau menjadi warna yang sering muncul di langit utara maupun selatan. Kenapa begitu? Hal ini karena partikel matahari bertabrakan diatas ketinggian 60 sampai 150 mil di mana ada banyak oksigen sehingga cahaya yang dihasilkan paling banyak adalah cahaya berwarna hijau.

4. Aurora terlihat sampai ke luar angkasa

earth.com

Jika kamu berpikir aurora hanya bisa dinikmati oleh mereka yang tinggal di bumi, maka kamu salah besar. Aurora mungkin memang hanya muncul di dekat kutub bumi tapi cahayanya yang terang membuat para astronout dapat melihatnya dengan jelas dari International Space Station atau Statsiun Luar Angkasa.

5. Bahkan juga ditemukan di planet lain

science.howstuffworks.com

Bumi mungkin merupakan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan, tapi bumi bukan satu-satunya planet yang memiliki aurora. Fenomena ini juga ternyata muncul di kutub planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Dan karena medan magnet di planet ini lebih besar, maka tidak heran jika aurora yang mereka miliki  juga jauh lebih besar dan kuat dari apa yang kita miliki di bumi.

Baca Juga: Mengapa Bisa Terjadi Aurora di Daerah Kutub? Ternyata Ini 6 Alasannya!

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya