5 Fakta Liger, Hibrida Singa dan Harimau yang Unik
Ukuran liger bisa lebih besar daripada orangtuanya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hibridisasi bukan lagi menjadi konsep yang asing bagi manusia. Contoh mudahnya adalah hewan bagal yang merupakan hasil perkembangbiakan antara keledai jantan (Equus asinus) dan kuda betina (Equus caballus). Sejarahnya yang panjang dan nilai positif yang dimiliki bagal membuatnya dikenal masyarakat luas.
Selain bagal, masih banyak hasil persilangan beda spesies yang menghasilkan hibrida yang unik. Salah satunya adalah liger, hewan yang lahir dari perkawinan singa jantan (Panthera leo) dan harimau betina (Panthera tigris). Yuk, simak artikel ini jika ingin mengenal liger secara lebih dekat.
1. Merupakan hibrida singa jantan dan harimau betina
Ketika singa jantan dibiakkan dengan harimau betina, seekor liger akan lahir. Hewan yang namanya merupakan kombinasi dari lion dan tiger ini hanya dimiliki pihak dan kebun binatang tertentu.
Nah, alasan mengapa mereka tidak ditemukan di alam liar cukup sederhana. Mengutip Frontiers for Young Minds, singa dan harimau tidak pernah bertemu di alam liar mengingat mereka memiliki habitat yang berbeda. Kalaupun bertemu, laman National Geographic menjelaskan bahwa harimau yang berusaha kawin akan dikejar oleh kelompok singa, begitu juga sebaliknya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa liger lahir dari perkawinan secara tidak sengaja dan upaya perkembangbiakan di kebun binatang.
Sebagai catatan, liger jantan steril dan tidak dapat bereproduksi. Di sisi lain, liger betina bisa melahirkan anak. Bahkan, liger betina dapat kawin dengan singa jantan dan menghasilkan hibrida lainnya, yaitu liliger (lion dan liger).
Baca Juga: Yangtze Giant Softshell Turtle: Penyu yang Paling Langka
Baca Juga: 5 Fakta Dragon's Blood Tree, Pohon Aneh Bisa 'Berdarah'