Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Proses rukyatul hilal adalah pengamatan untuk menentukan bulan baru pada kalender Hijriyah. Pengamatan yang dilakukan setiap tahun ini, tidak sembarangan dalam menentukan tempat. Syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah tempat rukyat memiliki medan pandang terbuka, bebas dari potensi penghalang fisik maupun non fisik, bebas dari potensi gangguan cuaca dan posisi geografis ideal untuk rukyatul hilal.
Tempat yang banyak digunakan untuk rukyatul hilal adalah pantai. Pantai adalah tempat yang cocok karena medan pandangnya bebas. Namun ternyata tak hanya pantai yang sesuai dengan syarat tersebut. Ini adalah beberapa tempat selain pantai yang dijadikan pengamatan hilal. Lalu, apa saja?
1. Bukit
Ketinggian bukit inilah yang membuat bukit menjadi alternatif melihat hilal karena memiliki medan pandang yang terbuka. Beberapa bukit yang digunakan untuk proses rukyatul hilal antara lain Bukit Poly Komplek Perta Aron, Bukit Cermin, Bukit Banyu Urip Senori Tuban, Bukit Wonocolo Bojonegoro, Bukit Gumuk Klasi Indah Banyuwangi, Bukit Poto Batu Taliwang Sumbawa Barat, Bukit Condrodipo Gresik, Bukit Cantik Lampung.
2. Pelabuhan
Pelabuhan adalah tempat dimana kapal bersandar. Pelabuhan memiliki karakteristik yang sama dengan pantai sehingga cocok untuk dijadikan tempat rukyatul hilal. Pelabuhan yang digunakan rukyatul hilal adalah Pelabuhan Kendal di Jawa Tengah dan POB (Pos Observasi Bulan) Cibeas Pelabuhan Ratu di Jawa Barat.
3. Mercusuar
Tak hanya untuk memancarkan sinar isyarat pada waktu malam hari untuk membantu navigasi, kini mercusuar juga digunakan untuk melihat hilal. Beberapa mercusuar yang digunakan untuk rukyatul hilal adalah Mercusuar Anyer KM 0 Serang Banten, Tanjung Mercusuar Sumare Simboro Mamuju dan Menara Mercusuar Ujung Jabung Jambi.
4. Penginapan
Selain tempat yang dekat dengan alam, penginapan juga memenuhi syarat untuk melakukan rukyatul hilal. Di atap gedung penginapan inilah proses rukyatul hilal dilakukan. Beberapa penginapan yang digunakan rukyatul hilal adalah Hotel Oduo Weston di Jambi, Hotel Aryaduta di Sumatera Selatan, Hotel Aquarius palangkaraya, Hotel Dafam Syari’ah Banjarbaru, Hotel Patra Jasa Pantai Kuta, Hotel Primer Pekanbaru, Puri Retno Anyer, Pacific Beach Cottages-Senggigi.
Baca Juga: 10 Pantai di Jawa Timur yang Bisa Melihat Rukyatul Hilal
5. Bank
Dari seluruh wilayah Indonesia, satu-satunya bank yang digunakan rukyatul hilal adalah Bank Kalimantan Selatan, Banjarmasin. Bank Kalimantan Selatan dipilih karena bangunan tersebut memenuhi syarat untuk menjadi tempat penentuan hilal.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Menara Masjid
Menara masjid memiliki bentuk yang sama dengan mercusuar, tempat tinggi yang medan pandangnya tidak terhalang. Beberapa menara masjid yang digunakan untuk rukyatul hilal adalah Menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, Menara Asma’ul Husna Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda, Menara Masjid Agung Fak-Fak dan Menara Masjid Islamic Kabupaten Rohul Riau.
7. Mall dan apartemen
Tempat tinggi lainnya yang bisa digunakan rukyatul hilal adalah mall dan apartemen. Ini adalah tempat yang digunakan rukyatul hilal yaitu area Parkir Apartemen MTC Kota Manado dan atas Gedung GTC Makassar Pantai Losari. Kedua tempat ini memenuhi syarat ketinggiannya menjangkau ufuk hakiki di horizon barat yang merupakan laut tanpa penghalang. Namun, kendala yang bisa dirasakan terkadang asap kendaraan terlalu pekat sehingga menghalangi pandangan.
8. Asrama haji
Asrama Haji Antara Gorontalo yang terletak di Bulotadaa, Kecamatan Sipatana, Gorontalo. Tempat yang mendapat predikat setara dengan hotel bintang tiga ini kerap digunakan untuk rukyatul hilal. Selain ramai pada musim haji, tempat ini juga ramai saat penentuan bulan baru hijriah.
9. Taman rekreasi
Taman Rekreasi Loang Baloq merupakan tempat rekreasi yang selalu ramai saat musim liburan. Warga lokal ataupun mancanegara menghabiskan waktunya untuk sekadar jalan-jalan, olahraga ataupun wisata kuliner. Selain waktu liburan, setiap tahun Taman Loang Baloq juga ramai saat rukyatul hilal. Lokasinya yang terletak di barat kota Mataram membuatnya cocok untuk melakukan rukyatul hilal.
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
