TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Jenis Gecko dengan Kemampuan Mencolok, Garang!

Ada yang terlihat seperti naga berukuran mini

potret hewan gecko (pixabay.com/retepwal)

Gecko atau tokek merupakan jenis kadal yang kebanyakan nokturnal. Belakangan ini gecko cukup populer dijadikan hewan peliharaan oleh pecinta hewan, terkhusus penggemar reptil. Hal ini karena adanya fitur khas reptil yang unik, yang umumnya terletak pada bagian ekor dan kulitnya.

Bentuk tubuh, tekstur, dan warna kulit yang cukup beragam membantu tokek bertahan hidup dan menghindari predator. Beberapa jenis gecko bahkan memiliki fitur tubuh yang sangat unik dan mencolok, sehingga mengundang decak kagum. Penasaran seperti apa gecko-gecko unik tersebut? Simak selengkapnya dalam daftar berikut.

1. Knob-tailed gecko

potret knob-tailed gecko (commons.wikimedia.org/Cropbot)

Knob-tailed gecko merupakan kelompok tokek yang hampir seluruhnya berasal dari genus Nephrurus. Tokek ini memiliki ciri khas berupa ekor yang berukuran mungil dan pendek. Selain itu reptil satu ini memiliki tubuh yang relatif kecil dengan kepala dan mata yang besar. Karakteristik ini membuat mereka semakin terlihat lucu dan menggemaskan.

Kelompok knob-tailed gecko merupakan jenis tokek asli Australia. Reptil ini merupakan hewan nokturnal dan memakan serangga kecil dan cacing. Contoh spesies gecko yang masuk dalam kelompok knob-tailed gecko adalah Nephrurus amyae, Nephrurus deleani, Nephrurus wheeleri, Nephrurus mili, dan Nephrurus laevissimus yang ada pada gambar

2. Chinese cave gecko

Chinese cave gecko adalah tokek asal China yang memiliki fitur khas berupa corak garis-garis melintang di kulit tubuhnyanya. Garis tersebut terdiri atas dua warna, yaitu garis berwarna kuning pada bagian tubuh, dan garis berwarna putih di bagian ekor. Selain itu, warna mata mereka yang merah membuat mereka terlihat semakin mencolok.

Tokek jenis ini juga dapat ditemukan di Jepang dan Vietnam. Dilansir Reptile Direct, gecko bernama ilmiah Goniurosaurus hainanensis ini memiliki masa hidup cukup panjang, yaitu hingga 12 tahun. Hewan nokturnal satu ini pada umumnya hidup di gua-gua batu di dalam hutan hujan. Jenis tokek ini sangat populer dijadikan peliharaan oleh pecinta reptil karena cukup mudah untuk dirawat. 

3. Namib sand gecko

Reptil dengan nama ilmiah Pachydactylus rangei ini merupakan tokek asli Afrika, tepatnya dari gurun Namibia. Selain ukuran matanya yang besar, fitur mencolok lain dari gecko satu ini adalah kaki kecilnya yang berselaput, yang membuat mereka juga disebut tokek kaki selaput. Dilansir Petkeen, selaput pada kaki mereka berfungsi membantu mereka berjalan di atas pasir dengan mudah. 

Gecko jenis ini memiliki kulit tubuh yang mulus, dengan ukuran panjang total tubuh yang relatif kecil, yaitu sekitar 13cm. Selain itu, hewan nokturnal ini bergerak dengan sangat cepat dan sulit di tangkap. Mereka melindungi diri dari predator dengan mengubur tubuh mereka dalam pasir. Reptil ini memiliki masa hidup rata-rata yang cukup singkat, yakni lima tahun.

Baca Juga: Fakta Jackie's Day Gecko, Tokek Baru Bernama Jackie Chan

4. Flying gecko

Seperti namanya, flying gecko adalah kelompok tokek yang bisa terbang. Jenis reptil satu ini merupakan tokek asli Asia Tenggara, dan cukup umum dijadikan peliharaan. Kelompok gecko ini berasal dari genus Ptychozoon, dengan karakteristik fisik kepala berbentuk segitiga, ekor yang pipih dan bergerigi, dengan selaput pada sisi bagian perut dan kakinya.

Walau disebut flying gecko, tokek ini tidak benar-benar terbang. Mereka meluncur di udara dengan bantuan selaput-selaput pada tubuhnya. Gecko yang terlihat seperti naga berukuran mini ini juga cukup sulit ditemukan. Dilansir Reptile Direct, bahkan spesies tokek terbang Ptychozoon kuhli, merupakan salah satu spesies gecko terlangka di dunia. 

5. Satanic leaf-tailed gecko

potret satanic leaf-tailed gecko (commons.wikimedia.org/Charlesjsharp)

Tokek unik berukuran kecil ini cukup mudah dikenal dari bentuk ekornya yang menyerupai daun. Nama tokek ini terinspirasi dari bentuk tubuhnya, di mana mereka memiliki mata berwarna merah, dan tanduk kecil di kepala. Reptil ini memiliki warna kulit yang bervariasi, mulai dari keunguan, coklat, oranye, hingga kuning. Bentuk dan warna tubuh mereka membantu mereka berkamuflase dan bersembunyi dari predator di siang hari.

Satanic leaf-tailed gecko hanya dapat ditemukan di pulau Madagaskar. Dalam taksonomi, jenis gecko ini masuk dalam genus Uroplatus, yang dalam bahasa Latin berarti ekor pipih. Mereka memiliki masa hidup 3—10 tahun, dan memakan serangga dan reptil kecil lain untuk bertahan hidup . 

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Satanic Leaf Tailed Gecko, Spesies Kadal Mirip Daun

Verified Writer

MONICA GRACIA

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya