Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jepang baru saja dilanda badai topan yang dahsyat pada Oktober tahun lalu, yakni topan Hagibis yang melanda pada 4-20 Oktober 2019. Kerusakan dan trauma akibat badai topan itu masih membekas di benak warga Jepang. Rumah dan bangunan hancur, nyawa melayang dan kerugian finansial terjadi.
Topan Hagibis bukan satu-satunya topan yang mematikan. 10 topan yang pernah terjadi ini akan membuatmu geleng-geleng karena sangat berbahaya. Simak yuk!
1. Topan Amy
wikipedia.org/Mariners Weather Log Mari kita urutkan daftar ini dari topan yang memiliki kecepatan angin terendah sampai tertinggi. Di urutan ke-10 ada topan Amy yang terjadi di tahun 1971. Topan ini memiliki kecepatan 172 mph atau setara dengan 276,8 kph.
Topan Amy terjadi pada 27 April-7 Mei 1971. Berkat topan ini, sekitar 2.250 rumah hancur di kawasan Namonuito Atoll di negara federasi Mikronesia. Seram!
2. Topan Ida
wikipedia.org/Supportstorm Selanjutnya, ada topan Ida yang terjadi pada 18-31 Agustus 1954. Tak main-main, angin paling kencang menerjang hingga kecepatan 173 mph atau setara dengan 278 kph, jelas laman ThoughtCo.
Saking dahsyatnya, topan Ida termasuk dalam kategori 5 topan super. Lebih lanjut, topan ini memiliki tekanan sentral terendah sebesar 890 milibar.
3. Topan Rita
wikipedia.org/WikiProject Tropical cyclones/Tracks Topan Rita dikenal berkat kekuatan dan dahsyatnya dampak yang ditimbulkan. Topan ini berlangsung pada tanggal 15-30 Oktober 1978. Vietnam, Guam dan Filipina adalah wilayah yang terdampak topan Rita.
Berapa kecepatan topan Rita? Diperkirakan, kecepatan angin maksimalnya mencapai 175 mph atau setara dengan 281 kph. Kerugian berkat topan ini mencapai US$100 juta dan lebih dari 300 korban meninggal.
4. Topan Irma
wikipedia.org/Supportstorm Topan lain yang tak kalah terkenal dan mematikan adalah topan Irma. Topan ini terjadi pada 7-16 November 1971. Puncaknya, di tanggal 11 November, kecepatan angin maksimalnya mencapai 180 mph atau setara dengan 290 kph.
Meskipun anginnya dahsyat, nelayan tetap pergi melaut. Namun, topan ini memengaruhi pengiriman lewat laut dan membuat kerusakan kecil di kepulauan Pasifik Barat. Can you imagine how powerful it is?
Baca Juga: Waspadai 7 Alasan Kenapa Topan Hagibis Sangat Berbahaya bagi Manusia
5. Topan June
wikipedia.org/Supportstorm Bisa dibilang, topan June adalah topan yang hampir tidak membuat kerusakan di darat karena topan ini terjadi di laut. Topan June terjadi pada 15-25 November 1975.
Tak tanggung-tanggung, kecepatan angin maksimal mencapai 185 mph atau setara dengan 298 kph. Sementara, tekanan sentral minimum mencapai 875 milibar.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Topan Tip
wikipedia.org/National Oceanic and Atmospheric Beranjak ke topan Tip yang berlangsung pada 4-19 Oktober 1979. Tak kalah dahsyat, topan ini telah menewaskan 13 orang dan membuat 68 orang terluka di Korps Marinir Amerika Serikat di Prefektur Kanagawa, Jepang.
Topan Tip memiliki kecepatan angin maksimal mencapai 190 mph atau setara dengan 306 mph. Sementara, tekanan sentral terendah mencapai 870 milibar. Area yang paling terdampak adalah Guam di Jepang.
7. Topan Joan
wikipedia.org/Supportstorm Berikutnya, ada topan Joan yang terjadi pada 25-31 Agustus 1959. Topan Joan adalah salah satu yang terbesar dari segi intensitas dan ukuran. Area yang paling banyak terdampak adalah Taiwan dengan kerugian US$3 juta di bidang pertanian dan menewaskan 11 orang.
Topan Joan memiliki kecepatan angin maksimal mencapai 195 kph atau setara dengan 314 kph. On the other side, tekanan sentral terendah di badai topan ini adalah 885 milibar.
8. Badai Patricia
Semakin lama, kecepatan angin di badai dan topan menjadi semakin cepat. Badai Patricia terjadi pada 20-24 Oktober 2015 dan menjadi topan terkuat ketiga di dunia. Wow!
Saat itu, kecepatan angin maksimal mencapai 200 mph atau setara dengan 325 kph. Ini adalah badai terkuat yang berputar di bumi belahan barat. Diprediksi, badai ini menimbulkan kerugian sebesar US$200 juta.
9. Topan Violet
Topan Violet berlangsung pada 2-10 Oktober 1961. Ini adalah topan terkuat kedua di dunia dengan kecepatan angin maksimal mencapai 207 mph atau setara dengan 335 kph.
Saking dahsyatnya, topan ini masuk dalam kategori 5 topan super dengan tekanan sentral 886 milibar. Sama seperti beberapa topan sebelumnya, topan Violet terjadi di Jepang dan sekitarnya.
Baca Juga: Serupa, tapi Tak Sama! Ini 5 Perbedaan Badai dan Topan
