TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antibodi Hiu Bisa Lindungi Manusia dari Virus SARS-CoV-2?

Begini penjelasan dari ilmuwan yang menelitinya!

ilustrasi hiu (unsplash.com/David Clode)

Hiu merupakan predator puncak (apex predator) dalam ekosistem laut. Terutama hiu putih besar atau great white shark. Mereka bisa menemukan mangsanya, bahkan ketika jarak pandangnya buruk sekalipun.

Di balik predikatnya sebagai raja lautan, rupanya hiu bisa menjadi kunci untuk mencegah pandemi. Bagaimana mungkin?

1. Sel manusia bisa terlindungi dari virus berkat antibodi hiu

ilustrasi hiu (pexels.com/Mile Ribeiro)

Menurut ilmuwan dari University of Wisconsin, antibodi hiu berpotensi membantu dalam pandemi virus corona. Mereka menemukan protein kecil dalam darah hiu yang bisa melindungi sel manusia dari infeksi virus atau variannya, mengutip UNILAD.

"Apa yang kami lakukan adalah mempersiapkan gudang terapi VNAR (domain variabel reseptor antigen baru) hiu yang dapat digunakan untuk wabah SARS (sindrom pernapasan akut parah) di masa depan," tutur Aaron LeBeau, ahli patologi University of Wisconsin-Madison.

2. Antibodi hiu bisa masuk ke celah yang tidak dapat diakses oleh antibodi manusia

ilustrasi antibodi dan virus corona (newsroom.uw.edu)

Aaron mengatakan bahwa ini adalah makalah pertama yang menunjukkan keefektifan antibodi hiu terhadap penyakit menular. Dilansir UNILAD, protein kecil seperti antibodi ini bisa masuk ke sudut dan celah yang tidak dapat diakses oleh antibodi manusia.

Lebih lanjut, protein hiu bisa membentuk geometri yang sangat unik. Ini memungkinkannya untuk mengenali struktur dalam protein yang tidak bisa dilakukan oleh antibodi manusia.

Baca Juga: Molnupiravir Disebut sebagai Kandidat Obat COVID-19, Ini Kata Ahli

3. Virus corona berhasil dinetralisir dengan VNAR hiu

ilustrasi virus corona (pixabay.com/geralt)

WIV1-CoV adalah salah satu jenis virus corona yang ditemukan pada kelelawar dan bisa menginfeksi sel manusia. Namun, virus ini berhasil dinetralisir oleh VNAR hiu.

Selain itu, SARS-CoV-1 yang memicu wabah SARS di tahun 2003 silam juga bisa diobati dengan protein hiu. Menurut studi yang diterbitkan dalam FASEB Journal di tahun 2021, VNAR hiu juga bisa mengobati COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2.

4. Antibodi itu ditemukan pada hiu perawat (Ginglymostomatidae)

ilustrasi hiu perawat (idfg.idaho.gov/D. Ross Robertson)

Di mana antibodi itu bisa ditemukan? Salah satunya pada hiu perawat atau nurse shark (Ginglymostomatidae), hiu yang bergerak lambat yang mengintai mangsa di perairan dangkal yang hangat di Samudra Atlantik dan Pasifik, mengutip Smithsonian Magazine.

Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications, ilmuwan mengatakan hiu berpotensi dijadikan pengobatan baru yang efektif untuk COVID-19. Ini karena hiu telah menghuni bumi selama 500 juta tahun dan mengembangkan sistem kekebalan yang luar biasa dengan mekanisme pertahanan yang tidak dimiliki makhluk hidup lain.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Infeksi COVID-19 Varian Omicron, Lakukan yuk!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya