TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara agar Tidak Insecure karena Fisik, Jadi Lebih PD

Buat hidupmu lebih tenang

ilustrasi self hug (pexels.com/Arina Krasnikova)

Sebagai manusia, nyaris setiap waktu kita selalu berpikir. Tidak jarang pemikiran tersebut akhirnya dipenuhi oleh keraguan, ketidakyakinan, bahkan merasa insecure. Hal ini bisa muncul kapan saja, termasuk saat memikirkan penampilan dan tubuh.

Buat kamu yang sedang dalam fase ini, jangan khawatir. Coba cara agar tidak insecure karena fisik berikut secara perlahan. Peluk diri sendiri dan tanamkan bahwa kamu tetap berharga bagaimana pun keadaan.

1. Menjadi sahabat untuk diri sendiri

ilustrasi self hug (pixabay.com/Allinoch)

Terkadang, kita menilai diri sendiri terlalu keras. Padahal, saat sedang insecure, kita harus memperbanyak self love, bukan self judging. Dilansir Well and Good, menurut Karol Ward kita harus bisa menerima kenyataan kalau kita merasa insecure sembari mencari cara untuk mengatasinya.

Tidak perlu menunggu orang lain, kamu bisa menjadi sahabat untuk dirimu sendiri. Katakan pada diri sendiri hal-hal baik yang bisa memulihkan kepercayaan diri. Misalnya, "Terima kasih telah berusaha. Besok kita coba lagi". Misalnya, ketika sudah berusaha untuk diet, tetapi belum ada hasil signifikan.

Tanpa disadari, hal-hal kecil semacam word of affirmation di atas, bisa membangkitkan positive vibe dalam diri, lho. Ini sudah terbukti dan bahkan beberapa orang sukses dunia seperti Steve Harvey, Oprah Winfrey, hingga Selene Gomes sering menyarankannya.

2. Hindari teman toxic yang sering menjatuhkan

ilustrasi menarik diri dari kehidupan sosial (pexels.com/cottonbro studio)

Sadar atau tidak, teman toxic ada di sekitar kita. Mereka ada di sekeliling kita dan kerap melontarkan komentar-komentar negatif yang membuat kita insecure. Memiliki teman toxic tidak membuat kehidupan kita lebih baik, justru sebaliknya. Mereka akan membuat insecure dan overthinking sepanjang waktu.

Jika kamu memerlukan saran dan dukungan, pergilah ke orang-orang yang selalu mendukungmu, memberikan komentar positif dan membangun. Batasi interaksi dengan teman yang kerap berkomentar buruk tentang tubuh dan dirimu. Just cut them off, for your better mental health.

Baca Juga: 7 Mitos soal Cara Merawat Gangguan Kesehatan Mental

3. Bangun kepercayaan diri meski dengan langkah kecil

ilustrasi perempuan percaya diri (pexels.com/isi parente)

Menghilangkan perasaan insecure tidak bisa dilakukan dalam semalam. Ini adalah perjalanan panjang, jadi persiapkan langkah-langkah kecil untuk membangun kepercayaan diri. Dilansir sumber yang sama, kita harus mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman untuk mengatasi insecure

Apabila hambatan kita adalah insecure pada diri sendiri, kita perlu melakukan self love dan menerima diri kita sepenuhnya. Namun, jika hambatan kita adalah social insecurity (semacam social anxiety), beranikan diri untuk say hi dan berkenalan dengan orang baru. Hal-hal kecil ini akan membuat kepercayaan dirimu meningkat.

4. Berikan self reward ketika kita berhasil melawan rasa insecure

ilustrasi self reward (unsplash.com/Freestocks)

Karol Ward juga mengatakan, ketika kamu berhasil mengatasi rasa insecure, pastikan kita menyadarinya. Misalnya, ketika kita berani speak up tentang ketidaksukaan ketika orang lain mengomentari bagian tubuh. Atau, saat kamu berhasil menanggapi pemicu insecure tubuh dengan lebih tenang tanpa meledak-ledak.

Rayakan hal-hal kecil ini dengan menghadiahi diri sendiri. Tak perlu mahal, kamu bisa menghadiahi diri sendiri dengan hal-hal menyenangkan yang kita inginkan sejak lama. Momentum ini akan meningkatkan kepercayaan diri kita. Self reward juga bisa jadi cara agar tidak insecure karena fisik, meningkatkan kecintaanmu pada diri sendiri yang bagus. 

5. Habiskan waktu dengan orang-orang yang menghargai keberadaanmu

ilustrasi sahabat ngobrol (pexels.com/ELEVATE)

Bestfriend make our life better

Ketika kita dikepung dengan perasaan insecure, tidak ada salahnya untuk curhat ke sahabat. Dilansir PsychCentral, menurut Therese J. Borchard dikelilingi oleh orang-orang yang suportif akan membantu mengatasi rasa insecure kita.

Sahabat atau orang lain yang memahami kita tidak akan cepat men-judge. Alih-alih, mereka selalu mengingatkan tentang hal-hal baik yang telah kita lakukan. Mereka juga tak segan untuk membantu apabila kita menghadapi masalah. So, reach them out if you had any problem!

6. Kurangi terlalu bergantung dengan orang lain

ilustasi mengandalkan diri sendiri (unsplash.com/anthony tran)

Don't put expectation too much to people

Lebih baik, bergantung pada diri sendiri daripada ke orang lain. Dilansir Good Therapy, insecurity berkaitan dengan kondisi kejiwaan tertentu, seperti narsistik, kecemasan, paranoid dan terlalu bergantung pada orang lain untuk membuat kita bahagia.

Insecure akan membuat seseorang merasa takut, khawatir, cemas, meragukan diri sendiri dan merasa tidak berdaya untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Misalnya, membutuhkan pengakuan orang lain bahwa tubuh kita ideal dan sebagainya. Alih-alih orang lain, kamu dapat mempertimbangkan penilaian profesional yang ahli di bidangnya.

Baca Juga: Urgent! Kamu Harus Segera ke Psikolog kalau Mengalami 7 Tanda Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya