Benarkah Alergi dapat Jadi Penyebab Gangguan Kecemasan? Ini 7 Faktanya

Hasil studi pasti meski butuh diteliti lebih lanjut

"Setiap kali kamu tergoda untuk bereaksi dengan cara lama yang sama, tanyakan apakah kamu ingin menjadi tawanan di masa lalu atau pelopor di masa depan." - Deepak Chopra.

Peneliti dari Jerman dan Swiss baru-baru ini melakukan penelitian tentang kemungkinan adanya korelasi antara alergi dan kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan. Dari simpulan yang didapat, para peneliti tersebut menyarankan ilmuwan lain untuk turut lebih memperhatikan hubungan ini. Berikut ini hubungan antara alergi dan kecemasan menurut penelitian ilmiah!

1. Penderita alergi di dunia cukup besar

Benarkah Alergi dapat Jadi Penyebab Gangguan Kecemasan? Ini 7 Faktanyablogs.bcm.edu

Data Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan bahwa alergi merupakan penyebab penyakit kronis keenam terbesar di Amerika Serikat dengan biaya pengobatan mencapai 18 miliar dolar setiap tahunnya. Adapun jumlah penderita alergi di negara tersebut mencapai 50 juta orang. Sementara itu, jumlah penderita alergi di Eropa adalah sekitar 150 juta orang berdasarkan data European Academy of Allergy and Clinical Immunology.

2. Studi dan riset dilakukan untuk mengetahui realitanya

Benarkah Alergi dapat Jadi Penyebab Gangguan Kecemasan? Ini 7 Faktanyablackenterprise.com

Sebuah studi yang dilakukan Medical News Today di tahun 2018 menemukan bahwa  asma, rinitis, atau eczema dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental penderitanya. Yang terbaru, kini peneliti dari Technical University of Munich (TUM) yang merupakan kolaborasi investigator dari institusi Jerman dan Swiss melakukan riset terhadap 1.782 responden. Tujuannya tidak lain untuk mencari tahu apakah ada hubungan antara alergi dan gangguan kesehatan mental.

3. Membagi hasil penelitian ke dalam empat kategori

Benarkah Alergi dapat Jadi Penyebab Gangguan Kecemasan? Ini 7 Faktanyaarallergy.com

Hasil riset ini dipublikasikan di International Archives of Allergy and Immunology. Adapun berdasarkan hasil yang diperoleh, peneliti membagi jenis alergi yang dialami responden ke dalam empat kategori berikut:

  • bebas alergi;
  • alergi musiman;
  • alergi perenial; dan
  • alergi lain seperti terhadap makanan atau sengata serangga.

Baca Juga: 7 Gejala Gangguan Kecemasan yang Sering Dianggap Bentuk Kepribadian

4. Studi menunjukkan keterkaitan jenis alergi dengan jenis kondisi mental tertentu

Benarkah Alergi dapat Jadi Penyebab Gangguan Kecemasan? Ini 7 Faktanyajenniferrollin.com

Peneliti juga menanyakan perihal kondisi kesehatan mental responden dan fokus pada gejala umum depresi, gangguan kecemasan, dan stres. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa individu dengan gangguan kecemasan memiliki kencederungan memiliki alergi musiman. Sementara itu, mereka yang mengalami alergi perennial cenderung mengalami pula depresi.

5. Belum diketahui pasti penyebab korelasinya

Benarkah Alergi dapat Jadi Penyebab Gangguan Kecemasan? Ini 7 Faktanyamedicalnewstoday.com

Hingga kini masih belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan terjadi korelasi antara jenis alergi dan jenis kondisi mental tertentu yang dialami oleh individu. Untuk itu, para peneliti berharap ilmuwan lain juga meneliti hal ini, termasuk apakah jenis alergi yang menyebabkan kondisi mental tertentu atau sebaliknya.

6. Faktor lain yang berpengaruh

Benarkah Alergi dapat Jadi Penyebab Gangguan Kecemasan? Ini 7 Faktanyapopsugar.com

Katharina Harter dari TUM mengatakan bahwa rerata usia responden adalah 61 tahun. Dengan begitu, meski beberapa faktor potensial seperti jenis kelamin, kebiasaan merokok, dan faktor genetik yang turut diperhitungkan, hasil ini boleh jadi kurang merepresentasikan kaum muda.

7. Menjadi bahan rujukan bagi dokter

Benarkah Alergi dapat Jadi Penyebab Gangguan Kecemasan? Ini 7 Faktanyahackensackmeridianhealth.org

Kendati masih ada beberapa batasan terkait penelitian ini, satu hal yang pasti adalah bahwa memang ada keterkaitan antara jenis alergi dan kondisi mental tertentu. Dengan demikian, dokter pun semestinya dapat lebih memperhatikan bila pasien menunjukkan gejala tersebut.

Benarkah Alergi dapat Jadi Penyebab Gangguan Kecemasan? Ini 7 Faktanyaquotefancy.com

Satu hal lagi yang perlu menjadi catatan dalam penelitian ini adalah bahwa hasil yang diperoleh merupakan laporan personal responden, bukan diagnosis alergi yang resmi. Walau begitu, peneliti memiliki sampel darah responden untuk melakukan verifikasi ilmiah.

Baca Juga: 7 Obat Unik yang Bisa Mengurangi Gangguan Kecemasanmu, Cepat Meredakan

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya