TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Ras Anjing yang Memiliki Moncong Terpanjang, Gemas!

Salah satunya adalah borzoi

ilustrasi anjing borzoi (vetwork.co)

Dalam dunia anjing, dikenal istilah dolichocephalic. Ini mengacu pada anjing yang memiliki tengkorak sangat panjang dengan hidung yang ramping. Sebagian besar anjing bermoncong panjang memiliki naluri berburu yang kuat, sangat aktif, dan berenergi.

Tanpa berbasa-basi, kenalan yuk dengan beberapa ras anjing yang memiliki moncong terpanjang! Here we go!

1. Saluki

ilustrasi anjing saluki (pixabay.com/elisabettabellomi)

Saluki merupakan sejenis sighthounds atau pengintai, yaitu anjing pemburu yang mengandalkan penglihatan daripada penciuman. Selain bermoncong panjang, ciri fisiknya yang paling kentara adalah tubuhnya yang ramping.

Berdasarkan catatan Guinness World Book of Records, saluki memegang rekor sebagai anjing tercepat di dunia dengan kecepatan 68,8 kilometer per jam. Mereka memiliki bantalan ekstra tebal di kaki untuk menyerap benturan saat berlari.

2. Afghan hound

ilustrasi anjing afghan hound (animals.net)

Ada empat kata untuk mendefinisikan anjing Afghan hound, yaitu beauty, luxury, grace, dan elegance. Anjing ini menarik perhatian berkat bulunya yang terlihat mewah, moncongnya yang panjang, serta ekornya yang melengkung.

Seperti yang bisa ditebak, salah satu ras anjing tertua ini berasal dari Afghanistan. Memelihara Afghan hound cukup challenging karena tidak mudah memelihara bulunya supaya tetap rapi, lurus, dan tidak kusut.

3. Borzoi

ilustrasi anjing borzoi (pixabay.com/Jeannette1980)

Memiliki nama lain Russian wolfhounds, anjing ini memiliki moncong yang panjangnya 8-9 inci (20-23 cm). Dilansir Highland Canine, borzoi mampu berlari dengan kecepatan 35 mil per jam atau sekitar 56 kilometer per jam. So fast!

Mengingat borzoi adalah anjing yang atletis, pastikan ia tinggal di rumah yang besar dengan halaman luas supaya bisa leluasa berlari. Ajaklah bermain setiap hari karena borzoi mudah bosan dengan aktivitas yang repetitif.

Baca Juga: 7 Ras Anjing yang Paling Cocok Tinggal di Apartemen

4. Greyhound

ilustrasi anjing greyhound (pixabay.com/herbert2512)

Beranjak ke greyhound, ini adalah anjing pengintai yang dibiakkan untuk balapan. Posturnya yang tinggi, ramping, dan berotot membuatnya jadi aerodinamis dan bisa melaju dengan kencang.

Sudah menjadi nalurinya untuk mengejar benda atau hewan kecil yang bergerak. Walau sedikit merepotkan karena energinya meluap-luap, tetapi setidaknya greyhound jarang menggonggong dan tidak agresif pada orang asing.

5. Whippet

ilustrasi anjing whippet (gemeic.top)

Whippet sering disebut sebagai greyhound versi kecil. Bukan hal yang mengherankan karena menurut asal-usulnya, whippet memang diturunkan dari anjing greyhound, mengutip Hepper.

Sifatnya cenderung pendiam, tenang, lembut, ramah, dan penyayang. Namun, make sure selalu mengajaknya berolahraga rutin setiap hari. Jika tidak, sifat destruktifnya mungkin akan keluar, seperti mengoyak isi sofa, mengunyah sepatu, atau mencabik-cabik buku menjadi serpihan.

6. Pharaoh hound

ilustrasi anjing pharaoh hound (dogster.com)

Pharaoh hound merupakan anjing pemburu Malta yang awalnya dibiakkan untuk berburu kelinci. Surprisingly, pharaoh hound merupakan keturunan langsung dari anjing-anjing yang dilukis di makam Mesir kuno!

Itulah yang membuat harganya melambung tinggi. Per ekor dihargai sekitar 2.000-5.000 dolar AS (Rp28 juta hingga Rp71 juta). Fantastis!

Keunikan lain dari pharaoh hound adalah bisa tersipu (blushing) ketika senang atau excited. Jika kamu perhatikan, hidung dan telinganya akan berubah warna menjadi pink terang!

Baca Juga: 7 Ras Anjing yang Paling Keras Kepala dan Susah Dilatih

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya