Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Laysan albatross (commons.m.wikimedia.org/Forest and Kim Starr)

Laysan albatross merupakan burung laut berukuran besar yang kemampuan terbangnya luar biasa. Mereka berada dalam famili Diomedeidae dan memiliki nama ilmiah Phoebastria immutabilis. Panjang tubuhnya mencapai 81 sentimeter, beratnya 1,9-4 kilogram dan lebar kepakan sayapnya sekitar 1,9--2 meter. Dengan sayap yang luar biasa, mereka bisa terbang dengan kecepatan 129 km/jam.

Mereka tampak seperti albatross pada umumnya dengan tubuh berwarna putih dan abu-abu. Tahukah kamu bahwa laysan albatross dikenal sebagai pengembara sejati? Yuk, temukan fakta menarik lainnya mengenai burung laut satu ini.

1. Wilayah penyebaran laysan albatross

Laysan albatross (commons.m.wikimedia.org/Forest and Kim Starr)

Penyebaran laysan albatross membentang dari bagian utara Samudra Pasifik dari Kosta Rika hingga Aleutian Island dan bagian selatan Bering Sea. Mereka bersarang di pulau berpasir atau berumput, sekitar 94 persen pasangan berkembang biak berada di Pulau Lysan dan Atol Midway. Animalia menginformasikan bahwa laysan albatross juga berada di Pulau Hawaii, Pulau Oahu dan Kauai serta beberapa lokasi di lepas pantai Jepang dan Meksiko.

2. Salah mengira plastik sebagai makanannya

Laysan albatross (commons.m.wikimedia.org/Dick Daniels)

Saat memenuhi rasa lapar anak-anaknya, laysan albatross bisa menjelajah sejauh ratusan kilometer. Mereka mencari cumi-cumi dam telur ikan yang berada di permukaan air. Sayangnya, sampah plastik di lautan juga menarik perhatian laysan albatross dan menganggap itu sebagai makanannya.

Melansir Monterey Bay Aquarium, saat kembali ke sarangnya, mereka membawa tutup botol, kancing baju, pulpen, pemantik dan berbagai sampah lainnya untuk dimakan anak-anaknya. Salah satu studi menemukan bahwa sekitar 97,5 persen anak burung yang mati memiliki plastik di dalam perutnya.

3. Kesulitan saat lepas landas dan mendarat

Laysan albatross (commons.m.wikimedia.org/David Eickhoff)

Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, laysan albatross terkenal karena penerbangan dynamic soaringnya. Karena lebar sayapnya yang panjang, mereka kesulitan untuk lepas landas dan mendarat. Burung ini membutuhkan angin untuk terbang, memanfaatkan perbedaan kecepatan angin di atas air dengan menggunakan slope soaring.

Laysan albatross bisa memanfaatkan satu arus angin ke arus berikutnya bahkan dari arus tinggi hingga arus rendah. Karenanya, laysan albatross bisa mengendalikan kecepatannya di atas air dan hanya sesekali mengepakkan sayapnya. Saya mendarat, mereka tampak kesusahan dan berakhir berguling-guling di tanah.

4. Bagaimana cara berkomunikasi laysan albatross

Laysan albatross (commons.m.wikimedia.org/Forest and Kim Starr)

Saat melakukan ritual pertunjukan, laysan albatross menggunakan komunikasi visual, taktik dan vokalisasi. Mereka melakukan pertunjukan bill-clicking untuk menarik perhatian betina. Saat mengerami telurnya, laysan albatross membuat suara lembut terdengar seperti 'eh-eh'.

Ketika jantan kembali ke koloni perkembang biakannya sebagai tanda di mulainya musim, mereka membuat panggilan langit. Jantan mengangkat kakinya dan mengarahkan paruhnya ke langit lalu menyuarakan satu nada berdurasi lama.

5. Adaptasi lain laysan albatross

Laysan albatross (commons.m.wikimedia.org/Wieteke Holthuijzen)

Wilayah jelajah laysan albatross saat mencari makan sangatlah jauh. Mereka juga tidak perlu khawatir meminum air laut yang asin dan membuatnya dehidrasi. Burung ini punya kelenjar garam khusus dan 'tube nose' yang membantunya mengeluarkan kelebihan garam dalam tubuhnya.

Tidak hanya itu, laysan albatross punya mata yang mengandung pigmen tingkat tinggi disebut rhodopsin. Itu membantunya meningkatkan penglihatan saat malam hari, sangat efektif sebab mereka mencari makan di kegelapan malam, dilansir American Bird Concervancy.

6. Sistem perkawinan laysan albatross

Laysan albatross (commons.m.wikimedia.org/Forest and Kim Starr)

Sistem perkawinan laysan albatross adalah monogami, hanya kawin dengan satu pasangan seumur hidupnya. Saat memasuki musim kawin di bulan November, mereka mulai melakukan ritual pertunjukan yang terdiri dari 25 postur. Laysan albatross berkembang biak dalam koloni, terkadang ukurannya bisa sangat besar.

Betina menghasilkan satu telur berwarna putih dengan bintik kecokelatan. Kedua induk mengerami nya selama 64 hari. Saat mencari makanan, mereka meninggalkan anaknya di dalam sarang sendirian selama beberapa hari. Anak burung baru mencapai dewasa di usia 165 hari dan menjelajahi lautan selama 3--5 tahun sebelum berkembang biak.

Sekarang kamu tahu bahwa laysan albatross ternyata memiliki kemampuan terbang yang sangat luar biasa. Mereka juga punya berbagai adaptasi yang memudahkannya hidup di habitatnya. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Near Threatened oleh IUCN, tapi populasinya masih stabil saat ini. Sejauh ini ada 591,000 pasangan kawin yang setara dengan 1,18 juta individu dewasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team