TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Fakta Vincent van Gogh, Pelukis Starry Night yang Ikonik

Vincent van Gogh hanya menjual satu lukisan semasa hidupnya

Self Potrait (kiri) dan Sunflowers (kanan) (commons.m.wikimedia.org/Vincent van Gogh)

Ada banyak seniman dunia yang terkenal dengan cerita mereka masing-masing. Salah satunya adalah Vincent van Gogh, seniman dengan kisah hidup yang menarik. Ia adalah salah satu seniman terkenal dalam sejarah. Jika kamu adalah penikmat seni, kisah hidup Vincent van Gogh mungkin sudah begitu familiar bagimu. Untuk mengenal pelukis Starry Night, berikut adalah fakta tentangnya!

1. Vincent van Gogh mulai melukis saat berumur 27 tahun

Pameran (unsplash.com/Redd F)

Vincent van Gogh mulai melukis saat berumur 27 tahun dan kebanyakan belajar secara otodidak, dilansir Draw Paint Academy. Lukisan pertamanya bukanlah tampilan penuh warna seperti yang diketahui oleh banyak orang. Dulunya, Vincent van Gogh menggunakan palet warna pudar dan melukis tentang kerasnya kenyataan kehidupan.

Kelaparan dan kesulitan finansial adalah tema umum pada karya-karya awalnya. Hanya setelah dalam karir artistiknya van Gogh mulai menggunakan warna-warna cerah seperti pada karya-karyanya yang terkenal saat ini.

2. Vincent van Gogh mencoba banyak karir sebelum menjadi seniman

Pameran (unsplash.com/Redd F)

Vincent van Gogh lahir pada 30 Maret 1853 di Groot-Zundert, Belanda. Melansir Historyhit, sebelum melukis van Gogh mencoba banyak karir termasuk sebagai art dealer, guru sekolah dan bahkan pengkhotbah. Setelah sukses dan merasa tidak puas dengan karirnya, van Gogh mulai melukis hampir tanpa pelatihan formal. Ia mengumumkan dirinya sebagai seorang seniman melalui surat kepada saudaranya Theo di tahun 1880.

3. Vincent van Gogh menderita penyakit mental selama hidupnya

Pameran (unsplash.com/Redd F)

Banyak orang sudah mengetahui bahwa van Gogh menderita penyakit mental. Akan tetapi, tidak diketahui dengan pasti detail penyakitnya. Gejala pasti yang diketahui adalah halusinasi, depresi dan kejang yang terkadang cukup parah.

Melansir laman Aruma, dijelaskan juga bahwa banyak psikiater yang mencoba untuk mendiagnosa penyakitnya dari gejala yang ditunjukkan. Diagnosisnya kemungkinan adalah skizofrenia, gangguan bipolar, hypergraphia, sindrom Geschwind, dan temporal lobe epilepsy.

4. Vincent van Gogh menulis banyak surat selama hidupnya

Wheat Field with Cypresses (National Gallery Version) (commons.m.wikimedia.org/Vincent van Gogh)

Vincent van Gogh menulis ratusan surat selama hidupnya dan ditujukan pada saudaranya Theo, teman dekatnya Paul Gaugin dan Emile Bernard dan banyak lainnya. Kebanyakan dari surat tersebut tidak bertanggal, tapi sejarawan bisa mengatur sebagian besar surat-suratnya dalam urutan kronologis.

Pada laman Draw Paint Academy dijelaskan bahwa surat-surat tersebut berisi informasi tentang kehidupan van Gogh. Diketahui lebih dari 600 surat yang dipertukarkan antara van Gogh dan saudaranya. Theo menyimpan semua surat van Gogh padanya dan van Gogh juga menyimpan beberapa surat yang diterimanya. Suratnya sebagian besar diterbitkan pada tahun 1914.

Baca Juga: Pemeran Van Gogh Alive Jakarta: Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Buka

5. Alasan mengapa Vincent van Gogh memotong daun telinganya belum diketahui

Green Field - Google Art Project (commons.m.wikimedia.org/Vincent van Gogh)

Pada tahun 1888, Vincent van Gogh memotong daun telinganya. Akan tetapi belum diketahui dengan pasti apa penyebabnya. Banyak ahli percaya bahwa ia memotong daun telinganya setelah perselisihan sengitnya dengan Paul Gaugin di Yellow House, di Arles.

Sementara itu, beberapa sejarawan percaya bahwa Gaugin yang memotong telinga van Gogh. Setelahnya, van Gogh diduga mengemas potongan telinganya dan memberikannya pada seorang pekerja prostitusi di rumah bordil terdekat, dilansir Google Arts and Culture.

6. Lukisan terkenalnya, Starry Night dikerjakan di rumah sakit

Starry Night (commons.m.wikimedia.org/Vincent van Gogh)

Biography menjelaskan bahwa van Gogh mengerjakan karya paling terkenalnya, Starry Night di sebuah asylum, rumah sakit untuk penyakit mental di Saint-Remy-de-Provence, Perancis. Ia secara sukarela membawa dirinya ke sana untuk penyembuhan. Lukisan tersebut menggambarkan pemandangan dari jendela kamar tidurnya.

7. Vincent van Gogh hanya menjual satu lukisan selama hidupnya

Pameran (unsplash.com/Falco Negenman)

Vincent van Gogh diperkirakan hanya menjual satu lukisan selama hidupnya. Lukisan tersebut adalah Red Vineyards Near Arles, dilansir Historyhit. Ia kemudian menjadi terkenal setelah kematiannya.

Baca Juga: Legendaris, 14 Fakta Menyedihkan tentang Vincent van Gogh

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya