Fenomena 'The Winter Solstice' Waktu Siang Paling Pendek dalam Setahun
Ada fenomena istimewa di akhir tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
The solstice atau dalam bahasa Indonesia disebut masa titik balik matahari. Terdapat dua jenis titik balik matahari yakni the winter solstice (musim dingin) dan the summer solstice (musim panas). Titik balik matahari ini terjadi saat bumi mencapai derajat kemiringan tertentu. Sehingga di sebagian belahan bumi ada yang mengalami malam lebih panjang dan ada yang mengalami siang yang lebih panjang. Berikut merupakan beberapa fakta mengenai titik balik matahari musim dingin yang akan terjadi di bulan Desember ini.
1. Akan terjadi di bulan Desember sekitar tanggal 21 atau 22 di tahun 2019
Bulan Desember selain merupakan bulan paling akhir juga ternyata memiliki keistimewaan. Terdapat fenomena yang biasanya terjadi disekitar akhir bulan Desember sekitar tanggal 20 hingga 23. Tahun 2019 diprediksi akan terjadi fenomena ini ditanggal 21 atau 22 Desember. The winter solstice akan terjadi di wilayah Amerika Utara, Amerika Tengah, Eropa, Asia dan juga Afrika Utara. Sedangkan fenomena the summer solstice akan terjadi di wilayah Australia, New Zealand, Amerika Selatan dan Afrika Selatan.
Berbedanya tanggal fenomena ini dari tahun ke tahun adalah karena waktu yang dibutuhkan matahari untuk kembali ke tempat yang sama adalah relatif terhadap Bumi (tahun tropis) berbeda dari tahun kalender. Titik balik matahari berikutnya yang terjadi pada tanggal 20 Desember tidak akan terjadi sampai tahun 2080, dan titik balik matahari berikutnya tanggal 23 Desember tidak akan terjadi sampai tahun 2303.
Baca Juga: 6 Fakta Hujan, Fenomena Alam yang Sering Hadirkan Syahdu dan Rindu
Baca Juga: 5 Fenomena Alam yang Indah dan Menakjubkan, Keren Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.