TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hewan dengan Cara Berburu Teraneh, Ada yang seperti Koboi!

Ada juga yang pakai tinju

sandiegozoo.org

Dunia fauna memang punya keanekaragaman yang luar biasa. Kalau kita bicara tentang hewan predator saja, misalnya, ada begitu banyak jenisnya. Cara mereka menangkap mangsa pun sangat bermacam-macam.

Biasanya, hewan-hewan predator berburu dan melumpuhkan mangsa dengan menggunakan gigi, cakar, atau sengatnya. Namun, tidak semua seperti itu. Ada beberapa hewan yang cara berburunya jauh lebih unik, bahkan bisa dibilang aneh. Hewan apa sajakah itu? Ini lima di antaranya.

1. Udang mantis

sciencenewsforstudents.org

Udang mantis atau udang sentadu ibarat Muhammad Ali di dunia hewan. Mereka berburu mangsa yang memiliki cangkang keras, seperti kerang, kepiting, dan siput. Sudah begitu, kadang mangsanya berukuran lebih besar dari mereka. Namun, semua itu gak masalah bagi si petinju ulung ini.

Ya, udang mantis melumpuhkan mangsanya dengan cara meninjunya! Menurut laman New Scientist, capit udang mantis berfungsi seperti pegas yang ditahan, menyimpan energi potensial yang besar, dan akan meluncur dengan kecepatan tinggi jika dilempar. Gaya yang dihasilkan tinju udang mantis disebut sama dengan gaya peluru dari pistol!

Cangkang mangsanya yang keras bisa hancur jika terkena tinju sesadis itu. Malah, udang mantis bisa memecahkan kaca akuarium! Wah, kalau begitu jangan coba-coba pelihara, ya, kecuali kamu punya akuarium yang kacanya sangat tebal.

Baca Juga: 7 Hewan dengan Proses Kehamilan Terunik, Ada yang Bisa Ditunda!

2. Udang pistol

wired.com

Udang pistol berbeda dengan udang mantis. Namun, mereka punya mekanisme berburu yang agak mirip, yaitu menggunakan capitnya yang luar biasa. Bedanya adalah udang pistol tidak meninju mangsanya, tapi menembaknya menggunakan capitnya.

Apa yang ditembakkan oleh udang pistol? Cuma air. Meski begitu, jangan dulu menganggap enteng. Udang pistol memiliki satu capit besar yang bisa dikokang seperti pistol. Ketika mangsanya lewat, udang ini akan melepas kokangnya tersebut sehingga tercipta gelembung air yang akan mengenai mangsanya hingga ia pingsan, bahkan mati.

Kok, kena air saja bisa mati? Itu karena kecepatan gelembung air yang meluncur dari capitnya bisa mencapai 100 km/jam. Sudah begitu, suara yang dihasilkannya sangat keras, sampai 218 desibel, bahkan lebih keras dari suara pistol sungguhan! Gak heran kalau mangsanya bisa mati gara-gara itu.

3. Burung sekretaris

bbc.co.uk

Jika ada hewan yang membunuh dengan cara meninju, ada juga hewan yang membunuh dengan cara menginjak-injak mangsanya. Burung sekretaris (Sagittarius serpentarius) adalah sejenis burung pemangsa berukuran besar. Tingginya bisa mencapai 1,2 meter dan setengahnya adalah panjang kakinya.

Dilansir dari laman Britannica, burung sekretaris sebenarnya bisa terbang, tapi mereka tidak mencari makan dari ketinggian. Sebaliknya, mereka mencari makan di darat, seperti kadal, tikus, belalang, dan telur burung spesies lain. Namun, makanan utama mereka adalah ular. Uniknya, cara mereka berburu terbilang tidak biasa, loh.

Ya, mereka membunuh ular dengan cara menginjak-injak kepalanya berulang-ulang sampai ular itu mati! Kedengarannya kejam, ya, tapi itulah keunikan mereka. Gak heran kalau burung yang hidup di Afrika ini kadang dipelihara oleh peternak untuk membasmi ular.

4. Ikan sumpit

nationalgeographic.org

Tidak, ikan sumpit tidak makan menggunakan sumpit. Dalam bahasa Inggris, mereka disebut archer fish. Dari nama itu kamu mungkin sudah bisa menebak keunikan berburu ikan ini. Ya, ikan pemanah berburu dengan cara menembak mangsanya dari kejauhan, persis seorang pemanah.

Ikan sumpit terdiri dari beberapa spesies yang tergabung dalam genus Toxotes. Laman San Diego Zoo menyebut bahwa ikan ini berburu dengan cara menyemprotkan air dari mulutnya dan mengenai serangga yang berada di dekat permukaan air. Serangga itu pun akan jatuh ke air dan si ikan tinggal memakannya. Luar biasa, ya!

Baca Juga: Hewan Ternyata Juga Bisa Berfotosintesis, Ini 4 Contohnya

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya