TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hewan Endemik Indonesia Ini Jarang Diketahui, Yakin Pernah Lihat?

Sayangnya, banyak yang terancam punah...

hbw.com

Apakah kamu tahu hewan apa saja yang termasuk endemik Indonesia? Kebanyakan orang akan menyebut nama komodo, orang utan, anoa, harimau sumatra, badak jawa, dan cenderawasih sebagai contoh-contoh hewan asli Indonesia. Namun, apakah hanya itu saja?

Tentu tidak. Masih banyak lagi hewan endemik Indonesia yang mungkin belum kamu temui. Kali ini, kita akan berkenalan dengan hewan-hewan endemik yang jarang terdengar. Ini tujuh hewan di antaranya.

1. Beruk Mentawai

biolib.cz

Beruk mentawai (Macaca pagensis) adalah beruk endemik Kepulauan Mentawai di sebelah barat Pulau Sumatra. Beruk ini juga disebut beruk pagai karena terdapat di Pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan. Namun, mereka sebenarnya juga ada di Pulau Sipora dan Siberut. Oleh penduduk setempat, mereka kerap disebut bokoi.

Menurut laman The Primata, beruk mentawai adalah pemakan buah-buahan. Mereka punya ciri khas memiliki kantong di pipi tempat menyimpan makanan. Ada dua subspesies beruk ini, yaitu Macaca pagensis pagensis yang berwarna cokelat dan Macaca pagensis siberu yang warnanya lebih gelap.

2. Biawak tak bertelinga

reptilesmagazine.com

Kamu pasti sudah pernah melihat biawak. Namun, biawak yang satu ini berbeda. Biawak tak bertelinga tergolong spesies baru karena ditemukan pada 2008. Meski begitu, biawak ini sebenarnya pantas disebut fosil hidup karena masih berkerabat dengan Cherminotus, sejenis biawak purba yang hidup 70 juta tahun lalu.

Biawak ini endemik Pulau Kalimantan dan tak ada di tempat lain. Sesuai namanya, mereka tidak punya lubang telinga, tapi bukan berarti mereka gak bisa mendengar. Mereka sangat suka air dan biasa menyelam hingga berjam-jam lamanya.

Baca Juga: 5 Hewan Endemik Selandia Baru yang Unik, dari Burung hingga Reptil

3. Kura-kura berleher ular Pulau Rote

reptilefact.com

Ada banyak jenis kura-kura berleher ular di dunia, tapi spesies yang satu ini asli endemik Indonesia. Nama ilmiahnya Chelodina mccordi, diambil dari nama ahli kura-kura asal Amerika Serikat. Sesuai namanya, kura-kura ini hanya hidup di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.

Mereka adalah kura-kura air tawar dengan habitat rawa dan danau. Selain lehernya yang panjang, mereka sebenarnya gak jauh beda dengan kura-kura lain. Namun keunikan lehernya itu membuat mereka kerap diburu untuk dijadikan hewan peliharaan. Menurut IUCN alias Uni Internasional untuk Konservasi Alam, status konservasi mereka saat ini tergolong kritis.

4. Kucing merah

cellcode.us

Dari namanya saja kamu pasti bisa menebak apa keunikan kucing ini. Ya, mereka punya bulu berwarna cokelat kemerahan. Mereka adalah hewan endemik Pulau Kalimantan. Itu sebabnya mereka juga disebut kucing kalimantan. Kucing ini sangat pemalu hingga membuat ilmuwan sulit mempelajarinya.

Menurut laman Wild Cat Conservation, ukuran kucing ini sedikit lebih besar dari kucing rumahan. Panjang hingga ke ekornya sekitar 90 cm. Mereka juga termasuk spesies yang terancam punah. IUCN memperkirakan jumlah mereka di alam bebas tinggal sekitar 2.200 ekor saja.

5. Cenderawasih botak

pinterest.com

Kamu tentu tahu cenderawasih. Cenderawasih dikenal sebagai burung surga karena keindahan bulunya. Nah, cenderawasih botak adalah jenis burung dari famili yang sama, yaitu Paradisaeidae. Seperti cenderawasih pada umumnya, mereka punya bulu yang cantik. Coba lihat warna merah kuning hijau serta biru pada bulunya itu!

Cenderawasih botak jantan menggunakan keindahan bulunya itu untuk memikat lawan jenis. Gak heran kalau cenderawasih jantan memiliki bulu yang lebih indah dari si betina. Burung ini endemik Pulau Batanta dan Waigeo di Provinsi Papua Barat. Namun, sayangnya, mereka juga termasuk spesies yang terancam punah.

6. Burung bidadari halmahera

pbase.com

Indonesia memang punya banyak stok burung berbulu indah. Burung bidadari halmahera adalah contoh berikutnya. Burung bernama latin Semioptera wallacii ini termasuk cenderawasih, loh. Sesuai namanya, burung ini adalah endemik Pulau Halmahera, Kepulauan Maluku.

Yang unik dari penampilan burung ini adalah mereka memiliki semacam penutup dada berwarna hijau zamrud. Penutup dadanya itu biasa dilebarkan oleh burung jantan sebagai pertunjukan untuk menarik perhatian betina. Untunglah, saat ini status mereka tergolong tidak terancam punah.

Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata 4 Hewan Ini Sangat Cerdas! Lebah Salah Satunya

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya