TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Abbas Ibn Firnas, Manusia Pertama yang Bisa Terbang  

Penemuannya sangat penting bagi dunia penerbangan

ilustrasi Abbas Ibn Firnas (pexels.com/ Mohammed A-j)

Nama Leonardo da Vinci dan Wright bersaudara mungkin lebih banyak dibicarakan jika bicara soal penemuan mesin terbang. Namun jika menelisik lebih jauh, ternyata Abbas Ibn Firnas merupakan orang yang menemukan mesin terbang, sekaligus menjadi orang pertama yang sudah bisa terbang. Ia bahkan lahir 600 tahun lebih awal sebelum Leonardo da Vinci lahir.

Abbas Ibn Firmas sendiri merupakan seorang ilmuwan muslim yang sangat berjasa. Tak hanya dibidang penerbangan, tetapi juga di bidang lainnya, lho. Seperti apa kehidupan dan apa saja penemuannya? Yuk, kita mulai mengenal Abbas Ibn Firnas, seorang ilmuwan muslim sekaligus manusia pertama yang bisa terbang lewat penemuannya!

1. Tertarik dengan sains dan dikenal serba bisa sejak kecil

ilustrasi buku ilmu pengetahuan (unsplash.com/ Elisa Calvet B)

Abbas Ibn Firnas lahir di Andalusia (sekarang dikenal sebagai Ronda, Spanyol) pada tahun 810 masehi. Saat itu, Spanyol merupakan negara yang memiliki kemajuan dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan. Lahir di tempat yang tergolong maju, membuat Abbas Ibn Firnas memiliki ketertarikan dalam bidang ilmu pengetahuan. 

Dilansir Science4Fun, ia-pun menempuh pendidikan di banyak bidang, mulai dari matematika, astronomi, medis, dan fisika. Ia juga mempelajari bidang seni, khususnya musik dan puisi. Abbas juga dikenal senang membokar-pasang mesin sejak kecil. Tak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai sosok yang serba bisa.

Baca Juga: 5 Tokoh Ilmuwan Muslim Masa Dinasti Abbasiyah

2. Menemukan mesin terbang dan jadi manusia pertama yang terbang

ilustrasi mesin terbang Abbas Ibn Firnas (1001inventions.com)

Salah satu penemuan paling penting dan diingat dari Abbas Ibn Firnas adalah mesin terbang. Dilansir TrtWorld, pada tahun 875 masehi, ia berhasil membuat mesin terbang menyerupai sayap burung yang terbuat dari rangka kayu, sutra, dan bulu. Dengan mesin tersebut, ia mampu terbang di udara selama 10 menit lamanya.

Namun, saat itu mesin yang ia buat tidak bisa mendarat dengan mulus. Hingga akhirnya ia menghabiskan satu dekade untuk meneliti bagaimana burung bisa mendarat dengan mudah dan menemukan jawabannya. Ibn Firnas menambahkan ekor pada mesin terbangnya sehingga ia bisa mendarat dengan mulus.

Berkat penemuannya ini, Abbas Ibn Firnas menjadi orang pertama yang terbang dengan mesin yang lebih berat dari udara. Menariknya lagi, Abbas Ibn Firnas melakukannya di usia yang tak muda, yakni ketika ia berumur 65 tahun.

3. Terinspirasi dari seseorang bernama Armen Firman dan menginspirasi Leonardo da Vinci untuk mendesain mesin terbang.

ilustrasi rancangan mesin terbang da Vinci (pixabay.com/ Darkmoon_art)

Abbas Ibn Firnas sendiri tidak menemukan mesin terbang secara tiba-tiba. Dilansir University of Houston, ia terinspirasi dari Armen Firman, yang bahkan bukan seorang ilmuwan. Saat itu, Armen Firman mencoba terjun dari tower bangunan dengan menggunakan jubah besar berbentuk sayap dan berhasil mendarat dengan cedera ringan. 

Abbas Ibn Firnas yang saat itu melihat, langsung terinspirasi dan mulai merancang mesin terbangnya sendiri. Ratusan tahun kemudian, penemuan Abbas Ibn Firnas ini juga menginspirasi Leonardo da Vinci untuk membuat rancangan mesin terbang. Hingga akhirnya mesin terbang bertenaga pertama ditemukan oleh Wright Bersaudara pada tahun 1903.

4. Tak hanya mesin terbang, Abbas Ibn Firnas juga menemukan banyak hal berjasa lainnya

ilustrasi miniatur planetarium yang jadi salah satu penemuan Ibn Firnas (unsplash.com/David Menidrey)

Mungkin penemuan mesin terbang adalah hal yang paling diingat dari seorang Abbas Ibn Firnas. Namun, sebenarnya Abbas Ibn Firnas tak hanya menemukan mesin terbang aja lho.

Dilansir Science4Fun, Abbas Ibn Firnas juga menemukan gelas transparan yang terbuat dari pasir dan kristal kuarsa. Gelas transparan penemuannya ini, sekarang dikenal dengan gelas andalusia yang terkenal.

Dia juga membuat lensa dari gelas tersebut untuk memperbaiki masalah penglihatan orang. Tak hanya itu, ia juga membuat jam bertenaga air dan model planetarium yang mensimulasikan bagaimana bintang dan planet bergerak.

Baca Juga: 5 Tokoh Perempuan Muslim yang Perlu Kamu Tahu, Bisa Jadi Panutan

Verified Writer

Pradhipta Oktavianto

Seorang penulis random yang hobi mengembara dan mencintai alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya