TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Feline Immunodeficiency Virus, Diderita Kucing Seumur Hidup

Menurunkan sistem kekebalan tubuh kucing

ilustrasi seekor kucing (pexels.com/Thirdman)

Seperti manusia, kucing juga bisa menderita penyakit yang mengganggu sistem kekebalan tubuh. Salah satu yang dapat dijumpai adalah infeksi Feline Immunodeficiency Virus (FIV) yang mirip Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada manusia.

Penyakit ini tidak bisa diobati, sehingga kucing akan menderita sakit seumur hidupnya. Namun, ada beberapa fakta Feline Immunodeficiency Virus yang perlu diketahui oleh para cat owner agar lebih paham tentang penyakit ini. Yuk simak penjelasan berikut!

1. Menyerang sistem kekebalan tubuh kucing

ilustrasi hewan kucing (pexels.com/Jonathan Cooper)

Penyakit Feline Immunodeficiency Virus (FIV) disebabkan oleh virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh kucing. Akibatnya, terjadi infeksi di gusi, mulut, sistem pencernaan, sistem perkencingan, dan kulit, serta berpotensi memunculkan kanker, seperti dilansir MSD Veterinary Manual.

Namun, meskipun penyakit ini bisa ditemukan di seluruh dunia, tetapi tidak semua kucing berpotensi mengalami infeksi hingga menimbulkan gejala klinis. VCA Animal Hospitals melansir, hanya sekitar satu hingga lima persen kucing menunjukkan bukti terpapar FIV.

2. Kucing terinfeksi lewat gigitan

ilustrasi kucing yang sedang berkelahi (pexels.com/Pushkar Sarkar)

Dilansir MSD Veterinary Manual, FIV berada di dalam saliva atau air liur kucing. Namun,  penularan yang paling banyak hanya terjadi melalui proses gigitan, seperti ketika kucing sedang berkelahi.

Selain itu, VCA Animal Hospitals melansir, apabila induk kucing yang sedang hamil terinfeksi oleh FIV, maka anak yang dikandungnya berpotensi tertular melalui rahim atau ketika meminum air susu.

Baca Juga: 8 Penyakit Kucing yang Paling Mematikan, Jaga Kucing Peliharaanmu!

3. Tidak mudah menular ke kucing lain

ilustrasi kucing sedang bermain (pexels.com/Arina Krasnikova)

Meskipun FIV dapat ditemukan di lingkungan, tetapi ternyata penularan selain dengan cara yang disebutkan di atas memiliki kemungkinan yang sangat kecil. VCA Animal Hospitals melaporkan bahwa FIV tidak bisa bertahan lama di luar sel hidup.

Selain itu, virus ini juga tidak bisa menular ke manusia karena sifatnya species-specific, seperti dilansir Cornell Feline Health Center. Oleh sebab itu, pemilik tidak perlu khawatir akan menderita sakit apabila kucingnya terinfeksi FIV.

4. Kucing dengan FIV tidak bisa sembuh

ilustrasi hewan kucing (pexels.com/Arina Krasnikova)

Sayangnya, sampai saat ini belum ada obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan kucing yang sudah terinfeksi FIV. Ini berarti kucing akan menderita sakit seumur hidupnya.

Namun, Cornell Feline Health Center melaporkan bahwa selama tidak terkena infeksi sekunder yang parah dan selalu mendapat perawatan yang baik, kucing tetap dapat hidup normal beberapa tahun.

Baca Juga: 5 Tips Jitu PDKT dengan Kucing Menurut Sains, Wajib Coba! 

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya