TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Pohon Kelapa yang Harus Kamu Tahu

Disebut juga tanaman kehidupan

pohon kelapa (pixabay.com/Pexels)

Siapa, sih, yang tidak mengetahui pohon kelapa? Tanaman ini menghasilkan buah kelapa yang menjadi favorit sebagian besar orang. Pohon kelapa juga dikenal memiliki beragam kegunaan dan manfaat, mulai dari kesehatan tubuh hingga kecantikan. Tidak hanya itu, buah kelapa juga sering digunakan sebagai bahan olahan makanan.

Pohon kelapa sering dijuluki sebagai "pohon kehidupan" (tree of life). Hal tersebut dikarenakan setiap bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan. Dari berbagai manfaat yang dimiliki, ternyata pohon kelapa menyimpan beberapa fakta menarik yang mungkin jarang diketahui orang banyak, loh!

1. Wajah kera

ilustrasi wajah kera (pixabay.com/raedon)

Pohon kelapa memiliki nama latin Cocos nucifera. Menurut Filippone (2007), kata coconut pertama kali muncul di Inggris pada 1555. Kata coco berasal dari bahasa kuno Portugis yang berarti  ‘kepala’ atau ‘tengkorak’.

Dalam bahasa Spanyol, coco berarti ‘wajah kera’. Hal tersebut dikarenakan tiga lekukan pada tempurung buah kelapa menyerupai wajah kera.

2. Daerah asal

pohon kelapa (pixabay.com/DEZALB)

Pohon kelapa telah ada sejak zaman prasejarah. Tanaman ini juga terkenal sebagai tanaman yang tumbuh di daerah tropis. Lantas, dari manakah tanaman ini berasal?

Pohon kelapa diperkirakan berasal dari Amerika Selatan. Tanaman ini telah dibudidayakan di sekitar Lembah Andes di Kolombia sejak ribuan tahun sebelum masehi. Catatan lain menyebutkan bahwa pohon kelapa berasal dari kawasan Asia Selatan, yang kemudian menyebar, baik melalui arus laut maupun perantara manusia dari satu pantai ke pantai lainnya.

Pohon kelapa juga dikenal sejak 3000 tahun lalu di daerah peradaban tertua di dunia, yaitu Filipina dan Sri Langka. Melihat hal tersebut, maka dapat dipastikan bahwa pohon kelapa berasal dari daerah tropis dan sekitarnya.

Baca Juga: Ragam Manfaat Air Kelapa, Bisa Netralkan Asam Lambung!

3. Tree of life

ilustrasi minum air kelapa (unsplash.com/JoeyNicotra)

Pohon kelapa memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, mulai dari akar, batang, daun, hingga buahnya. Tidak hanya itu, pohon kelapa juga dapat dijadikan tanaman penghijau dan pohon lindung.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa pohon kelapa dapat menunjukkan daya serap yang tinggi terhadap gas rumah kaca, sehingga dinilai mampu membersihkan pencemaran gas rumah kaca di udara. Berbagai manfaat tersebut membuat pohon kelapa dijuluki "pohon kehidupan" (tree of life).

4. Buah kelapa adalah biji dari pohon kelapa

buah kelapa (pixabay.com/spiagol56)

Buah kelapa adalah tumbuhan angiosperma (biji tertutup) dan jenis monokotil (berbiji tunggal). Biji kelapa sendiri tertutup oleh tiga lapisan, yaitu kulit, serabut pada buah kelapa, dan batok. Maka dari itu, buah kelapa sebenarnya merupakan biji dari tanaman kelapa itu sendiri dan dapat disamakan dengan kacang-kacangan. Hal tersebutlah yang membuat buah kelapa disebut sebagai biji terbesar di dunia.

5. Kelapa muda

kelapa muda (unsplash.com/NipananLifestyle)

Kelapa muda adalah kelapa yang masih memiliki kulit berwana hijau. Kelapa muda juga memiliki tekstur daging yang lebih berlendir dan tidak terlalu tebal jika dibandingkan dengan daging kelapa tua.

Air kelapa muda umumnya mengandung 16 kalori dan 4,1 gram gula. Sementara, pada dagingnya terkandung 77 kalori, 1,4 gram protein, 3,6 gram lemak, 10 gram gula, 257 gram kalium, dan 6 miligram.

Kandungan air pada kelapa muda dapat menggantikan cairan elektrolit pada tubuh yang hilang. Selain itu, air kelapa muda juga dapat dijadikan sebagai penyeimbang stamina dan penawar racun. Mengonsumsi air kelapa muda secara rutin dapat menjaga cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.

Kelapa muda juga umumnya dimanfaatkan sebagai bahan olahan makanan, seperti es kelapa muda, es kopyor, kue sagon, kelapa muda goreng, dan lain-lain.

6. Kelapa tua

kelapa tua (pixabay.com/Lebensmittelfotos)

Kelapa tua adalah kelapa yang berada lebih lama di pohonnya dibandingkan kelapa muda. Kelapa tua umumnya memiliki kulit berwarna cokelat serta tekstur daging yang lebih kasar dan tebal.

Kelapa tua juga mengandung lebih banyak serat dan memiliki rasa yang lebih gurih. Walaupun kelapa tua tidak memiliki air yang banyak, tetapi daging pada kelapa tua mengandung 30 persen minyak nabati lebih banyak ketimbang kelapa muda.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Yadanabon University Research Journal pada 2017 mengatakan, kelapa tua memiliki kandungan kalori, protein, lemak, dan serat yang lebih banyak daripada kelapa muda. Hal tersebut dikarenakan, seiring berjalannya waktu di atas pohon, buah kelapa akan terus mengalami kenaikan berat dan ukuran yang berpengaruh terhadap kandungan di dalamnya.

Baca Juga: Resep Bakpao Unti Kelapa yang Empuk dengan Isian Melimpah, Coba yuk! 

Verified Writer

Raymond Clement

Undergraduate Public Relations Student at Padjadjaran University

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya