TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Mineral Berwarna Hijau di Alam, Terlihat Unik dan Indah

Bisa jadi batu permata

ilustrasi mineral (unsplash.com/Franco Antonio Giovanella)

Bebatuan yang ada di bumi memiliki bentuk, tekstur, dan warna yang bermacam-macam. Ada batuan yang memiliki warna netral, ada juga yang memiliki warna cerah seperti merah atau hijau. Hal tersebut bisa terjadi karena perbedaan kandungan mineral di area tertentu.

Warna hijau yang ada pada batu dihasilkan oleh mineral yang mengandung besi, kromium, dan terkadang mangan. Dengan melihat butiran batu, warna, dan tekstur, kita bisa mengidentifikasi kandungan mineral yang ada di batuan tersebut.

Melansir laman ThoughtCo, berikut 9 batuan dan mineral yang berwarna hijau.

1. Klorit

ilustrasi klorit (mindat.org)

Klorit adalah mineral berwarna hijau yang paling umum. Dalam bentuk mikroskopis, mineral ini memberikan warna hijau zaitun di berbagai batuan.

2. Actinolite

ilustrasi actinolite (flickr.com/James St. John)

Actinolite adalah mineral silikat kehijauan yang mengkilap. Mineral ini bisa ditemukan di batuan metamorf seperti marmer atau baju hijau.

3. Epidot

ilustrasi epidot (commons.wikimedia.org/Ivar Leidus)

Epidot banyak dijumpai di batuan metamorf dan batuan beku yang mengalami sudah mengalami perubahan komposisi kimia. Mineral ini memiliki warna kuning kehijauan hingga hijau kehitaman. 

4. Glauconite

ilustrasi glauconite (mindat.org)

Mineral ini sering ditemukan di batuan dengan warna biru-kehijauan. Karena kandungan potasiumnya yang relatif tinggi, glauconite sering digunakan sebagai pupuk atau cat untuk melukis.

Baca Juga: 5 Jenis Reproduksi Aseksual di Alam, Unik dan Menakjubkan

5. Giok

ilustrasi batu giok (commons.wikimedia.org/Simon A. Eugster)

Batu giok biasanya memiliki warna pucat hingga hijau pekat. Jenis batu ini sering digunakan sebagai batu permata. 

6. Olivin

ilustrasi olivin (commons.wikimedia.org/Aomai)

Mineral ini biasanya muncul sebagai butiran kecil hijau dan kristal gemuk di bebatuan. Batuan yang seluruhnya terbentuk dari olivin disebut dengan dunite. Olivin sering ditemukan di bawah permukaan bumi. 

7. Prehnite

ilustrasi prehnite (commons.wikimedia.org/Robert M. Lavinsky)

Prehnite adalah silikat yang berasal dari kalsium dan aluminium. Mineral ini memiliki warna hijau muda dan tembus cahaya.

8. Serpentin

ilustrasi serpentin (minerals-kingdom.com)

Serpentin adalah mineral metamorf yang biasanya ada di marmer, tapi lebih sering ditemukan di serpentinit. Warna dari mineral ini bervariasi. Mulai dari putih hingga hitam, tapi yang paling umum adalah hijau zaitun.

Baca Juga: Fakta Unik Parazoa, Jenis Hewan Paling Primitif di Bumi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya