Fakta Unik Parazoa, Jenis Hewan Paling Primitif di Bumi

Memiliki tubuh yang berongga!

Parazoa adalah kelompok hewan yang mencakup organisme dari filum Porifera dan Placozoa. Parazoa mempunyai karakteristik tubuh yang belum memiliki jaringan sejati. 

Parazoa yang paling banyak diketahui adalah spons. Dilansir ThoughtCo, mereka adalah organisme yang memiliki 15.000 spesies di seluruh dunia. Spons memiliki tubuh yang berongga dan sebagian besar hidup di laut. Akan tetapi, beberapa spesies ada yang hidup di air tawar. 

Mari mengenal lebih dalam kelompok binatang paling primitif ini. Check this out!

1. Parazoa spons

Fakta Unik Parazoa, Jenis Hewan Paling Primitif di Bumiilustrasi spons (unsplash.com/Julia Fiander)

Parazoa spons masuk ke dalam filum Porifera. Spons memiliki tiga kelas utama, yaitu spons kaca (Hexactinellida), Calcarea, dan Demospongiae. Spons adalah binatang invertebrata unik yang menggunakan rongga di tubuhnya untuk menyaring makanan dan nutrisi dari air laut.

Hewan ini bisa ditemukan di berbagai kedalaman air, baik itu di laut maupun air tawar. Mereka memiliki bentuk, warna, serta ukuran yang bervariasi. Bentuk tubuh dari spons akan menyesuaikan dengan tempat mereka hidup dan aliran air di tempat tersebut.  

Makanan utama dari spons adalah bakteri, alga, dan organisme kecil lainnya yang ada di air. Akan tetapi, beberapa spesies diketahui mengonsumsi krustasea kecil, seperti udang dan krill. 

2. Spons kaca (Hexactinellida)

Fakta Unik Parazoa, Jenis Hewan Paling Primitif di Bumiilustrasi spons kaca (oceanservice.noaa.gov)

Jenis spons ini umumnya hidup di lingkungan air laut dalam. Mereka juga bisa ditemukan di wilayah Antartika. Sebagian besar spons jenis ini memiliki simetri yang radial dan memiliki warna yang pucat. Hal tersebut menjadi alasan spons ini disebut dengan spons kaca. Spons kaca memiliki kerangka tubuh yang terbentuk dari sel-sel utama yang terdiri dari mineral silikat. 

Sebagian besar hexactinellida berbentuk seperti vas bunga, berbentuk tabung, atau berbentuk keranjang dengan struktur tubuh leukonoid. Spons kaca memiliki berbagai ukuran, mulai dari panjang yang hanya beberapa sentimeter, hingga panjang yang mencapai 3 meter. 

3. Calcarea

Fakta Unik Parazoa, Jenis Hewan Paling Primitif di Bumiilustrasi calcarea (museum.wa.gov.au)

Jenis spons calcarea hidup di lautan tropika dan di kedalaman yang lebih dangkal dibandingkan dengan spons kaca. Jenis spons ini memiliki spesies yang lebih sedikit diketahui daripada Hexactinellida atau Demospongiae dengan sekitar 400 spesies yang teridentifikasi. 

Ciri utama dari calcarea adalah kerangka tubuh yang terbentuk dari sel-sel utama dengan kalsium karbonat. Jenis spons ini juga memiliki beragam bentuk, mulai dari yang berbentuk tabung, vas bunga, dan bentuk yang tidak teratur. Spons ini biasanya hanya memiliki tinggi beberapa inci saja dan memiliki warna yang terang. 

Baca Juga: 5 Jenis Reproduksi Aseksual di Alam, Unik dan Menakjubkan

4. Demospongae

Fakta Unik Parazoa, Jenis Hewan Paling Primitif di Bumiilustrasi demospongae (unsplash.com/Classy)

Demospongae adalah jenis spons yang paling banyak dengan 90 hingga 95 persen spesies Porifera. Mereka biasanya memiliki warna yang cerah dan memiliki ukuran mulai dari beberapa milimeter hingga beberapa meter. 

Ciri utama dari demospongae adalah kerangka dengan sel-sel utama yang terdiri dari serat kolagen yang disebut spongin. Spons ini memiliki bentuk seperti tabung, seperti cangkir, serta bentuk yang bercabang. Sama seperti spons kaca, mereka memiliki struktur tubuh leukonoid

5. Parazoa Placozoa

Fakta Unik Parazoa, Jenis Hewan Paling Primitif di Bumiilustrasi placozoa (earthlife.net)

Parazoa dalam filum Placozoa hanya memiliki satu spesies yang teridentifikasi, yaitu Trichoplax adhaerens. Spesies kedua dari filum, Treptoplax reptans, sudah tidak diteliti lebih dari 100 tahun.

Placozoa adalah binatang yang sangat kecil dengan diameter ukuran sekitar 0,5 milimeter. Spesies Trichoplax adhaerens pertama kali ditemukan merayap di sepanjang sisi akuarium dengan gerakan seperti amuba.

Binatang ini memiliki struktur tubuh yang sangat sederhana yang dibagi menjadi tiga lapisan. Mereka memiliki bentuk tubuh yang tidak simetris, rata, dan ditutupi dengan silia. 

Itulah informasi mengenai Parazoa. Jenis hewan ini tentunya memiliki sejarah yang panjang karena bisa bertahan hingga jutaan tahun di bumi ini. Semoga hewan ini tetap bisa bertahan di tahun-tahun yang akan datang. 

Baca Juga: Mengenal Neuralink, Menanam Cip ke Otak Manusia 

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya