TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Kamitetep? Serangga yang Sering Ada di Dinding Rumah

Sering dianggap remeh padahal bikin gatal

ilustrasi kamitetep (IDN Times/Laili)

Salah satu serangga yang biasanya ditemui di rumah adalah kamitetep. Keberadaan kamitetep tidak sepenuhnya berbahaya. Namun, ada kalanya hewan ini muncul dalam jumlah banyak sehingga cukup mengganggu. 

Sebenarnya, apa itu kamitetep? Yakin, deh, kamu pasti sering menganggapnya tidak ada, karena mengira ini bukanlah hewan. Meski demikian, kalau ketemu jangan sembarangan disentuh, ya. Pasalnya, serangga ini bisa bikin kulit gatal-gatal.

Apa itu kamitetep?

ilustrasi kamitetep (commons.wikimedia.org)

Kamitetep merupakan serangga atau ngengat yang berbentuk larva dengan kepompong di bagian luarnya. Kepompong pada kamitetep berbentuk seperti biji melon atau semangka. Panjang kepompong kamitetep sekitar 1 cm.

Dilansir Turner Pest, kepompong kamitetep terbuat dari serat sutra, pasir, dan serat puing-puing lainnya. Terdapat celah pada kedua unjungnya sebagai jalan untuk berpindah dan mencari makanan. Warna kepompong kamitetep biasanya bervariasi, mulai dari cokelat hingga abu-abu.

Makanan kamitetep sendiri adalah jaring laba-laba, wol, dan kepompong kamitetep lain yang sudah tidak digunakan. Serangga atau ngengat kecil satu ini sering ditemui di atap, tembok atau dinding, dan tempat tidur.

Kenapa bisa ada kamitetep di rumah?

Sama halnya seperti manusia, kamitetep memerlukan tempat untuk berlindung, mencari makan, dan bertahan hidup. Itu adalah kebutuhan dasar setiap makhluk hidup. Mereka sangat mudah ditemui di permukaan eksterior, vinyl, dan pelapis kayu rumah atau perabot kayu.

Dilansir Green Pest Services, kamitetep bertahan hidup dengan memakan jaring laba-laba, wol, dan bahkan rambut manusia. Jika kamu menemukan kamitetep merayap naik di dinding rumahmu, itu adalah cara mereka mendekat dengan atap guna mendapatkan jaring laba-laba.

Selain pada atap, biasanya kamitetep juga berada di tempat tidur. Mereka mencari jaring laba-laba yang ada di sekitar tempat tidurmu. Bisa di bawah kasur atau celah lain yang berdebu.

Baca Juga: 5 Jenis Serangga Terkecil yang Mengagumkan, Sulit Banget Dilihat

Efek digigit kamitetep

ilustrasi gatal-gatal di tangan (pexels.com/PNW Production)

Keberadaan kamitetep di dalam rumah tidak sepenuhnya mengganggu. Namun, ada kalanya hama satu ini memberi dampak negatif. Karena itu, kita perlu menghindari serangga ini ada di rumah.

Kamitetep biasanya meninggalkan bulu pada tempat-tempat yang mereka sengat. Jika mengenai kulit, bulu-bulu ini akan menimbulkan gatal-gatal disertai rasa perih dan panas. Area kulit yang terkena bulu kamitetep juga dapat bengkak dan bentol. Biasanya, bengkak maupun bentolnya pun bertahan hingga beberapa hari.

Pada beberapa kondisi, efek bulu kamitetep bisa sampai 1 minggu dan akan menghitam jika tidak segera diobati. Meskipun begitu, gejala yang timbul karena bulu kamitetep cukup ringan dan tidak separah sengatan serangga lain.

Pada sebagian orang, reaksi akibat serangan kamitetep bisa menimbulkan alergi parah. Berikut ini gejala umum yang timbul akibat bulu kamitetep: 

  • Gatal
  • Kemerahan
  • Nyeri
  • Bengkak
  • Kulit terasa panas

Jika gejala ini muncul, gunakan lakban untuk mencabut bulu kamitetep yang terdapat di kulit. Cara ini bisa dilakukan dengan menempelkannya pada kulit, lalu menariknya hingga gejala berkurang.

Untuk mengurangi rasa gatal, kamu bisa mengoleskan salep. Namun, jika gejala belum juga reda atau bertambah parah segera mencari bantuan medis, ya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya