Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup 

Pahami perbedaan dan faktor penentunya!

Salah satu yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati adalah kemampuanya bertumbuh dan berkembang. Sekilas, dua hal ini dipahami sebagai satu hal yang sama padahal sebetulnya berbeda. 

Konsep pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup menjadi unsur yang penting dipahami. Mengingat keduanya terjadi beriringan, maka akan saling bersinambung dalam perjalanan usia makhluk hidup.

Konsep pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup

Mengartikan kedua konsep ini terasa membingungkan. Makhluk hidup makin bertambah usia, secara fisik pun berubah. Gitu, bukan? Well, sedikit benar, tapi tidak 100 persen.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua hal berbeda. Namun, keduanya terjadi nyaris selalu beriringan pada makhluk hidup. 

Memahami konsep pertumbuhan

Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup ilustrasi tumbuhan (pexels.com/Cats Coming)

Mendeskripsikan konsep pertumbuhan dan perkembangan akan lebih mudah dipahami dengan ilustrasi. Ambillah contoh pertumbuhan manusia.

Saat dilahirkan, manusia berukuran sangat mini, dari sekitar 50 cm hingga bertumbuh menjadi batita. Pertumbuhan tersebut berlanjut hingga menjadi balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan usia tua.

Contohnya lagi, pada ayam. Dimulai dari ayam betina yang bertelur, lalu menetas menjadi anak ayam. Lambat-laun masa tubuhnya pun ikut berubah, seiring bertambahnya usia. Hingga kemudian, telur ayam tersebut berubah menjadi ayam betina atau jantan dewasa.

Konsep itulah yang dinamakan pertumbuhan. Terdapat poin terukur yang mengindikasikan perubahan tahapan pada makhluk hidup. Selain itu, terdapat ciri yang tampak ketika membicarakan pertumbuhan pada makhluk hidup. 

Konsep perkembangan makhluk hidup

Bagaimana dengan perkembangan?

Tentu, berbeda jika dibandingkan dengan pertumbuhan. Namun, kamu bisa mendapati perkembangan makhluk hidup seiring dengan pertumbuhannya.

Misalnya, pada manusia. Saat masih bayi, satu-satunya komunikasi yang bisa dilakukan adalah menangis. Laper, nangis, ngantuk juga nangis. Namun, makin bertumbuh individu, perkembangannya pun mengikuti kemampuannya. Balita mulai bisa berbicara, mengutarakan apa yang ia mau, bahkan menolak suatu hal yang tak disukainya.

Jika pertumbuhan kuantitatif dan terukur, perkembangan bersifat sebaliknya alias  kualitatif. Kamu perlu mengamati terlebih dahulu melalui kematangan fungsi organ sehingga dinyatakan seseorang bertumbuh atau tidak.

Baca Juga: 8 Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan serta Fungsinya

Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan

Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup ilustrasi pertumbuhan anak (pexels.com/samer daboul)

Dari uraian di atas, apakah kamu sudah bisa membedakan konsep pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup? Singkatnya, ciri-ciri yang menunjukkan pertumbuhan bersifat irreversible alias tidak mungkin dikembalikan.

Manusia yang sudah tumbuh menjadi remaja, apakah bisa kembali menjadi bayi? Tentu saja tidak. Fisiknya akan berubah secara permanen seiring bertambahnya massa tubuh dan usia.

Pertumbuhan meliputi perubahan fisik. Unsurnya termasuk volume, tinggi, dan massa akibat bertambahnya jumlah sel-sel dalam tubuh makhluk hidup. 

Sementara itu, perkembangan makhluk hidup adalah proses kematangan fungsi organ dan sel dalam tubuh. Perkembangan meliputi kemampuan, kecakapan, dan lain sebagainya. Beda dengan pertumbuhan, perkembangan tidak bisa diukur secara pasti. 

Pertumbuhan dan perkembangan berjalan seiring waktu. Contohnya, bayi yang beranjak tumbuh menjadi anak-anak, maka panjang dan berat tubuhnya akan bertambah. Pada prosesnya pun menandakan pertumbuhan kemampuannya, dari yang hanya tengkurap hingga bisa merangkak, lalu mampu jalan dengan tegap.

Perbedaan lainnya adalah bagaimana proses tersebut terjadi. Pertumbuhan bisa berhenti pada titik tertentu. Misalnya, manusia pada usia dewasa yang tidak lagi bertambah tinggi badannya. Namun, perkembangan dapat berlangsung seumur hidup. Jika seseorang belajar hal baru di usia 70 tahun, maka ia akan mendapatkan ‘kemampuan’ baru yang menjadikannya bertumbuh.

Faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup Ilustrasi nutrisi dan gizi (unsplash.com/Dan Gold)

Ada alasan mengapa ras kucing memiliki ukuran dan ciri fisik yang berbeda-beda. Begitu pula makhluk hidup lainnya. Seluruh konsep pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh unsur-unsur tertentu.

Pada tumbuhan, faktornya ada internal dan eksternal. Dari dalam tumbuhan itu sendiri meliputi:

  • Gen
  • Epigenetik
  • Hormon (auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen, asam absisat, kalin, dan asam traumalin.

Sementara itu, faktor eksternalnya meliputi nutrisi, air, cahaya, suhu, kelembapan, ketersediaan oksigen, dan gravitasi. Selain itu, adanya sentuhan pada tumbuhan serta parasit dan herbivora di sekitarnya, ikut memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Mirip dengan tumbuhan, hewan terpengaruh pada beberapa faktor selama proses pertumbuhan dan perkembangan. Pada faktor internal, ada genetik dan hormon. 

Sementara itu, sisi eksternal, pertumbuhan dan perkembangan sangat dipengaruhi oleh:

  • Makanan atau nutrisi
  • Suhu
  • Air
  • Kelembapan
  • Aktivitas tubuh
  • Oksigen

Jika mendapatkannya asupan sesuai yang dibutuhkan tubuh, maka pertumbuhan dan perkembangan bisa terjadi secara maksimal.

Contoh soal konsep pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup

Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup ilustrasi perkembangan kemampuan (pexels.com/Julia M Cameron)

Nah, biar makin mantap membedakan pertumbuhan dan perkembangan, uji kemampuan dengan menjawab soal-soal berikut. Pilih jawaban dari pilihan ganda yang menurutmu paling benar, ya. 

1. Perhatikan karakteristik berikut:

a) Cabang batang yang bertambah banyak
b) Diameter batang semakin membesar
c) Muncul bunga
d) Panjang akar yang bertambah
e) Daun yang semakin rimbun

Mana yang merupakan ciri-ciri dari perkembangan tumbuhan adalah?

Jawab: C

Alasannya, perkembangan merupakan proses kematangan organ. Pada tumbuhan, mereka baru akan bisa berbunga ketika bagian tubuh lainnya telah siap. Sementara itu, pilihan lainnya menunjukkan pertumbuhan yang berkaitan dengan perubahan fisik dan terukur.

2. Perhatikan karakteristik berikut:

a) Berfungsinya testis
b) Muncul jerawat
c) Bertambah tinggi badan
d) Berfungsinya ovarium
e) Menstruasi

Manakah yang menandakan gejala pertumbuhan?

Ingat kembali bahwa ciri pertumbuhan ditandakan dengan perubahan volume, massa, panjang, dan lain sebagainya. Seluruhnya terukur dan akan berhenti pada masa tertentu. 

Satu-satunya pilihan yang memenuhi ciri- ciri di atas adalah ‘bertambahnya tinggi badan’, karena terukur serta akan berhenti saat tubuh mencapai usia tertentu. Jadi, jawabannya ialah C. 

Konsep pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup agak sedikit mengecoh, bukan? Jadi, pahami karakteristik untuk mengetahui perbedaan keduanya.

Baca Juga: Sel Volta: Pengertian, Contoh Susunan, dan Penerapan Sehari-hari

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya