TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Science Discovery

Kenapa Keringat Asin? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Apa karena keringat mengandung garam?

ilustrasi keringat (unsplash.com/Nathan Dumlao)
Verified
Rihanna Bunga

Saat sedang beraktivitas fisik atau cuaca terik, keringat dalam badan akan keluar secara bertahap. Jika panas makin intens, tak jarang bulir keringat menetes hingga tidak sengaja masuk ke mulut. Kalau dirasa-rasa, agak sedikit asin, ya? 

Kira-kira, kenapa keringat asin? Apa jangan-jangan keringat mengandung garam? Yuk, jawab rasa pertanyaanmu dengan membaca penjelasan berikut ini!

 

Baca Juga: Secara Ilmiah, Ternyata Ini 7 Alasan Keringat Menyebabkan Noda Kuning

Bagaimana keringat muncul?

Sebelum masuk ke penjelasan lebih dalam, kita bahas dulu bagaimana keringat bisa muncul. Keringat akan muncul ketika suhu badan terlalu tinggi, baik karena cuaca panas maupun peningkatan suhu badan setelah beraktivitas.

Dilansir Wonderopolis, keringat juga disebut sebagai perspirasi. Munculnya keringat merupakan cara tubuh untuk mendinginkan badannya sendiri. Ketika suhu tubuh tinggi, otak akan mengirimkan perintah kepada kelenjar keringat untuk memproduksi keringat. Selanjutnya, keringat yang sudah diproduksi akan dikeluarkan melalui pori-pori. Dalam proses regulasi temperatur atau thermoregulation, kelenjar keringat akan mengeluarkan keringat melalui kulit untuk menormalkan suhu tubuh.

Sebagian besar keringat dalam tubuh diproduksi oleh kelenjar ekrin. Sementara, pada bagian tertentu, seperti ketiak dan sekitar alat vital, diproduksi oleh kelenjar apokrin. 

 

Apa saja kandungan keringat?

ilustrasi keringat dingin (unsplash.com/Hansreniers)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Kandungan keringat dalam kelenjar ekrin dan apokrin berbeda. Pada kelenjar apokrin, kandungan keringat didominasi oleh lemak. Nah, kandungan inilah yang menyebabkan bau badan karena lemak dipecah oleh bakteri.

Dilansir Healthline, pada kelenjar ekrin terdapat lebih banyak kandungan keringat. Berikut uraiannya:

  • Protein, merupakan kandungan yang berfungsi membantu peningkatan ketahanan sistem kekebalan tubuh dan kekuatan kulit
  • Urea (CH4N2O), merupakan zat buangan hati saat produksi protein tertentu. Zat ini dikeluarkan untuk mencegah terjadinya penumpukan
  • Amonia (NH3), merupakan zat buangan ginjal ketika proses penyaringan nitrogen dan urea dari hati
  • Natrium (NA+), merupakan zat garam dalam keringat yang dikeluarkan untuk menjaga keseimbangan garam dalam tubuh. Zat ini memiliki kadar paling banyak dalam keringat yang menjadikan keringat terasa asin.

Fun fact-nya, kandungan garam ini mirip dengan yang ada di garam dapur, lho! Namun, bukan berarti keduanya bisa dimanfaatkan untuk tujuan yang sama, ya.

Baca Juga: Apa Itu El Nino? Ini Penyebab dan Dampaknya bagi Kehidupan

Topik:
keringat
fakta tubuh manusia
Educate me
cuaca panas
fakta unik kesehatan
Berkeringat
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Sejarah Antraks, Penyakit Zoonis dari Ribuan Tahun Silam

5 Fakta Menarik tentang Komet, Keajaiban Kosmik!

7 Alasan Menggunakan PLTS Atap Rumah, Lebih Hemat?

6 Fakta Unik Junai Emas, Memiliki Ekor Putih Bersih yang Simbolis 

Bagaimana Cara Menangani Bangkai Hewan yang Mati karena Antraks?

5 Perbedaan Kerbau dan Sapi, Hewan yang Sekilas Tampak Sama

7 Ciri-Ciri Kucing Merasa Kesepian, Coba Cek Anabulmu

7 Fakta Unik Kakaktua, Berapa Banyak Kata yang Bisa Mereka Pelajari? 

Sejarah Panjang Ukraina, Berkonflik sejak Zaman Kuno

5 Fakta dan Karakteristik dari Samudra yang Ada di Dunia, Penasaran?

Mengapa Gairah Seks Meningkat saat Musim Hujan?

Mengapa Perempuan Lebih Mudah Emosional setelah Berhubungan Seks?

7 Camilan Sehat yang Aman Dikonsumsi Jelang Persalinan

Ingin Menikah di 2023? Ini Tanggal Pernikahan Terbaik Menurut Astrolog

7 Kode dari Cowok Tanda Dia Suka, Amati Gerak-Geriknya!

Lebih Sulit Perankan Manusia Daripada Hantu, ini Penjelasan Luna Maya